Review Meizu M6 : Smartphone Sejutaan Dengan Kemampuan Mewah

  • Review-Meizu-M6
  • Review-Meizu-M6
  • Review-Meizu-M6
  • Review-Meizu-M6

Plus

  • Baterai hemat
  • Kameranya cukup bagus di kelasnya
  • Fitur Kamera GIF dan Slo-mo
  • Harga Murah

Minus

  • Slot Dual SIM Hybrid
  • Minim aksesoris

Score: 7.0

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
7
MULTIMEDIA
6
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya apalagi sejak kebijakan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam negeri) mulai diterapkan. Di tahun 2018 ini, vendor smartphone Meizu kembali menunjukkan eksistensinya di pasar smartphone Tanah Air melalui seri smartphone terbaru mereka Meizu M6.
 
Ceruk pasar di segmen menengah kebawah yang coba disasar oleh Meizu M6, sepertinya langkah ini cukup bagus karena segmen ini yang paling banyak di cari olah pengguna smartphone di Indonesia terutama early adapter (pengguna Android baru) yang mencari smartphone berkualitas dengan harga terjangkau.
 
Dibanderol harga Cuma sejutaan rupiah saja atau pasnya IDR1.199.000, Meizu M6 punya banyak fitur mewah didalamnya, sebut saja Prosesor Octa core dengan RAM 3GB, kamera belakang 13 MP kamera selfie 8 MP plus Fingerprint sensor. Seperti apakah kehebatannya? Mari kita simak review Meizu M6 berikut ini.

Desain Meizu M6

Dimensi                : 148.2 x 72.8 mm
Tebal                     : 8.3 mm
Berat                     : 43 gram
Form Factor        : Unibody
Material               : plastik polycarbonat
 
Secara keseluruhan penampilan belum terlihat kekinian, karena masih mengusung konsep layar dengan aspek rasio 16:9 dengan area atas dan bawah masih tebal, sedangkan smartphone terbaru sekarang sedang tren aspek rasio layar full view 18:9.

Desain menarik dan kokoh sangat terasa, apalagi kombinasi lapisan kaca lengkung 2,5D dengan tepian membulat semakin membuatnya ergonomis dan elegan. Meizu M6 memiliki ukuran tidak terlalu besar sangat nyaman untuk digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.

Review-Meizu-M6
 
Balutan material plastik polikarbonat dengan permukaan kesat (matte) tidak terkesan murahan. Hiasan lis antena beraksen logam mengkilap dan logo Meizu bermotif laser membuatnya terkesan seperti berbahan logam.
 
Desain klasik masih sangat terasa pada Meizu M6 ini dengan bulatan tombol fisik home di bawah layar bagian depan. Tombol ini selain berfungsi sebagai sensor sidik jadi juga dapat ditekan untuk kembali ketampilan awal, tekan agak lama untuk akses google voice dan tekan dua kali untuk akses kamera.
 
Dibagian atas layar tersedia earpiece, kamera selfie 8 megapiksel, serta sensor ambient light dan proximity. Tombol home/lock dan volume berada di sisi kanan, sedangkan slot SIM  hybrid di sisi kiri. Slot SIM hybrid untuk kombinasi dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM dengan microSD.
 
Di sisi atas terdapat jack audio 3,5mm, sedangkan speaker, microphone, dan port microUSB berada di bawah. Sedangkan bagian belakang terdapat kamera utama 13-megapixel ditemani dual-LED dual-tone flash.

Layar

Tipe            : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran       : 5.2 inchi
Resolusi    : 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio (~282 ppi density)
OS              : Flyme UI 6.0 & Android 7.0 (Nougat)
Multitouch : hingga 5 jari
 
Dari sisi tampilan layar kesan mewah juga terasa dengan desain menggembung karena panel depannya dilapisi kaca 2,5D. Namun kita akan butuh pelindung layar (screen protector) tambahan agar tidak tergores karena layar ini belum dilengkapi oleh Gorilla Glass.
 
Untuk tampilannya secara keseluruhan saat mengoperasikan fitur dan menu smartphone cukup baik karena mampu menampilkan kontras gambar dan cahaya yang cerah. Kontras warna cukup bagus, namun memang kurang detail dan tingkat kecerahan juga agak turun.
 
Lebih lanjut di pengaturan, ada fitur kecerahan otomatis, mode malam, dan bisa menyesuaikan suhu warna. Namun agak pemborosan luas layar karena pada layar disediakan tombol navigasi padahal dibawah layar juga disediakan tombol navigasi, meskipun bisa dihilangkan pada menu pengaturan.

