ArenaLTE.com - Siapa yang tidak tahu dengan perusahaan studio animasi besar, Dreamworks? Tahukah Anda bahwa film animasi rata-rata memerlukan ratusan seniman dan teknisi IT, lebih dari 600 Terabyte data, lebih dari 100 juta jam komputasi, dan setengah miliar file digital.
 
Seiring Dreamworks mengembangkan bisnisnya dan membawa aset digital kelas dunia ke saluran baru, kebutuhan data juga terus berkembang secara eksponensial. Untuk itu NetApp, otoritas data di hybrid cloud bekerjasama dengan DreamWorks untuk mengembangkan dan mengawasi pendekatan Data Fabric khusus untuk studio DreamWorks.
 
Melalui kerja sama ini, para teknisi NetApp bekerja erat dengan tim TI DreamWorks untuk mengoptimalkan Data Fabric dan memenuhi kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data yang unik dan dibutuhkan oleh manajemen.
 
Grafik detail dan imersif yang dibuat oleh seniman dari DreamWorks menghasilkan data-data yang sangat besar, dan hal ini sekaligus menambah tantangan yang kompleks di lingkungan TI DreamWorks.
 
Kerja sama antara NetApp® dan DreamWorks menjadi pendekatan inovatif untuk tantangan ini, yang difokuskan pada analitik prediktif dan kapabilitas baru lainnya untuk memperkuat akses real-time ke dataset yang besar. Pendekatan ini juga menyederhanakan integrasi dan orkestrasi data di seluruh infrastruktur hybrid IT.
 
Dalam keterangannya, Kate Swanborg, senior vice president of Technology Communications and Strategic Alliances, DreamWorks mengungkapkan bahwa dengan menggunakan solusi NetApp pada semua film animasi CG, DreamWorks mempercayai NetApp untuk memberikan layanan pengelolaan data yang dapat diandalkan oleh pembuat film.
 
“Seluruh pembuat film, storyteller, dan seniman kelas dunia dari DreamWorks berfokus untuk menciptakan pengalaman dengan kualitas tinggi, seperti film studio berikutnya, How to Train Your Dragon: The Hidden World, yang menampilkan lebih dari 60.000 naga berbeda dalam satu layar pada satu waktu,” kata Jeff Wike, Chief Technology Officer, DreamWorks.
 
“Meskipun kami mengkhususkan diri pada film animasi dan serial televisi, para pembuat konten kami juga mengembangkan konten untuk taman rekreasi, live entertainment, dan platform baru yang tengah berkembang seperti AR dan VR. Transformasi berbasis data dalam bisnis kami mengharuskan kami untuk mengejar efisiensi yang lebih besar ketika membagi alur kerja di berbagai platform dan menjaga aset untuk ekstensi konten di masa mendatang,” jelasnya.
 
Seiring kerja sama DreamWorks dan NetApp dalam solusi-solusi yang akan diluncurkan oleh NetApp secara lebih luas kepada pelanggan-pelanggannya, mereka menemukan cara inovatif untuk :

• Memberdayakan alur kerja produksi. Mengoptimalkan dan memanfaatkan data content-creation dengan jumlah besar secara serentak.
• Memaksimalkan pengembangan kreatif. Memastikan ketersediaan data pembuatan film untuk pembuatan, iterasi, dan review para seniman.
• Mempersingkat operasional. Menyederhanakan dan mengotomatisasi arsitektur infrastruktur untuk memaksimalkan waktu operasi produksi.