ArenaLTE.com - ZTE menampilkan andalan baru bernama ZTE Blade S7. Smartphone ini datang dengan membawa kelebihan berupa kamera selfie papan atas. Tapi sang vendor tentu harus siap menghadapi persaingan dengan beberapa rival yang juga bermain di segmen yang sama. Tentunya menarik dicermati seperti apa kualitas kamera selfie-nya.
Di luar fitur andalan, ZTE Blade S7 juga ternyata menyiapkan fitur handal lain yakni yakni sensor sidik jari dan sensor retina. Tapi seperti apa sih kemampuan dari fitur utama kamera ini? Lantas seberapa hebat dukungan keamanan yang dipasang di dalamnya. Jika penasaran yuk mulai simak review ZTE Blade S7 berikut.
Desain
Meski masih mewarisi tampilan berbau ‘iPhone 6’ tapi ZTE Blade S7 sudah mengalami modifikasi dari sang adik. Pada seri baru ini setiap sudut memang dirancang membulat, tapi sepanjang sisi bodi dibuat dengan tekukan menyiku tajam. Sangat berbeda dengan ZTE Blade 6 yang mengadopsi konsep dimana pinggiran bodi dibuat lebih melengkung.
Hal yang menggelitik, saya masih menemukan tagline di sudut bawah bodi belakangnya. Jika pada ZTE Blade S6, tertulis “Designed by ZTE in California. Assembled in China.” maka di smartphone baru ini tertera tulisan “Designed by ZTE in Munich. Assembled in China.”
Oh ya, tubuhnya dibalut menggunakan frame aluminum alloy serta menawarkan rasio layar dan bodi 72.1%. Secara kualitas, ZTE meningkatkan material casing Blade S7. Tubuhnya dibalut menggunakan frame aluminum alloy serta menawarkan rasio layar dan bodi 72.1%. Beda dengan sang adik yang hanya dirancang dari plastik.
Smartphone ini memiliki konstruksi unibodi dimana pada bagian depan belakang sudah dilapisi panel kaca berkualitas tinggi. Terlihat premium dan terasa mewah saat dipegang dan ditimang-timang.Permukaan bodinya terasa kesat saat berada antara jari atau duduk di telapak tangan. Jadi tidak gampang tergelincir.
Display
Di sektor ini, ZTE Blade S7 pantas mendapat acungan jempol. Secara fisik, display di bagian depan terlihat premium dengan balutan kaca glossy 2.5D, begitu juga dengan sektor belakang yang juga dilapisi kaca serupa. Ternyata bahan yang dipakai sebagai pelapis adalah kaca Gorilla Glass 3 yang anti gores. Jadi selain terlihat glossy dan mewah juga memiliki daya tahan kuat.
Tampilan yang terpancar di layar 5 inci relatif berkualitas dengan kejernihan gambar yang detil dan tajam. Pantas saja, karena ZTE Blade S7 sudah menyuntikkan resolusi full HD (1920x1080 piksel) dan menanamkan panel Super Retina yang kualitasnya hampir setara iPhone 6. Kerapatan pikselnya sendiri mencapai 445 ppi, sehingga grafis terlihat smooth tanpa gangguan titik piksel.
Kualitas display ini melesat cukup jauh dari pendahulunya ZTE Blade S6 yang belum mengadopsi lapisan anti gores. Resolusi seri lawas itu pun hanya setara HD dengan kerapatan piksel hanya 294 ppi.
OS & Antarmuka
Satu hal yang patut disayangkan adalah sistem operasinya yang masih memakai Android Lollipop 5.1.1. Tapi sang vendor memperbaikinya secara kosmetik dengan melakukan modifikasi lewat antarmuka spesial ZTE yang disebut MiFavor 3.2 UI. Secara garis besar, antarmuka ini memiliki konsep interaksi dan struktur menu yang relatif sama yang membedakan hanya ikon terlihat segar dan atraktif.
