Coolpad Shine R106: Bisa Simpan Lima Rekaman Sidik Jari Untuk Keperluan Berbeda

ArenaLTE.com - Coolpad terus aktif meraba-raba celah di pasar smartphone Tanah Air. Dalam hitungan kurang dari empat  bulan sejak resmi masuk market domestik, vendor Tiongkok tersebut kembali menjajal peruntungan dengan bekal Coolpad Shine. Menyusul serangkaian seri seperti Coolpad Soar, Sky, Star dan Sky Mini. Melihat aktivitas perusahaan ini, tergambar strategi mereka yang tengah berupaya ‘mengulik’ habit konsumen Indonesia.

Berbeda dengan Coolpad Soar yang menjadi flagship mereka, Shine terlihat lebih fleksibel. Mulai mengakomodasi kebutuhan konsumen dan mencoba menyesuaikan diri dengan permintaan masyarakat Indonesia. Terlihat dari kecenderungan memangkas fitur demi mendapat harga yang ‘fit’ dengan permintaan pasar. Review Coolpad Shine saya berikut mungkin bisa menjelaskan seperti apa smartphone Tiongkok yang mengandalkan fitur utama sensor sidik jari ini.

Desain

Setelah saya amati, tampilan Coolpad Shine sangat identik dengan Coolpad Sky, unit yang pernah kami review beberapa waktu lalu. Mulai dari dimensi sampai ketebalannya pun ternyata nyaris sama. Permukaan depan melebar dan dibuat flat, sementara bagian belakang memiliki bentuk cembung sedikit membulat.  Konsep desain ini membuat kita mudah memegang dengan satu tangan meski bodinya relatif besar.

Konstruksinya berorientasi pada kesederhanaan namun tetap menjaga kesan stylish. Saat dipegang bagian lis yang melingkari bodi terasa solid dan kokoh seperti komponen logam. Komponen casing belakang sebenarnya dibalut ‘coating’ bermutu, tapi sayang hanya terbuat dari plastik tipis yang menurut saya rentan patah. Jadi kita harus berhati-hati memperlakukannya.

Oh ya, biarpun casing belakang bisa dicopot, baterai Coolpad Shine ternyata non removable. Di sekitar baterai menyisip dua slot micro SIM card (LTE+GSM) dan slot microSD. Dan tepat di bawah kamera utama tertanam sensor sidik jari, salah satu fitur andalan smartphone ini. Akan saya ulas lebih lanjut di bagian fitur.

Display

Coolpad Shine sudah ‘move on’ dengan kualitas lebih baik di resolusi 1280x720 (HD). Coolpad Sky yang sama-sama mengusung display 5,5 inci hanya menanamkan resolusi 960×540 piksel. Kerapatan pikselnya 267 ppi sudah cukup mengakomodasi kebutuhan tampilan natural dengan grafis lumayan smooth.

Layar IPS in-Cell pada Coolpad Shine menawarkan gambar dengan warna melimpah dan natural. Pada viewing angle miring dengan sudut visual hingga 178 derajat, kita tetap bisa melihat gambar dalam kualitas baik. Dari pengamatan saya, Coolpad Shine memiliki kualitas transmisi cahaya optimal di area display. Jadi atur saja level brightness pada kondisi tertinggi, tampilan display tak akan terganggu oleh sinar matahari dalam kondisi outdoor.

Layar Coolpad Shine hanya bisa merespon 5 titik sentuhan pada saat bersamaan. Saat saya coba respon terhadap jari cukup baik namun tak terlalu sensitif. Percobaan mengakses menu memakai sarung tangan pun kurang begitu bagus reaksinya. Terakhir, smartphone ini ternyata belum dilindungi material anti gores seperti Gorilla Glass.

OS & Antarmuka

Coolpad Shine berjalan di atas platform Android versi  5.1.1 Lollipop 4 yang bekerjasama dengan antarmuka custom buatan sendiri Cool UI. Antarmuka bawaannya identik dengan iPhone tanpa app drawer. Jadi, semua aplikasi dan widget ditempatkan di homescreen. Tampilannya clean dengan ikon besar-besar empat baris.

