Yuk! Intip Perbedaan Utama Samsung Galaxy S9+ VS iPhone X

ArenaLTE.com - Banyak produk smartphone baru saat ini hadir dengan tampilan yang menyerupai iPhone X, namun tetap tidak menjadi penantang yang baik. Beruntung, Samsung Galaxy S9+ bisa dibilang sebagai produk yang masih pantas untuk menantang iPhone X, bukan hanya dari segi harga yang sangat mahal. Ada beberapa hal dalam Samsung Galaxy S9+ yang dirasa pantas dibandingkan dengan iPhone X.

Ini Perbedaan Samsung Galaxy S9+ dan iPhone X

Desain

Tim Cook sepertinya telah berhasil membuat iPhone X terasa lebih eksklusif dibandingkan dengan beberapa seri iPhone sebelumnya. Hal itu dikarenakan penggunaan bahan material sejenis kaca yang membuat bagian belakang lebih terasa indah. Perombakan desain yang cukup besar bila dibandingkan produk sebelumnya yang hanya dilapisi oleh balutan logam. Belum lagi adanya pengembangan sertifikasi IP untuk menjaga iPhone X tetap bertahan saat terkontaminasi dengan air.

Hal yang sama juga berlaku untuk Galaxy S9+, namun perbedaannya hanya pada penggunaan sertifikasi IP yang didapatkannya. Samsung telah mendapatkan sertifikasi IP68 yang lebih tinggi dari iPhone X yang hanya memiliki sertifikasit IP67. Menandakan keduanya mampu bertahan dalam air pada waktu yang sama hanya pada kedalaman yang berbeda. Pun demikian, Samsung bisa dibilang lebih memiliki banyak warna pilihan dibanding produk Apple yang hanya tersedia warna abu-abu, black dan silver.

Layar

Penggunaan sensor keamanan pengenalan wajah yang dibangun Apple dalam iPhone X diakui banyak orang memang membutuhkan Depth Camera yang sangat baik. Sensor tersebut mampu mengenali wajah dengan pewarnaan yang sangat detail, sehingga membutuhkan layar yang super.

Retina display super adalah layar yang menopang kemampuan depth camera iPhone X bekerja dengan baik. Hal itu dikarenakan layar iPhone X mampu mengadopsi resolusi besar mencapai 2.436x1.125 piksel, dengan kerapatan mencapai 529ppi (piksel per inch). Lebih baik dibanding Samsung Galaxy S9+ yang hanya mampu mengadopsi kerapatan piksel mencapai 458ppi.

Fitur Keamanan

Keamanan adalah fitur yang dijagokan antar kedua kubu, Apple dan Samsung. iPhone X mengandalkan sistem pengenalan wajah. Sistem ID Face detection ini cukup menarik, karena metode penguncian utamanya menggunakan pengenalan wajah yang mendalam untuk membuka kunci perangkat. Banyak yang mengagumi sensor keamanan pengenalan wajah yang dikembangkan perusahaan cupertino ini. Namun sayangnya, hanya ini fitur keamanan yang diberikannya, karena sensor sidik jari atau fingerprint telah dihapusnya.

Samsung Galaxy S9+ memiliki keduanya, menggunakan sensor sidik jari dan juga pengenalan wajah. Tetapi sayangnya, beberapa pengguna mengungkapkan bahwa di S9 Plus sensor ini kurang baik bekerja terutama pada kondisi cahaya rendah. Namun hal itu tidak lantas membuat layar sulit terbuka, karena akan langsung dialihkan ke penggunaan sidik jari maupun PIN.

Performa

Untuk performa kinerja memang akan memiliki perbedaan yang cukup kental, karena keduanya mengadopsi sistem operasi yang berbeda pula. Namun sekedar untuk diketahui, Samsung Galaxy S9+ menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Sedangkan iPhone X didukung dengan prosesor A11 Bionic. Selain itu, perbedaan kental lainnya adalah penggunaan kapasitas RAM, Apple menilai bahwa kinerja RAM 3GB pada iPhone X lebih dari cukup untuk sekedar memompa OS bekerja dengan baik.

Dan sayangnya, sepertinya hal demikian tidak terjadi pada Samsung yang kurang pede. Perusahaan asal Korea Selatan ini menggunakan kapasitas memori RAM yang lebih besar mencapai 6GB, yang diharapkan bisa memompa kinerja dan fitur di dalam S9+ bekerja dengan baik. 

Baterai

Samsung Galaxy S9+ dan iPhone X menggunakan kapasitas baterai yang berbeda sedikit. Namun, daya tahannya bergantung pada penggunaan pengguna terhadap perangkat. Beberapa pengguna mengungkapkan bahwa penggunaan kamera dan konsumsi media yang konstan cukup membuat iPhone X bertahan dalam waktu siaga yang cukup baik. Pengisian baterai pada produk Apple ini pun cukup cepat.

Untuk Galaxy S9+, Samsung menggunakan kapasitas baterai 3.000mAh yang diungkapkan sudah cukup untuk mengakomodasi pengguna dalam berakselerasi dengan perangkat. Pengguna juga bisa memanfaatkan modus penggunaan mode hemat daya untuk menghemat daya batera dalam pemakaian. Namun sayangnya, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk perangkat mulai bisa diaktifkan kembali saat pengisian.

Kamera

Persenjataan kamera menjadi hal utama yang digunakan banyak vendor untuk menarik minat banyak konsumen. Samsung dan Apple pun berkompetisi dalam hal ini, terutama untuk kedua produk flagship terbaru mereka. Galaxy S9+ menggunakan resolusi kamera ganda yang sama besar, yakni 12MP. Namun keduanya memiliki bukaan lensa yang berbeda. Salah satunya memiliki aperture f / 1.5 untuk membanjiri satu ton cahaya ke sensor, namun pada kamera lainnya menyediakan aperture af / 2.4. 

Untuk hasil kamera Samsung Galaxy S9+ tentu tidak bisa diragukan lagi, bahkan dalam kondisi rendah cahaya pun kamera masih mampu menghasilkan gambar yang lebih baik. Selain itu, Galaxy S9+ pun dibenamkan dengan fitur slow-motion yang mengagumkan. Anda bisa merekam setiap momen gerakan video untuk dilihat dalam versi lambatnya dengan sangat baik.

Di sisi lain, iPhone X menggunakan kemampuan kamera dengan lensa utama sebesar 12MP. Memiliki bukaan aperture f/1.8 dan untuk telfoto sebesar F/2.4. Memang dalam kondisi low-light kamera pada seri ini banyak diungkapkan tidak sebaik S9+, namun untuk fitur kestabilan dari kamera seri iPhone X tidak bisa diragukan lagi.
 

Leave a Comment