Jika dicermati, ikon dan penampilan homescreen sedikit mirip antarmuka iPhone. Semua aplikasi dan widget dikumpulkan jadi satu di halaman utama. Jadi tak ada halaman khusus menu atau app tray. Setting menu, bar notifikasi, locksceen semua tetap berpusat pada konsep Android Lollipop bawaan. Bedanya, ZTE membuatnya terlihat lebih clean dan simpel.
Sentuhan Android Lollipop bawaan masih terlihat pada antarmuka MiFavor ini, kecuali ada tambahan kosmetik seperti transisi layar dan beberapa suntikan aplikasi ekstra. Ambil contoh MiColor yang terinpsirasi dari Windows Phone, mengubah wallpaper jadi lebih dinamis. Tidak ada gangguan berarti saat menikmati antarmuka smartphone ini. Relatif sudah minim bug dan lag.
Kamera
Pihak ZTE sendiri memposisikan Blade S7 sebagai smartphone premium affordable terbaru dari seri Blade, yang akan membawa penggunanya ke tingkat pengalaman ber-selfie yang lebih menyenangkan. Sejumlah fitur unggulan membuat kemampuan kameranya terlihat menonjol. Kamera selfienya 13MP 178 derajat wide ange dilengkapi dengan flash depan dan mendukung mode panorama dan 14 mode beautification. Serta dilengkapi Phase Detection Auto Focus.
Sementara kamera belakang 13MP mengadopsi fitur Laser Auto Focus untuk pengambilan gambar secara cepat dan akurat pada kondisi cahaya redup, dilengkapi dengan mode profesional dan auto shooting, juga selective focus dan LED flash.
Antarmuka untuk aplikasi kameranya ternyata user friendly alias mudah dioperasikan. Memiliki zero shutter lag, dimana tak butuh jeda atau waktu lama saat menjepret obyek sampai hasil foto tertampil. Tersedia beberapa fitur seperti setting white balance, ISO, eksposure hingga face detection.
ZTE Blade S7 memang layak disebut ponsel selfie karena kamera depannya memilki kualitas jepretan handal. Foto kamera depan memiliki saturasi warna memuaskan serta didukung lampu kilat sehingga dalam kondisi minim cahaya tetap optimal. Kamera utamanya pun cukup baik hasilnya. Silahkan lihat hasi fotonya. Oh ya, ZTE Blade S7 bisa dipakai merekam video mulai dari full HD hingga setara VGA.
Multimedia
Area ini mengalami peningkatan signifikan dari ZTE Blade S6. Yups, smartphone ini memiliki player musik yang sudah sangat atraktif baik dari segi tampilan maupun kemampuan. Antarmukanya nyaman dan simpel. Selain itu, kalian juga bisa menikmati player musik Google jika memang ingin alternatif lain. Tersedia equalizer buat yang ingin mengganti keluaran sesuai selera. Smartphone ini juga menyediakan pemutar video dan radio FM.
Kualitas suara yang memancar dari speaker smartphone ini ternyata cukup nendang. Volume maksimalnya memang tak terlalu nyaring tapi nyaman di telinga dan terdengar tebal. Sementara keluaran dari headset terasa sangat powerful.
Fitur
Hebatnya lagi, ponsel ini juga sudah memiliki aspek security yang cukup komprehensif. Yups, Blade S7 dilengkapi dengan sensor mata dan sidik jari yang pertama di kelas tiga juta-an. Fitur keamanan menjadi bagian yang layak diunggulkan dari Blade S7.
Sensor sidik jari multi fungsi pada tombol home memiliki fungsi untuk membuka kunci layar. Sensor sidik jari ini dilengkapi dengan One Press Launch, fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan 5 aplikasi tertentu yang dapat diaktifkan dengan 5 jari berbeda. Saat dijajal, mampu beraksi dengan cepat hanya dalam hitungan sepersekian detik.
Sementara sensor retinanya membutuhkan waktu sedikit lama untuk membuka. Proses scanning mata ternyata tidak bisa langsung berhasil, terkadang harus berkali-kali memindai baru kunci ponsel bisa terbuka.
