10 Smartphone Kamera Terbaik dengan Skor Pengujian DxOMark Tertinggi (Bagian 2)  

ArenaLTE.com - Seperti apa sebenarnya kualitas kamera smartphone yang beredar saat ini? Benarkah sesuai dengan jargon marketing yang sering ditonjolkan? Situs DxOMark yang dikenal sebagai penguji kualitas kamera dan lensa dengan reputasi terpercaya berupaya membuktikannya. Sejak tahun 2012, mereka memperlebar produk pengujian dari sebelumnya hanya kamera digital (pocket, DSLR) kemudian merambah ke sektor mobile.

Pengujian DxOMark Mobiles mirip dengan prosedur perusahaan saat ini untuk menguji lensa dan kamera. Setiap produk diuji secara ketat, ilmiah, dan independen melalui DxO Labs. Metodologi protokolnya menganalisis warna, kontras, detail, ketajaman, kebisingan, shading, dan distorsi pada foto.

Selanjutnya untuk beberapa pengukuran, seperti paparan, kontras, warna kesetiaan dan white balance, analisis persepsi tambahan yang digunakan, tim ahli DxOMark mengambil foto dalam kondisi yang biasa ditemukan pengguna ponsel sehari-hari. Seperti mengambil potret dalam ruangan dengan pencahayaan campuran dan intensitas cahaya yang berbeda.

Analisis persepsi ini membutuhkan teknisi DxO untuk memotret lebih dari 400 gambar dan menembak sekitar 20 video untuk evaluasi produk tunggal sehingga bisa lebih mengekspos batas dan kelemahan kamera ponsel dan kelemahan. Dari sinilah kemudian diperoleh skor dan rating yang obyektif.

Di sepanjang tahun 2015 ini, mereka telah menguji belasan smartphone premium yang dikenal menonjolkan fitur kamera. Di artikel sebelumnya, telah diulas 5 dari 10 smartphone terbaik. Bagian dua ini menampilkan daftar smartphone terbaik yang menduduki ranking 6 sampai 10.
Baca 10 Smartphone Kamera Terbaik dengan Skor Pengujian DxOMark Tertinggi (Bagian 1)

 

6. Moto X Style


moto- x style
Adopsi lensa kamera dengan kekuatan resolusi mencapai 21MP, meloloskan Moto X Style dalam perolehan angka hingga 83. Alasannya karena adanya penggunaan lensa wide-angle, serta autofocus yang cepat dengan shutter lag rendah. Blancing warna dengan bantuan built-in flash juga cukup baik ditampilkan. Dalam industri foto dan video yang tes standar DX oMark, seri Moto baru ini mampu mencapai beberapa hasil yang sangat kompetitif.

White balance diungkapkan mampu bekerja dengan baik, autofokus juga bekerja dengan akurat baik pada pengambilan pencahayaan yang rendah. Namun sayang, gambar yang dihasilkan masih sedikit over-exposed jika menggunakan lampu Flash sebagai tambahan cahaya. Ditambah lagi, autofkus ini bekerja lambat di kondisi pengambilan cahaya rendah.

7. Sony Xperia Z3+


sony-xperia-z3.
Sokongan dapur padu dan kamera besar dengan resolusi mencapai 20MP, pada bagian utama Xperia Z3+ menjadikan ponsel ini sebagai senjata andalan para pecinta fotografi mobile yang senantiasa menginginkan dapatkan gambar terbaik dengan cepat. Melalui rincian hasil dan hasil percobaan yang dilakukan DX Omark, mencatat seri premium dari Sony ini dengan skor sebesar 84.