Review-Meizu-M6

Flyme UI 6.0

Dari hasil review Meizu M6 memiliki antarmuka buatan sendiri yang bernama Flyme OS 6.2 yang beroperasi pada sistem operasi Android 7.0 Nougat. Jika kita perhatikan, tampilan Ikon dan menunya cukup berbeda yang membuatnya terlihat unik.
 
Fitur standar dari sistem operasi Android Nougat 7.0 juga dapat kita gunakan seperti dual split multi-tasking yang memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar sekaligus.
 
Meskipun pada saat loading awal, Flyme UI ini terasa cukup berat namun keseluruhan kinerja antarmukanya terasa ringan. Disediakan juga berbagai pilihan theme berbeda untuk membuat tampilan smartphone lebih personal.

Review-Meizu-M6
 
Fungsi tombol Home dibawah layar memiliki fungsi yang cukup komplit, bukan hanya sekedar tombol kembali (home) saja, namun bisa digunakan sebagai sensor pemindai sidik jari.
 
Cukup tekan sekali untuk membangunkan atau membuka kunci layar. Tekan agak lama untuk mengakses asisten Google. Lalu jika ditekan dua kali akan langsung membuka aplikasi kamera.
 
Untuk pengguna yang butuh smartphone dengan tampilan sederhana disediakan menu tampilan Easy Mode yang cocok digunakan oleh orang tua dan anak-anak karena memiliki tampilan sederhana dengan ikon menu yang besar.

Kamera 

Utama : 13 MP, f/2.2, PDAF,
Selfie   : 8 MP, f/2.0
Flash   : dual-LED dual-tone flash (belakang)
Video  : 1080p@30fps
Fitur      : Geo-tagging, touch focus, face detection, Pro, Time-Lapse, Panorama, GIF, Slo-mo
 
Meskipun tidak dibekali dengan dual kamera seperti smartphone kekinian, kemampuan kamera 13 Megapiksel di area belakang Meizu M6 ini cukup bagus untuk kelas smartphone sejutaan. Apalagi dalam kondisi cahaya ideal dalam hal ini kondisi outdoor dengan bantuan cahaya matahari hasilnya cukup tajam meskipun kontras warna agak sedikit menurun.

Review-Meizu-M6
 
Hasil foto dalam ruangan atau low light, hasil foto langsung menurun tanpa bantuan cahaya matahari langsung. Untuk sedikit meningkatkan hasil foto bisa gunakan fitur HDR atau bantuan dual-LED dual-tone flash. Hasil foto ketika di perbesar masih menunjukkan noise namun masih cukup lumayan untuk kelas smartphone sejutaan.
 
Fitur Phase Detecton Autofocus pada Meizu M6 ini cukup bisa diandalkan karena dapat menghindari blur dengan penguncian fokus yang cukup cepat. Fitur menarik lainnya adalah edit foto, yang bisa dilakukan langsung setelah foto diambil untuk dilakukan pengeditan mulai dari crop, filter, adjust brightness hingga menambahkan teks.

Review-Meizu-M6
 
Saat melakukan review Meizu M6, untuk kamera depannya, hasil selfie dengan kamera 8 MP cukup lumayan bagus bahkan di area agak gelap mungkin karena memiliki aperture yang lbih luas yaitu f/2.0. Hasil foto tajam namun lagi-lagi saturasi warna nya masih turun. Untuk kreasi selfie kita bisa maksimalkan dengan fitur mode beauty,agar wajah lebih mulus saat selfie atau melakukan video call.
 
Untuk rekam video kamera Meizu M6 mampu menghasilkan video beresolusi maksimal 1080p menggunakan kamera belakang maupun depannya. Tidak hanya itu, kita juga bisa berkreasi lebih banyak dengan fitur tambahan pada kamera Meizu M6 ini karena disediakn berbagai fitur kamera yang unik seperti fitur Manual atau Pro, Time-Lapse, Panorama, GIF, Slo-mo, dan fitur Beautify.

Review-Meizu-M6

Hasil Foto

Review-Meizu-M6

Review-Meizu-M6

Konektifitas & Multimedia

All 4G LTE, Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, hotspot, Bluetooth 4.0, A2DP, A-GPS, GLONASS, microUSB 2.0, USB OTG.
 
Untuk urusan komunikasi, Meizu M6 dilengkapi dengan fasilitas Dual On yang mendukung semua operator dan jaringan di Indonesia mulai dari 2G, 3G, hingga 4G LTE. Namun sayangnya, Slot SIM Card nya Hybrid jadi kita harus memilih apakah menggunakan dua SIM Card Nano atau Sat SIM Card + MicroSD yang mampu disupport hingga 256 GB.
 
Hasil ujicoba menggunakan koneksi internet dan GPS dengan Google Maps, semua berjalan normal dan lancar. Sedangkan untuk transfer data Meizu M6 menyediakn semua jenis konsksi yang populer seperti menggunakan Bluetooth, WiFi dan port Micro USB.
 
