ArenaLTE.com - Ketika BlackBerry KEYone dipertontonkan saat peluncurannya pada pertengahan November lalu, nah ini baru benar-benar menandai kembalinya BlackBerry. Sekilas saja KEYone sudah mengingatkan akan lini produk BlackBerry pada masa jaya-jayanya, sebuah smartphone yang lekat dengan warna hitam, dan ini dia, QWERTY PAD.

Sebelum itu BlackBerry –lewat bendera BlackBerry Merah Putih (BBMP)—sudah merilis seri Aurora sebagai tanda kembalinya merek yang sempat merajai pasar smartphone di Indonesia ini. Tapi Aurora seakan tak menyisakan identitas BlackBerry, kecuali logo khas si buah berry hitam di belakangnya. Selebihnya dia tampil seperti smartphone Android kebanyakan.

Untunglah ada KEYone, yang mampu mengembalikan nostalgia para penggemar BlackBerry. Setidaknya mereka yang pernah punya dan memakai BlackBerry, sedikit banyak bisa terobati kangennya. Terutama berkat kehadiran qwerty pad, tombol fisik untuk input yang kalau dipencet memberikan sensasi tersendiri yang khas. 

Nah, soal keunggulan, KEYone tak ikut-ikutan tren smartphone sekarang yang mengumbar fitur kamera. Baik dari soal besaran resolusi, fitur, atau kamera ganda yang sekarang mulai ramai. Fitur kamera di smartphone ini biasa saja. KEYone, kata Sukaca Purwokardjono, Chief Operating Officer BBMP, punya keunggulan dari aspek security dan beberapa fitur khas BlackBerry lainnya.

ArenaLTE berkesempatan mengintip, dan mencoba seri baru BlackBerry ini, yang keberadaannya baru sebatas pre-order ini :

Blackberry-KEYOne

DESAIN BLACKBERRY KEYONE

Tampilan KEYone sepintas mirip BB Z10 yang berbentuk persegi panjang slim dan full touch screen. Bedanya, bila sudut body Z10 semuanya diberi sentuhan melengkung, sudut kurva pada KEYone hanya ada di bagian bawah. Bagian atas bersudut tajam. 

Bedanya lagi, ini yang paling mencolok, seperempat ruang bagian bawah pada KEYone diisi oleh jajaran qwerty pad, yang tombol spasinya juga berfungsi sebagai tombol finger print. Tak ada tulisan BlackBerry di bagian depan, seperti yang biasa ada pada lini produk terdahulu. Padahal, coba kalau ada, itu bisa memperkuat identitas BlackBerry, seperti dulu. 

Bagian belakang dilapisi bahan seperti karet atau kulit sintetis bertekstur. Bahan seperti ini sangat membantu memperkokoh genggaman, meminimalisir resiko ponsel tergelincir dari tangan karena licin oleh keringat. Makin kena keringat, justru makin nempel. Di bagian belakang inilah baru kita temukan identitas BlackBerry, berupa logo khasnya itu. 

KEYPAD

Meski komposisinya terasa agak berdesakan dan seperti dipaksakan ada, tetapi kehadiran qwerty pad di KEYone ini bisa menjadi pengobat rindu qwerty keypad yang dulu jadi ciri khas utama BlackBerry. Tonjolan tombol fisik yang terasa di ujung jari, serta harus diberi tekanan dengan sedikit tenaga ketika menekan tombol-tombolnya, kembali bisa dirasakan pada KEYone. 

Blackberry-KEYOne

Tapi qwerty pad KEYone tak seutuhnya seperti qwerty pad di BlackBerry lawas. Soft button yang ada di atas jajaran keypad, tetap seperti soft button pada smartphone Android lainnya. Tak ada tombol panggil, tombol back, tombol khusus berikon BlackBerry, track pad. Tombol spasi masih ada, namun juga berfungsi sebagai tombol finger print. 

Tombol finger print, bisa difungsikan untuk membuka kunci layar, dengan cara menempelkan sidik jari agak lama, atau dua kali tap. Sebagai ganti fungsi track pad, kita bisa menyapu jajaran qwerty pad ke kanan atau ke kiri, atau ke atas dan ke bawah, untuk menggerakkan tampilan layar. Ini juga yang menjadi salah satu kelebihan qwerty pad-nya.

Masih seputar qwerty pad KEYone, tombol-tombolnya bisa disetel untuk shortcut ke menu tertentu. Misalnya menyetel tombol “W” untuk akses langsung ke whatsapp, tombol “K” untuk loncat ke kamera, dan sebagainya. Kalau sudah di-setting, cukup menekan tombol yang dimaksud, untuk langsung masuk ke menu tertentu. Tak perlu repot menelusuri jajaran menu lagi.

FITUR KHAS LAINNYA BLACKBERRY KEYONE

Aspek security adalah keunggulan BlackBerry. Mereka punya BlackBerry DTEK, aplikasi yang secara otomatis memantau system operasi dan aplikasi (lain) dari gangguan. Sistem ini juga secara otomatis memberi tahu pengguna bila ada gangguan, percobaan hack, serta petunjuk langkah apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.

Soal software, ada yang namanya SMR (software maintenance release), yang secara berkala sebulan sekali melakukan pemeliharan dan update software, untuk terus meningkatkan keamanan system dan kerusakan-kerusakan software yang bisa berakibat melemahnya kerja smartphone.

Sementara soal kenyamanan pengoperasian, ada yang namanya BlackBerry Hub. Ini semacam ruang khusus tempat pengguna bisa mengecek semua notifikasi (dari bermacam aplikasi) yang masuk. Jadi, tak perlu membuka satu persatu aplikasi secara bergantian, untuk mengecek email, instant messaging, facebook dan sebagainya. Cukup buka BB Hub, semua ada di situ.

Blackberry-KEYOne