Beberapa fitur khas Lollipop seperti opsi user: owner, guest dan work/play sudah disediakan. Fitur menarik yang ditawarkan Cool UI adalah C-button. Berupa ikon kecil seperti huruf C yang bisa mengeluarkan pop-up menu carousel. Posisinya bisa digeser-geser sesuai keperluan.

Menurut saya, tombol khusus ini sangat membantu saat menjelajahi layar dengan satu tangan. Akses cepat ke fitur-fitur krusial bisa saya lakukan hanya dari tombol khusus tersebut. Mulai dari power off, lock rotation, setting brightness, screenshot, home, back, menu, multi tasking dan masih banyak lagi.

Cool UI juga menawarkan halaman khusus news stream bernama Foreknow. Jika diaktifkan maka akan muncul halaman khusus streaming berita lokal  yang menyisip dalam salah satu homescreen. Kita bisa memilih berita sendiri sesuai selera, memberikan feedback dan mencantumkan artikel favorit.

Kamera

Coolpad Shine mengandalkan kamera utama dengan sensor 13 MP dengan dukungan auto fokus dan aperture f/2.0.  Sementara kamera depan berkekuatan 5 MP yang dioptimalisasi untuk penggila selfie. Kamera depan dengan fixed fokus ini didukung fitur Beauty Mode supaya hasil foto lebih halus dan terang.

Coolpad Shine menyediakan pengaturan fokus, ISO dan fungsi-fungsi, sehingga kita bisa lebih bereksperimen belajar fotografi. Jepretan stabil dan shutter speed-nya cepat. Dalam situasi outdoor hasil foto terlihat optimal. Sementara di dalam ruangan atau dalam kondisi minim cahaya, hasil foto menggunakan flash terlihat fokus dan tetap terang.

Untuk professional, Coolpad Shine menyediakan pengaturan ‘pro’. Kamera smartphone ini ditunjang beberapa fitur seperti mode HDR, efek dan selfie. Untuk rekam video, disajikan menyajikan beberapa format rekam video 1080p, 720p dan 480p.

Multimedia

Di seri ini, Coolpad mulai terlihat serius dengan sektor multimedia. Kini sang vendor sudah membekali Shine dengan pemutar musik khusus Cool Music v 3.1. Antarmukanya pun sangat atraktif dikemas berbeda dengan antarmuka yang dihiasi warna gradasi. Ditanamkan juga opsi desk lyric dan smart pause. Saya juga bisa langsung memindai lagu yang baru saja dimasukkan.

Eksplorasi pemutar musiknya cukup mengasyikkan. Jika kamu tekan dan tahan sebentar bagian tengah dari antarmuka lagu yang tengah diputar, maka akan muncul menu khusus untuk menambahkan lagu ke playlist, menjadikan ringtone atau menghapus file musik terkait. Di situ terdapat pengaturan volume dan akses ke setting equalizer dan enhanced surround dengan pilihan melimpah. Saya pribadi mengangkat jempol untuk pemutar musiknya, benar-benar berbeda dan khas.

Coolpad Shine juga menyajikan pemutar video bernama Cool Video antarmukanya atraktif dan bisa memutar berbagai format film. Radio FM-nya tak lupa dijejalkan dalam smartphone ini. Speaker bawaan Coolpad Shine memancarkan kualitas suara yang sangat mumpuni. Suaranya bertenaga tapi tak pecah dan memiliki harmoninasi yang baik antara bass dan treble.

Fitur

Coolpad Shine menawarkan fitur Smart Control dengan beragam fitur. Antara lain ‘gesture control’ yang memungkinkan kita mengakses beberapa aplikasi penting langsung dari mode sleep. Contohnya, kita bisa langsung membuka browser hanya dengan menuliskan huruf ‘e’ pada layar yang tak aktif. Atau menuliskan huruf ‘m’ untuk mengakses pemutar music.

Fitur ‘double tap to wake’ untuk mengaktifkan smartphone dalam kondisi sleep dengan mengetuk layar dua kali. Buat yang gemar membuat screenshot layar, tak perlu repot-repot lagi menekan tombol power dan volume. Karena tersedia fitur three finger screenshots. Caranya sapukan layar ke bawah atau ke atas dengan tiga jari bersamaan.

