Warnet Jadi iCafe Untuk Menguatkan Ekosistem Pembentukan Atlet eSport

ArenaLTE.com - Perkembangan teknologi telah membawa banyak pengubahan di berbagai lini industri, termasuk dalam bisnis warnet atau warung internet. Transformasi perkembangan warnet yang telah berkembang pesat, bahkan turut membawa pengubahan nama yang kini menjadi iCafe atau internet cafe. Pengubahan tempat yang lebih baik dengan sarana teknologi modern tak hanya sekedar mengejar perihal bisnis, perkembangan iCafe kini diharapkan mendorong majunya eSport Indonesia.
 
Hardcore iCafe Malang, Indonesia, diharapkan Nvidia bisa menjadi contoh bagi banyak iCafe yang ada di Tanah Air, terutama di beberapa daerah untuk mengubah stigma buruk tentang warnet yang telah melekat di Masyarakat. Untuk semakin menguatkan hal positif dan pengubahan yang lebih baik, Hardcore iCafe Malang pun kini mendapat GeForce Certified iCafe Platinum sekaligus iCafe pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tertinggi dari Nvidia.
 
“Mengapa para orangtua dulu melarang anaknya bermain game terutama di warnet, karena stigma buruk tempat tersebut sudah tertanam dan tergambar dari lokasi itu sendiri. Warnet dulu adalah tempat yang gerah, penuh asap rokok dan tidak sedikit yang melarang anak sekolah boleh dengan seragam bermain di dalamnya. Nah, disinilah kita membentuk iCafe bahkan memberikan sertifikat untuk sama-sama membangun ekosistem eSport itu menjadi lebih baik,” Jelas Christian Suryadi, iCafe Manager, di Malang, Indonesia.
 
Menurutnya, iCafe yang ada dan telah diberikan sertifikat ini harus bisa memenuhi semua persyaratan, karena hal itu akan turut mempengaruhi perkembangan bisnis dan juga stigma orang. iCafe harus bersih, menerapkan peraturan pelarangan jam-jam sekolah untuk siswa dengan seragam bermain, ruangan bebas asap roko dan yang terpenting untuk kenyamanan para pengunjung.
 
“Pemberian sertifikat juga melalui beberapa prosedur dan pesyaratan, bagaimana fasilitasnya terutama tempat duduk untuk kenyamanan, ruangan, sekaligus perangkat yang digunakan sudah masuk dalam perangkat teknologi baru dan canggih belum, seperti penggunaan kartu grafis Nvidi GTX Ten Series. Jadi bukan hanya harus berorientasi pada bisnis, banyak pebisnis di sektor ini yang kami tolak karena hanya berorientasi demikian, yang penting balik modakl. Itu tidak cukup. Karena ini juga akan jadi tempat asal mula atlet eSport yang tidak main-main soal pendapatan.” Tambah Christian.
 
Hal senada juga diungkapkan Stevanus, pemilik Hardcore iCafe Malang yang menurutnya bahwa pembentukkan atlet eSport harus juga didukung dengan ekosistem yang kuat. Hal itu juga diandaikan dengan seorang pemain bola yang harus memiliki lapangan untuk bermain bola, begitu juga dengan atlet eSport bahwa iCafe adalah tempat yang sesuai untuk pembentukan karakter para atlet sekaligus menjadikannya sebagai hobi saat ini. 

Investasi Mengubah Warnet Jadi iCafe

Stevanus tidak menjelaskan secara spesifikasi mengenai investasi atau biaya yang telah dikeluarkannya untuk membangun Hardcore iCafe di Malang. Menurutnya, hal itu dikarenakan berhubungan juga dengan passion yang melekat pada dirinya. Bukan hanya karena berorientasi bisnis, melainkan penyaluran bakat dan hobi saja yang akhirnya juga memberikan benefit lebih.
 
“Peningkatannya cukup besar perihal pengubahan ini, bukan hanya untuk membantu mengubah stigma masyarakat tentang warnet yang dulunya panas, bau asap rokok. Tetapi juga dengan fasilitas yang mendukung, bisa menjadi tempat pencarian dan mengasah bakat atlet eSport dan bukan lagi tempat hanya sekedar berkumpul para gamers,” tambah Stevanus.
  
Christian Suryadi, menambahkan bahwa jika berbicara mengenai invetasi hal lebih ditekan di sini adalah fasilitas. Bagaimana setiap pemilik iCafe bisa memberikan kenyamanan pada pemain, selain tentunya dukungan piranti keras dan teknologi yang digunakannya. Hal itu adalah untuk memberikan kesan dan kenyamanan baik untuk gamers langsung maupun atlet eSport.
 
“Untuk peningkatan silver, gold dan platinum pada iCafe pada urusan yang lebih spesifik di perangkat keras komputer dari kami sendiri, setidaknya harus menggunakan GTX ten series sebanyak 50 unit, kenyamanan gamers, kursi para pemain yang berhubungan untuk memberikan nyaman para pemain. Setidaknya besaran nilai invetasi yang harus disiapkan berkisar IDR800 juta hingga 1 miliar, itu sudah termasuk sewa tempat dan pemenuhan fasilitas di kelas silver,” tambah Christian.
 
Melalui suguhan teknologi dan fasilitas yang lengkap dan canggih, Hardcore sebagai GeForce-Certified iCafe Platinum selain memungkinkan para anak muda untuk bermain serta berlatih game bertema eSports, juga memungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan potensi yang lain, seperti mengasah bakat dan kemampuan sebagai pemandu atau komentator jalannya pertandingan yang juga dituntut piawai dalam menganalisa dalam bahasa yang cerdas dan segar, meningkatkan kemampuan sebagai youtuber, atau sebagai games programmer yang mampu bersaing di tingkat internasional.
 
Di Dalamnya Hardcore iCafe sendiri, pemilik menyediakan gedung 3 lantai dengan peruntukkan yang berbeda. Salah satunya adalah lantai 1 yang diperuntukkan untuk para pemain yang benar-benar ingin tempat bertarung yang khusus dan dinamakan battle ground. Sedangkan pada lantai 2 diisi dengan area pro gamers, diperuntukkan untuk para gamers yang menginginkan permainan berkelompok dengan tim khusus. Area ini juga sekaligus diisi dengan ruang studio khusus untuk latihan tim yang dibangun hardcore iCafe untuk bermain, sekaligus latihan para atlet eSport Malang.
 
Sedangkan untuk lantai teratas atau lantai 3, di isi dengan area para casual gamer yang terdiri dari dua ruangan, satu ruangan untuk bebas rokok dan satu ruangan lagi tidak dibolehkan merokok. Ada sekitar 150 unit PC gamers di ruangan lantai 3 yang diatur dalam 3 meja.

Leave a Comment