Namun jangan harap kita mendapati fitur koneksi NFC disini, untuk mengobati hal tersebut disediakan fitur yang biasanya ada di smartphone mahal yaitu USB OTG (On The Go). Cukup colokkan USB ke port Micro USB dan Samrtphone akan otomatis membaca semua file yang ada di dalam USB tersebut.

Review-Meizu-M6
 
Untuk hasil review Meizu M6 bagian multimedia hanya menyediakan pemutar multimedia standar bawaan smartphone namun sudah mampu mendukung berbagai format multimedia yang populer baik untuk file musik maupun file video.
 
Kita bisa menambahkan berbagai aplikasi multimedia yang diinginkan dengan menginstalnya melalui Google Play Store. Namun Meizu M6 ini tidak menyediakan efek audio khusus sehingga keluaran suara dari player terdengar standard dan juga tidak menyediakan fitur FM radio.

Performa Meizu M6

Chipset     : Mediatek MT6750
CPU           : Octa-core (4x1.5 GHz Cortex-A53 & 4x1.0 GHz Cortex-A53)
GPU           : Mali-T860MP2
RAM           : 2 GB
Internal      : 16 GB
BATTERY   : Li-Ion 3070 mAh (Fast Charging)
 
Dari spesifikasinya kita bisa mengukur kemampuan Meizu M6 ini, dan setelah di ujicoba performa  Meizu M6 memang tak begitu istimewa, tapi lumayan untuk dikelas smartphone sejutaan dan cukup lancar untuk keperluan penggunaan smartphone sehari-hari.
Tidak ada permasalahan yang berarti selama melakukan koneksi internet baik melalui SIM card maupun akses WiFi. Berbagai hotspot juga nyaman dan proses pengujian menunjukkan kinerja yang konsisten untuk browsing, buka media sosial, dan aksi foto-foto.

Review-Meizu-M6
 
Saat dilakukan pengujian dengan menggunakannya dalam menjalankan aplikasi secara multitasking maupun bermain beberapa game, selama RAM masih bersisa, menjalankan aplikasi secara multitasking di Meizu M6 masih terasa lancar. Meskipun terkadang lag masih sedikit dirasakan.
 
Lalu bagaimana dengan main game? Meizu M6 masih mampu memainkan game yang tidak membutuhkan performa grafis tinggi. Ketika di ujicoba memainkan game Arena of Valor dan Mobile Legend masih dibilang lancar di konfigurasi grafis tinggi.
 
Tapi sayangnya tidak bisa memainkan game dengan performas grafis lebih tinggi  seperti PUBG Mobile. Saat coba diinstal tidak dapat ditemukan game tersebut di Play Store yang artinya tidak kompatibel.

Hal tersebut mungkin juga berkaca dari pengujian 3DMark Sling Shot Extreme yang mencapai 330 dan Sling Shot biasanya yang hanya di 448. Angka tersebut tergolong kecil dan tidak akan mampu menjalan aplikasi dengan kualitas grafis sangat tinggi.

Yang menarik sudah disediakan juga mode game, di mana sistem akan mengalokasikan sumber daya memori secara cerdas untuk memastikan game berjalan lancar. Kita juga bisa membatasi notifikasi, akses internet di latar belakang.
 
Sementara untuk kemampuan baterainya yang berkapasitas 3.070 mAh mampu bertahan hingga 10 jam 51 menit lewat pengujian PCMark Battery. Namun saat menggunakan non stop akses youtube di jaringan 4G LTE dapat bertahan dengan rata-rata selama 7 jam 30 menit hingga mencapai titik kritis sekitar 15 persen.

Review-Meizu-M6

Value For Money

Saya kasih empat jempol untuk urusan Value For Money. Dengan harga cuma sejutaan rupiah saja kita bisa dapatkan smartphone dengan fitur yang biasanya diterapkan pada smartphone harga diatas  IDR2jutaan keatas seperti sensor sidik jari.

Desainnya terlihat gak terlalu murahan dan kinerjanya juga cukup prima dikelasnya apalagi sokongan RAM 2GB, secara keseluruhan Meizu M6 bisa jadi pilihan tepat untuk smartphone berharga murah. Namun memang yang membuat ragu adalah nama merek Meizu, tak perlu khawatir, karena service centernya masih bisa kita temui di Roxy.

Meizu M6 dibanderol dengan harga sejutaan rupiah jelas merupakan smartphone terjangkau, atau tepatnya IDR1.199.000 membuat smartphone ini yang termurah yang dirilis sepanjang 2018. Namun sayangnya sudah sulit ditemui atau banyak yang menyebutnya smartphone gaib sekarang ini karena stocknya sudah sangat jarang.

Review-Meizu-M6

Leave a Comment