Review Xiaomi Mi A1 : Smartphone IDR3 Juta Yang Mampu Ciptakan Gambar Bokeh

Plus

  • Desain Terlihat Mewah
  • Bahan Full Bodi Alumunium
  • Harga Terjangkau IDR3 Jutaan
  • Mampu Dijadikan Remote Perangkat Elektronik Lain Secara Langsung
  • Kamera dengan Fitur Bokeh
  • Koneksi Komplit

Minus

  • Bodi Sedikit Lebih Licin
  • Koneksi Bluetooth Aktif Otomatis Setiap Beralih Dari Mode Pesawat
  • Kurang Bisa Diandalkan untuk Memotret Malam
  • Slot SIM Card yang merepotkan

Score: 7.0

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
7
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Xiaomi telah resmi menjadi bagian dalam proyek Android One yang dikerjakan Google, dengan menghadirkan Mi A1 sebagai produk perdananya. Jika menelisik harganya, jelas produk ini pun sekaligus menjadikan jawaban bahwa Android One tak hanya tentang ponsel kelas bawah. Berbeda dengan tagline awal yang dicanangkan perusahaan, ponsel pintar ini kurang ramah dijangkau oleh pengguna Android pemula terlebih di segmen entry-level.

Namun demikian, harganya yang bisa digolongkan sebagai smartphone middle-end tak bisa dipungkiri memiliki ‘keistimewaan’ tersendiri. Dan mungkin bisa juga dibilang bahwa Xiaomi melalui Mi A1 akan menjadi bukti bahwa berbeda dengan produk Android One lain. Bukan sekedar harga dan spesifikasinya yang berbeda, berikut hal yang menjadi perbedaan Android One dari Xiaomi.

Desain

Kami menyayangkan Xiaomi sepertinya kurang percaya diri dengan kreatifitasnya, terutama soal desain. Xiaomi Mi A1 lebih mirip dengan desain smartphone kembangan Apple, iPhone 7 terutama penempatan dua kamera belakang dan tombol fingerprint. Hanya bedanya, Mi A1 memiliki garis tegas pada bagian atas dan bawah bodi yang dimanfaatkan sebagai antena sinyal.



Tetapi perlu diakui, desain kali ini hadir dengan banyak peningkatan, tak hanya untuk jajaran Android One. Bahkan, dari jajaran smartphone Xiaomi yang telah ada sebelumnya. Balutan bahan sejenis logam hampir seluruhnya menutup bodi Mi A1, ditambah warna gold yang kuat hampir membuatnya nyaris terlihat sempurna di jajaran smartphone sekelas Android One.

Dalam penjualannya, Xiaomi menyediakan tiga warna pilihan untuk seri Mi A1 ini, seperti Black, Gold dan Rose Gold. Namun kami menerima unit review yang berwarna emas, lebih terlihat berkelas. Hanya sayangnya, warnanya menjadi mudah kotor dan bahannya yang terbuat dari logam membuat ponsel ini mudah tergelincir dari genggaman, terutama saat tangan basah. Kami menyarankan sebaiknya Anda menggunakan soft case untuk kenyamanan.



Over all, kami menyukai desain tampilannya. Hadir dengan ketebalan bodi 7.3mm serta memiliki desian sudut yang tidak menyiku, membuatnya cukup terasa nyaman tidak menyembul dan menyesakkan saku celana saat dimasukkan. Pengoperasian dengan satu tangan pun lebih terasa nyaman, terutama penggunaan tombol digital untuk back, home dan recent apps.

Display

Xiaomi Mi A1 hadir dengan desain layar dimensi 5,5 inci yang dibalut panel Gorilla Glass yang melengkung 2.5D, membuatnya terlihat lebih kokoh dan premium. Keterangan layar dan dukungan warna dengan kerapatan piksel mencapai 403ppi membuatnya terasa nyaman, mampu meminimalisir efek ghosting terutama pada penggunaan di bawah terik siinar Matahari yang kuat. Sehingga tidak mudah berbayang.



Kami cukup puas terutama untuk pemutaran film dengan resolusi Full HD yang mampu ditampilkannya dengan baik. Warnanya cukup nyaman dilihat, namun jika bagi Anda terlalu kuat atau terang pencahayaannya bisa diatur secara manual. Pasalnya, pengaturan yang disetel otomatis tidak bisa bekerja dengan baik kurang bisa meminimalisirnya. Terlebih lagi sayangnya, di dalamnya tidak disediakan fitur blue light filter untuk membuat mata lebih terasa sejuk dan meminimalisir efek radiasi dari warna cahaya keluar yang terlalu kuat.

OS & User Interface

Xiaomi Mi A1 yang masuk dalam keluarga Android One, akan memberikan Anda privilege tersendiri untuk menjajal Android 7.1.1 Nougat. Sistem operasi mobile yang sudah masuk dalam versi tertinggi saat ini, dan biasanya pertama kali hanya hadir untuk smartphone premium. Lainnya, tentunya Anda nantinya akan kemungkinan mendapatkan pembaharuan untuk versi Android P.



Namun sayangnya, hal ini harus dibayar dengan hilangnya desain antarmuka atau user interface MIUI kembangan produsen langsung, yang biasanya selalu melekat pada smartphone dari Xiaomi.  Dalam pengoperasian pada MIUI, biasanya Anda baru bisa mengakses layer bagian dalam yang berisi jajaran menu aplikasi dengan menekan terlebih dahulu tombol app drawer. Namun, kali ini di Xiaomi Mi A1 hal itu dimudahkan dengan cukup menggeser layar ke bagian atas untuk melihat jajaran menu atau aplikasi tersebut.

