DxOMark, lembaga yang dikenal sebagai penguji kualitas kamera terkemuka berupaya membuktikannya. Sejak tahun 2012, mereka memperlebar produk pengujian dari sebelumnya hanya kamera digital (pocket, DSLR) kemudian merambah ke sektor mobile. Di laman situsnya, DxOMark menandaskan bahwa melalui sebuah pengujian produk, beberapa kesimpulan ditorehkan untuk menuliskan smartphone yang benar-benar terbaik, terutama dalam urusan kamera. Bukan hanya sekadar resolusi sensor yang besar, namun banyak aspek pendukung fotografi yang menjadi acuan penghitungan. Sehingga bisa didapat hasil yang obyektif.
Di sepanjang tahun 2015 ini, mereka telah menguji belasan smartphone premium yang dikenal menonjolkan fitur kamera. Berikut ini ranking 10 smartphone kamera terbarik versi DxOMark.
1. Sony Xperia Z5
Dalam situs perbanding skor DX Omark, Xperia Z5 mampu menorehkan angka skor mencapai 88. Smartphone teranyar Sony ini mampu menorehkan skor tertinggi yang pernah diuji. Menasbihkannya menjadi smartphone kamera terbaik tahun ini.
Untuk urusan foto, dalam situs dituangkan bahwa kamera Z5 mampu menghasilkan tangkapan gambar yang baik. Dari hasil catatan yang diberikan, ponsel ini tercatat memiliki ‘autofokus’ yang cepat bekerja dalam segala kondisi. ‘white balance’ pada kamera juga diungkapkan cukup baik, rendering warna yang diberikannya mampu di-compile dengan baik. Untuk urusan eksposur flash, tingkat White balance pada seri ini juga mampu memberikan detail yang baik, secara rinci tampilan tersebut mampu diberikannya dalam kondisi cahaya rendah sekalipun.
Sedangkan untuk urusan video, fitur image stabilization memang diungkapkan kurang begitu bisa diandalkan. Namun, tingkat kebisingan perekaman mampu dinetralisir dengan baik dan mampu melakukan rendering warna secara lebih terperinci/ detail.
Baca: Buka Pre Order di Dinomarket, Ini Harga Sony Xperia Z5
2. Samsung Galaxy S6 Edge
Samsung Galaxy S6 Edge ternyata masuk dalam peringkat kedua dengan perolehan skor 88 oleh DX Omark. Smartphone premium dengan kekuatan kamera utama 16MP ini, nampaknya cukup memuaskan dahaga reviewer situs. Seri ini sendiri, diklaim cukup mampu mengakomodasi kebutuhan fotografi pengguna ponsel dengan baik yang nyaris diungkapkan hampir setara kamera pocket.
Pada paparan review yang dituliskan, Galaxy S6 Edge diungkapkan mampu memberikan detil gambar yang cukup baik. Mampu meredam noise gambar dengan maksimal, bahkan pada pengambilan di kondisi cahaya yang terang. Fitur autofokus dinilai juga bekerja dengan cepat dan tingkat White balance yang mampu diberikan cukup baik. Tingkat detail warna pada pencahayaan rendah mampu ditampilkan secara maksimal, serta hasil lampu LED yang baik dalam membantu pencahayaan pengambilan.
Namun sayang, disisi nilai baik kamera tersebut ada nilai yang dianggap kurang, salah satunnya adalah tingkat noise di cahaya rendah terlalu banyak. Penggunaan lampu LED flash dan penggunaan fitur tungsten, membuat hasil gambar terlalu kabur dengan dominasi warna kuning yang kuat.
Baca: Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Turun Harga
Google Nexus 6P
September menjadi waktu pilihan terbaik bagi Google untuk mengenalkan Nexus 6P. Bermitra dengan Huawei, perangkat baru ini menjadi ponsel pertama yang diklaim sudah berjalan dengan sokongan sistem operasi Android terbaru versi 6.0 Marsmallow.
Nexus 6P memiliki spesifikasi yang cukup menggiurkan, seperti halnya layar yang menggunakan dimensi 5,7 inci dengan dukungan resolusi1.440 x 2.560-pixel dan penggunaan panel layar AMOLED dengan Corning Gorilla Glass 4. Sedangkan pada bagian persenjataan fotografi, kamera belakang menawarkan resolusi 12.3MP pada F/2.3 sensor, dan kamera depan resolusi 8MP sekunder. Untuk bagian fitur kamera dilengkapi dengan autofocus laser, LED flash, stabilisasi, deteksi wajah, HDR +, GEO tagging, dan editor gambar built-in.
Beragam fitur dan resolusi kamera yang cukup mumpuni tersebut, membuat Nexus 6P berhasil duduk di peringkat ketiga dalam jajaran smartphone kamera terbaik versi DX Omark. Dalam hasil revew yang dilakukannya, seri ini mampu mencatat skor mencapai 86 dengan penilaian gambar yang cukup baik dalam pengambilan di kondisi cahaya rendah. Namun sayangnya, dalam pengambilan modus high dynamic ponsel tidak bisa memberikan hasil memuaskan. Tercata fitur ini memberikan hasil gambar highlights yang terkadang pecah.
Baca: Huawei Nexus 6P, Phablet Nexus Pertama Berdesain Unibodi
LG G4
Ponsel pintar premium keluaran produsen asal Korea ini, tercatat memiliki spesifikasi yang mumpuni. Seperti halnya dimensi layar 5.5 inci dengan dukungan resolusi 1.440 x 2.560 piksel, serta dapur pacu prosesor Quad Core dan dual core yang disokong kekuatan memori RAM kapasitas 3GB. Sebagai smartphone kamera terbaik dari LG, ponsel ini dipersenjatai kamera sebesar 16MP, turut mencatat seri ini duduk diperingkat ke-empat dengan perolehan skor 83.
Dalam hasil review yang ditulis, kecepatan fitur autofokus kamera mampu bekerja cepat dalam mengunci gambar pada semua kondisi. Rincian warna dalam pengambilan satu obyek di seua kondisi juga tercatat baik, bahkan hasil itu bisa di akomodasi dengan baik dengan memanfaatkan LED flash sebagai tambahan cahaya saat pengambilan gambar.
Namun sayangnya, saturasi yang dihasilkan kamera terlalu menguatkan warna biru. Bahkan dalam kondisi cahaya yang sangat terang, beberapa adegan dimanisi tinggi cenderung ditampilkan over-exposed. Untuk fitur autofokus diungkapkan tidak bisa menampilkan preview dengan lancar.
Samsung Galaxy Note 4
Dirilis hampir bersamaan dengan S6 Edge pada bulan September, tak lantas membuatnya duduk dalam peringkat yang sama. Dalam perhitungan skor keluarga seri Note ini tercatat hanya menyentuh angka 83, yang memang lebih rendah dibanding dengan keluarga seri yang dihadirkan bersamaan tersebut.
Meski demikian, seri Galaxy Note 4 diungkapkan cukup mampu mengakomodir pengambilan gambar dengan baik, pada kondisi pengambilan di indoor maupun outdoor. Secara keseluruhan, hasil warna yang didapatkannya cukup baik ditampilkan. Autofokus juga dinilai cukup akurat dan halus, namun dalam kondisi cahay rendah efek noise masih sangat terasa. Bahkan, dalam obyek yang banyak autofokus bekerja berulang tanpa alasan dalam satu obyek tertentu.
Lanjutan Artikel: 10 Smartphone Kamera Terbaik dengan Skor Pengujian DxOMark Tertinggi (Bagian 2)
