ArenaLTE.com - Beberapa waktu lalu, seorang eksekutif Xiaomi, Wang Xian, mengungkapkan bahwa perusahaan tengah dalam pembicaraan untuk mengaspal di Amerika Serikat. Perusahaan berharap bisa membuka pasar di wilayah AS tersebut dalam waktu dua tahun. Untuk membantu perusahaan bersiap menghadapi beban keuangan, diperlukan langkah yang tepat untuk penyiapan dananya.
Xiaomi merencanakan bahwa akan melakukan penawaran umum perdana IPO (Initial Public Offering), untuk mengumpulkan dana mencapai USD100 miliar. Langkah ini diungkapkan sebagai bagian dari pengawalan untuk membuka pasar di Amerika, karena beberapa langkah sebelumnya sudah dilakukan dan berhasil, seperti salah satunya membuka toko aplikasi sendiri di India yang berhasil mengantongi dana mencapai USD1 miliar.
Tahun 2016 bisa dibilang sebagai tahun kebangkitan Xiaomi yang menjadi semakin kuat. Perusahaan telah berhasil melakukan langkah strategis yang sempurna, serta memperluas produk di India. Tidak hanya negara tersebut yang sekarang merupakan pasar terbesar kedua di dunia untuk smartphone, ternyata handset harga nilai Xiaomi dapat bermain dengan baik di negara di mana pendapatan per kapita adalah USD1.670 pada 2016.
Xiaomi dan Samsung bisa dibilang tengah berjuang untuk menjadi perusahaan dengan pangsa pasar yang tinggi di India. Namun, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memenangkan persaingan di negara Amerika. Untuk itu perusahaan menargetkan pendapatan mencapai USD15 miliar hingg pada bulan Oktober mendatang.