Selebihnya tak ada yang berbeda dari cara pengoperasian dengan smartphone Android lainnya, Anda tetap bisa mengakses jendela pemberitahuan dengan langsung menggser layar atas ke arah bawah. Namun yang paling kami suka dari produk Xiaomi ini adalah aplikasi Mi Remote yang bisa mengalih fungsikan smartphone menjadi remote TV, AC maupun TV Box di rumah.

Camera

Untuk urusan kamera, Mi A1 membawa kamera ganda dengan resolusi yang berbeda. Pada bagian utama, dibenamkan resolusi ganda 12MP yang mencakup lensa wide-angle dan telefoto. Dan diklaim memiliki bukaan yang cukup lebar mencapai f/2.2 mm, serta lampu LED yang juga dipasangkan ganda pada bagian belakang.



Dalam kondisi pencahayaan yang ideal, Mi A1 mampu mengahasilkan gambar yang sangat baik, terutama untuk reproduksi warna. Detail warna yang diambil bisa ditampilkan dengan baik dan cukup terlihat alami, terutama untuk ketajaman obyek. Namun sayangnya, dalam kondisi kurang cahaya detail itu akan banyak menghilang dan terganti dengan noise.



Selain itu, kelemahan lain dari kamera ganda yang ada di dalamnya ini adalah pada kecepatan fokus yang didapatkan. Stabilisasi kamera dalam mendapatkan gambar yang fokus tidak bisa diandalkan, butuh ketenangan maupun piranti tambahan agar pengambilan atau penguncian fokus bisa lebih baik. Perlu beberapa detik untuk kamera mengunci obyek, bila hal ini bisa ditangani meski dalam cahaya kurang baik tentu imbasnya hasil gambar akan sedikit lebih akurat tidak blur.



Pada kamera depan, Xiaomi Mi A1 dibekali dengan lensa kamera sebesar 5MP yang bisa dibilang cukup baik dalam mengambil gambar selfie. Anda juga bisa menggunakan fitur wide angle untuk mendapatkan obyek lebih banyak dalam satu frame, cocok untuk mendapatkan foto grup. Tetapi jika melakukan foto selfie dalam posisi pengaturan jarak yang tepat serta cahaya yang baik, Anda akan mendapatkan perkiraan umur yang membahagiakan. Ya, sistem kamera akan mendeteksi Anda lebih muda dibanding usia sebenarnya. Fitur kuno namun tetap menghibur.

Performance

Bicara tentang performa, kami akui Xiaomi Mi A1 ini mampu mengakomodasi semua keinginan bermain ponsel dengan baik. Tidak ada sistem yang lag, baik saat digunakan dalam modus pemakaian standar maupun mencoba permainan berat sekalipun. Beberapa game resolusi HD cukup baik disajikan, detail gambar pun tidak mempengaruhi performanya. Setidaknya kami puas ketika memainkan game online yang sedang trendi sekarang, seperti Mobile Legends Bang Bang dan AOV Garena.



Pun demikian, tak adil rasanya jika tak mengetahui kekuatan benchmark dari aplikasi AnTuTu untuk produk AndroidOne Xiaomi ini. Kami melakukan pengujian dan skor yang didapatkan pun tak begitu buruk untuk smartphone di kelas menengah, skor senilai 52.335. Selain itu, performa baterai dengan kapasitas 3.080 mAh ini pun masih kami nilai cukup baik, karena mampu mengakomodasi kami seharian full tanpa harus melakukan charging dalam penggunaan standar.

Tetapi perlu diingat, ketika Anda maksimalkan untuk bermain game terlebih ketika sinyal yang ada dalam kondisi kurang mendukung. Tentunya baterai akan lebih banyak terkuras, kami merasakan hanya sekitar 8 jam smartphone ini dapat bertahan. Waktu yang cukup memuaskan bagi kami, terlebih hal tersebut tidak hanya sekali bermain game online karena diselingi juga dengan sesekali memutar video streaming.

Connectivity

Urusan konektivitas perangkat, Xiaomi Mi A1 sudah mendukunga teknologi jaringan 4G terutama frekuensi yang ada di Tanah Air. Perangkat juga menyediakan dua slot SIM Card sekaligus keduanya juga mendukunga jaringan 4G, Anda dapat mengaksesnya pada bagian sisi bodi perangkat. Saran kami, sebaiknya Anda gunakan jarum yang disediakan dalam paket penjualan untuk mengeluarkan slot dengan cepat dan tidak merusak tombol pendorong di dalamnya.



Kelemahan pada sisi konektivitas menurut kami adalah pada teknologi Bluetooth yang ada pada perangkat. Pasalnya, terkadang sistem setelah melakukan restart atau ketika sudah keluar dari ‘airplane mode’ konektivitas Bluetooth sering aktif dengan sendirinya. Meski tidak merugikan, namun hal ini bisa mengancam keamanan perangkat karena proses pengiriman dan permintaan file bisa dilakukan orang jika tersambung sembarang.

Value for Money

Untuk smartphone dengan harga IDR3 jutaan, kami rasa Xiaomi sudah cukup dan mampu mengakomodsai aktivitas pengguna mobile dengan baik. Terlebih, perangkat ini sudah didukung langsung oleh Google sebagai perusahaan yang memegang resmi lisensi Android dan pengembangannya. Sehingga ke depannya, tidak perlu kuatir untuk mendapatkan update atau pembaruan ke dalam versi OS yang lebih tinggi karena otomatis hal itu akan didahulukan.

Alasan lain yang kami kira pantas merekomendasikannya adalah karena Xiaomi Mi A1 dengan harga terjangkau, sudah mampu menyajikan kualitas kamera ganda yang baik. Anda bisa menikmati bergaya foto bokeh atau sekedar menciptakan gambar dengan hasil yang baik.

Leave a Comment