ArenaLTE.com - China bisa dibilang sebagai negara yang cukup ketat terhadap peraturan, hingga Google sulit untuk masuk ke dalamnya. Namun demikian, perusahaan internet raksasa ini adalah negosiator ulung yang tidak bisa diragukan kemampuannya. Saat ini diungkapkan perusahaan bahwa Google berhasil kembali membawa layanan aplikasi petanya, Google Maps ke China.

Kurang lebih ada 8 tahun sudah Google Maps dan beberapa layanan populer perusahaan dilarang untuk digunakan di China, hal itu terjadi sejak 2010 silam. Namun, berdasarkan laporan dari nikkei layanan populer dan Google Maps kini kembali masuk ke China. Selain situs Google Maps versi China, perusahaan juga telah meluncurkan aplikasi peta untuk iPhone di negara tersebut. 

Walapun sebenarnya informasi ini dalam laman tersebut, dilaporkan bahwa pengguna yang mencoba mengakses fitur navigasi aplikasi secara otomatis dipindahkan ke aplikasi pemetaan lain, yakni yang diciptakan oleh AutoNavi, dioperasikan oleh China Alibaba Group Holding.

Artikel tersebut berspekulasi bahwa perubahan strategi Google di China ini merupakan bagian dari keinginan baik oleh perusahaan maupun pemerintah China untuk bekerja sama dalam layanan berbasis AI. Pemerintah pada khususnya ingin membantu mengembangkan mobil yang mengemudikan mobil sendiri, dan bekerja sama dengan pemetaan Google dan tim AI dapat membantu mempercepat pembangunan tersebut.

Tetapi sayangnya, layanan utama perusahaan seperti Google Search dan Youtube masih belum tersedia di China. Banyak sensor yang dilakukan Pemerintah setempat karena konten yang dianggap melanggar, namun Google mengungkapkan bersedia mematuhi undang-undang negara tersebut.