Selain itu, ZTE Blade S7 juga sudah dilengkapi dengan fitur gesture control intuitif yang telah disempurnakan dari versi yang sebelumnya ada pada Blade S6, yaitu Smart Sense. Fitur ini mencakup Magic Gesture, dimana pengguna dapat menggambar huruf berbeda pada layar terkunci dengan jari mereka untuk menjalankan pilihan aplikasi yang dapat dikustomisasi. Selain itu, serangkaian gerakan lainnya memungkinkan pengguna untuk mematikan suara, menjalankan kamera, memutar music, menjawab panggilan telpon, dan lainnya.
Performa
Prosesor yang dibenamkan dalam ZTE Blade S7 ternyata masih sama dengan pendahulunya ZTE Blade S6. Seri ini menggunakan chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 615 MSM8939 dengan bekal prosesor octa core 64-bit yang komposisinya quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan quad-core 1.0 GHz Cortex-A53. Grafisnya menggunakan GPU Adreno 405.
Bedanya, pada ZTE Blade S7 sudah mengalami peningkatan besaran RAM menjadi 3GB. Pada versi lawas RAM yang dipakai hanya 2GB. Dalam pengujian kami, smartphone ini cukup gesit saat menerima berbagai perintah. Aktifitas multitasking bisa berjalan dengan lancar dan baik, mes ki lebih dari beberapa aplikasi tengah berjalan di background namun tak ada gangguan berarti seperti lag.
Oh ya, untuk sumber dayanya, ZTE Blade S7 menyisipkan baterai berkapasitas 2500 mAh, sedikit lebih besar dari sang pendahulu. Dalam pengujian kami, baterai smartphone ini relatif standar. Dalam pemakaian normal dengan layanan data aktif, ZTE Blade S7 bisa bertahan sehari. Untuk penyimpanan data, smartphone ini dibenami memori internal 32 GB dan slot microSD.
Konektivitas
Untuk urusan jaringan, smartphone ini sudah mendukung layanan internet super cepat 4G LTE. Menariknya smartphone ini sudah mengakomodasi band FDD dan TDD LTE sekaligus. Jadi layanan internet berbasis 4G LTE dari semua operator bisa dinikmati di Blade S7. Mulai dari Telkomsel, Indosat, XL, Bolt dan Smartfren.
Konektivitas seperti Bluetooth 4.0,aGPS, and 802.11 b/g/n/a Wi-Fi pun sudah terintegrasi dalam smartphone ini. Port micro USB pada smartphone ini sudah mendukung kapabilitas membaca lashdisk (USB On The Go). Tapi fitur mutakhir seperti NFC atau dukungan infra merah pun tak ditanamkan dalam ZTE Blade S6.Smartphone ini juga mendukung dual nano SIM buat kalian yang memiliki dua nomor.
Kesimpulan
ZTE Blade S7 adalah salah satu alternatif smartphone selfie yang beredar di pasar. Smartphone ini siap bersaing dengan beberapa seri yang sudah lebih dulu meluncur seperti Lenovo Vibe S1 dan Asus Zenfone Selfie. Kualitas kamera selfie ZTE Blade S7 sendiri layak jadi andalan dengan berbagai kemampuan dan fitur handal seperti lensa wide angle, PDAF dan lampu flash.
Di sektor lain, smartphone ini juga punya fitur security yang komprehensif mulai dari sensor sidik jari dan sensor retina. Sementara bicara performa dan tampilan, kualitasnya relatif setara dengan pesaing lain yang ada di pasaran saat ini.
Review ZTE Blade S7: Selfie Jempolan dengan Sensor Sidik Jari dan Retina
Artikel Menarik Lainnya:
- Gandeng ERAJAYA DIGITAL, Smartphone ZTE Kembali Hadir Di Pasar Indonesia
- Salah Tafsir Netizen, Untungkan ZTE Dengan Lonjakan Saham Capai 21%
- ZTE Mendukung Pemulihan Jaringan Telekomunikasi di Sulawesi Tengah
- ZTE Siapkan 5 Teknologi Terbaru 5G Untuk Indonesia
- Larangan AS Dicabut, ZTE Network Melanjutkan Bisnis di Telkom Indonesia