Rincian penilaian tersebut adalah nilai eksposur yang diungkapkan cuku baik secara keseluruhan. Keseimbangan White balance dan warna yang baik dalam segala situasi, mampu diberikannya dengan rinci dan detail. Autofokus pada seri ini juga hadir dengan akurasi yang baik dan cepat, bahkan pada kondisi pencahayaan yang kuat dan terang. Dalam beberapa situasi, kamera dinilai baik dalam mengurangi tingkat noise berlebih. Meski sayangnya, perlu diakui bahwa warna shading terlalu kuat dalam pengambilan outdoor. Selain itu, White balance yang digunakan dengan tambahan fitur tungsten illuminanat menjadikan warna tidak begitu akurat terutama pada dominasi warna merah.
Baca: Sony Xperia Z3+ Dual: Smartphone 4G LTE Premium Tahan Air dengan Kamera 20MP

8. Apple iPhone 6 Plus


iphone6 plus
Duduk pada peringkat yang sama dengan nilai skor yang tidak berbeda, yakni 82 menjadikan ponsel pintar ini mendapat penilaian yang cukup setara, baik iPhone 6 maupun iPhone 6 Plus. Perbedaan utama antara 2 kamera terbaik ini adalah berasal dari Optical Image Stabilization (OIS) yang hadir di iPhone 6 Plus.

Melalui fitur OIS mampu membantu untuk meningkatkan hasil paparan gambar dengan fokus yang baik meski dalam cahaya rendah. Sehingga tingkat noise yang  diberikan lebih minim, efek ghosting gambar dalam modus HDR juga tampaknya lebih kecil dengan iPhone 6 Plus. Hal itu juga kemungkinan besar berasla dari fitur OIS yang banyak membantu dalam perekaman gambar dengan.

9. Apple iPhone 6


iphone-6-
Dalam hasil review yang dibuat, nilai skor yang didapat pada produk ini hanya mencapai 82, jauh di bawah dari pesaingnya yang membawa platform Android. Dalam laporan hasil tes yang dilakukan, iPhone 6 yang membawa kamera 8MP dinilai cukup baik dalam hal auto-exposure diberbagai kondisi pencahayaan. Auto fokus kamera juga diklaim dapat bekerja dengan cepat dan akurat. Pengambilan di kondisi outdoor dan indoor dapat diberikan dengan detail yang baik, pencahayaan mampu diseimbangkan oleh kamera perangkat ini. Selain itu juga, tingkat noise dari pengambilan gambar bisa diredam dengan baik oleh perangkat.

 

 

10. Apple iPhone 6S


iPhone6s-RoseGold-BackFront-HeroFish-PR-PRINTBanyak yang berharap generasi terbaru iPhone 6S membawa peningkatan kualitas kamera yang signifikan dibanding pendahulunya. Nyatanya, tak ada perbedaan signifikan dari kualitas kamera iPhone 6S dibanding sebelumnya. Padahal spesifikasinya sudah ditingkatkan terutama resolusi yang kian besar.

Meski masuk dalam produk premium dan selalu menjadi pusat perhatian, namun tidak menempatkan iPhone 6S yang diproduksi Apple ini duduk di urutan pertama. Sebaliknya, iPhone 6S justru menjadi juru kunci yang menempati posisi terbawah jajaran smartphone kamera terbarik.

iPhone 6S hanya mendapatkan skor 82 yang sebenarnya cukup bagus, tapi tidak cukup untuk bersaing dengan kompetitornya. Ponsel ini sebenarnya memiliki persenjataan pelengkap fotografi yang mumpuni. Pengambilan gambar yang cepat dengan paduan iOS 9 dan dapur padu prosesor Apple A9 sangat membantu untuk pecinta foto dengan mobilitas tinggi.

iPhone 6S hadir dengan dukungan kamera utama 12MP dengan sensor iSight dan prosesor BSI 1/3 inch yang diklaim mampu bekerja dengan mengurangi noise berlebih dari seri sebelumnya. Bahkan, dengan resolusi kamera tinggi dan sokongan prosesor baru tersebut menjadikannya mampu untuk merekam video kualitas 4K. Eksposur yang diberikan sangat baik secara keseluruhan, rincian warna ditampilkan dengan detail baik saat pencahayaan terang.
Baca: Penjualan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus Pecahkan Rekor 13 Juta Unit Dalam 3 Hari

Leave a Comment