Fitur unggulan yang tak boleh dilewatkan tentu saja sensor sidik jari (fingerprint sensor), yang dilekatkan di bagian belakang di bawah kamera. Setelah saya bongkar lebih dalam ternyata selain untuk mendukung keamanan ponsel, sensor sidik jari Coolpad Shine bisa dipakai sebagai tombol pintas (shortcut) ke kamera, email, kontak dan lainnya.

Hebatnya lagi, sensor  sidik jari pada smartphone bisa menyimpan sampai lima rekaman data sidik jari. Database ini bisa digunakan untuk verifikasi akses berbeda, sesuai pengaturan yang diinginkan. Contohny mudah, saat ponsel terkunci, kita bisa mengatur jari telunjuk untuk membuka kamera, sementara jari tengah untuk membuka browser, sementara jempol untuk akses email.

Tak perlu waktu lama, sensor sidik jari hanya butuh waktu setengah detik untuk membuka smartphone. Sensor sidik jari ini juga bisa bekerja dengan baik walalupun jari kita kotor dan bisa diaktifkan dari sudut manapun. Menariknya, tombol sensor sidik jari ini juga bisa dijadikan shutter kamera lho.

Performa

Coolpad Shine disokong chipset octa core 64-bit 1,5 GHz Qualcomm Snapdragon 615 MSM8939. Dapur pacu ini didukung RAM 2GB ini cukup impresif saat dipakai menjalankan berbagai tugas dasar. Saya tak mendapati lag atau tersendat saat mencicipi aplikasi dan aktifitas multi tasking.Bagi yang suka main game, nonton video dan membuat aplikasi secara pararel, smartphone ini sudah lumayan lah. Apalagi jeroannya disuntik juga dengan GPU Adreno 405.

Kapasitas baterai Coolpad Shine sekitar 2500 mAh. Saat diuji, smartphone ini cukup efisien tidak terlalu menyedot daya. Bisa bertahan kurang lebih sehari dengan kondisi pemakaian normal. Memorinya hanya berkapasitas 8GB dengan sisa yang bisa dipakai 4.05GB, untuk sudah dibundel dengan slot memori micro SD card untuk ekspansi ruang.

Konektivitas

Coolpad Soar sudah disuplai jaringan 2G/GSM (1900(B2)/1800(B3)/900 (B8) Mhz),  jalur data WCDMA (2100 (B1)/900 (B8) MHz) dan mengakomodasi jaringan 4G FDD LTE (2100 (B1)/1800 (B3) Mhz). Jadi kita bisa langsung mencoba jika kota atau daerah kita sudah disambangi layanan Long Term Evolution (LTE). Tapi hanya satu slot kartu yang bisa dipakai 4G LTE, slot lain hanya mendukung GSM.

Konektifitas seperti Bluetooth 4.0,aGPS, and 802.11 b/g/n/a Wi-Fi pun sudah terintegrasi dalam ponsel ini. Tapi Coolpad Shine belum menawarkan NFC serta port micro USB yang mendukung kemampuan membaca flashdisk atau pun fast charging.

Kesimpulan

Tak diragukan lagi jika sensor sidik jari adalah keunggulan yang ingin ditonjolkan Coolpad Shine. Smartphone seharga Rp 3 jutaan dengan dukungan fitur khusus ini jelas cukup menggiurkan. Sementara rivalnya yang juga mengadopsi fitur ini masih memancang harga di kisaran Rp 5 juta ke atas. Apalagi fitur sensor sidik jari di Coolpad Shine lebih komprehensif.

Tapi smartphone tak melulu soal sidik jari. Beberapa sektor seperti kualitas display sebenarnya kurang begitu mumpuni. Beberapa seri sekelasnya sudah mengusung teknologi display dan dukungan lebih canggih. Selain itu layarnya hanya bisa merespon 5 titik sentuh. Di sektor konektifitas kita juga tak menemukan NFC, USB OTG dan fitur tambahan lain.

 

Leave a Comment