Review BlackBerry KeyOne : BERRY HITAM KEMBALI KE KHITAH, PUNYA QWERTYPAD

Plus

  • Tampilan mewah
  • Qwertypad yang juga berfungsi sebagai trackpad
  • Pemeliharaan software berkala lewat SMR.
  • Fitur BB Hub untuk kepraktisan notifikasi
  • BB DTEK sebagai pengamanan advance

Minus

  • Layar yang kurang luas
  • Posisi tombol on/off kurang ergonomis
  • Kapasitas kamera yang standar

Score: 7.5

DESAIN
8
LAYAR
7
KAMERA
7
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - BlackBerry Merah Putih (BBMP) merilis seri terbaru di penghujung tahun 2017. Ini seri kedua hasil besutan BBMP, dan diberi nama KeyOne. Sepertinya seri baru ini menjadi penebus kesalahan seri pertama yang dinamai Aurora.  Aurora tampil tak ubahnya smartphone berbasis Android lainnya. Nyaris tak ada pembeda, baik dari tampilan, maupun jeroannya. Tak ada identitas atau ciri khas yang bisa membuat orang langsung mengenali bahwa ini BlackBerry. Kecuali logo berry hitam di belakangnya.
 
KeyOne memberi surprise dengan kehadiran keypad menempel di bodynya. BlackBerry is back. Walaupun luas ruang keypadnya hanya sekitar seperempat luas penampang depan. Agaknya, inilah hasil kompromi agar tetap dapat menyajikan kenyamanan layar sentuh serta menghadirkan keypad. Jadi, jangan membayangkan bisa menikmati keypad seperti pada seri-seri BlackBerry jaman old. Namun, kehadiran keypad ini cukup bisa mengobati kangen pecinta BlackBerry dengan sensasi menekan tombol dan bunyi kletak-kleteknya.
 
KeyOne yang dirilis di Indonesia merupakan varian Limited Edition Black, yang punya kapasitas memori lebih besar. Menurut Sukatja Puurwokardjono, COO BBMP, KeyOne hadir sebagai smartphone premium, dengan kisaran harga IDR8.9 juta. Ini mengingatkan akan legenda BlackBerry semacam Bold, yang juga sekitar itu harganya. Tapi, pantaskah KeyOne jadi smartphone premium? Ini review BlackBerry KeyOne dan penilaian dari ArenaLTE.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

DESAIN

Ukuran : 149.3 x 72.5 mm
Tebal     : 9.4 mm
Bobot    : 180 gram
 
Oke, dari pandangan pertama, jelas KeyOne mampu menampilkan kesan sebuah smartphone premium. Desainnya mewah, dengan struktur kompak dan kokoh. Termasuk tebal bila mempertimbangkan bahwa ponsel ini memakai platform unibody. Tapi pada smartphone ini, unsur rada tebal ini justru memperkuat kesan mewahnya.
 
Berbentuk persegi panjang yang unik, dengan sudur-sudut bagian atas yang menyiku tajam, tapi sudut bagian bawah dibuat kurva. Bagian pinggiran kiri dan kanan, juga didesain melengkung. Ini menyamankan tangan ketika menggenggam. Bagian belakang dilapisi bahan yang terbuat dari semacam material karet. Keunggulannya, bahan semacam ini lengket di genggaman, mencegah tergelincir dari tangan. Selain itu, juga menambah keren penampilannya.
 
Satu catatan mengenai desain ini, lubang lensa di bagian belakang menonjol keluar. Ini beresiko gampang kena gores, ketika ditaruh di meja, atau disimpan di kantong celana bareng sama duit koinan.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

DISPLAY

Jenis      : IPS Multitouch Screen
UKuran : 4.5 inchi, 1620 x 1080 Pixel
Warna   : 24-bit colour depth
 

Meski bodynya panjang, tetapi layarnya tak begitu besar. Karena, sebagian ruang penampang depan diambil untuk menempatkan keypad. Betapapun, sulit untuk memenuhi kenyamanan ideal antara layar sentuh dengan keypad. Hasil komprominya jadi seperti tanggung. Layar yang kecil dan kurang nyaman untuk menampilkan laman web atau menonton video. Di lain pihak, juga ruang keypad yang terbatas dan kurang leluasa untuk jari menari-nari di atasnya.
 
Kualitas tampilan layarnya sendiri termasuk bagus. Tajam dan terang dengan komposisi warna yang natural. Respon layar sentuhnya juga oke, bisa merespon hingga tiga titik sentuh sekaligus. Layar KeyOne dilindungi oleh Corning Gorilla Glass, untuk melindunginya dari goresan-goresan yang tak perlu.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

QWERTY KEYPAD

Walaupun ruang keypad terbatas, tapi sungguh menyenangkan menemukan kempai qwerty keypad di seri KeyOne ini. Komposisi dan tampilan keypad KeyOne mirip dengan qwerty keypad pada seri BalckBerry Passport, tetapi dengan kelengkapan tombol yang lebih komplit. Ukuran dan jarak tombol masih enak, tidak terlalu beresiko tertekan dua tombol sekaligus. Juga masih pas di jangkauan jari, bahkan ketika dipakai mengetik dengan satu tangan sekalipun. Hanya saja, Anda harus terbiasa dengan bobotnya yang sedikit berat ketika mengetik dengan satu tangan.
 
Jajaran softkey yang biasanya ada di seri BB lama, diganti dengan softkey seperti di smartphone android pada umumnya. Taka da tombol call, tombol ini hanya tertampil di layar saat menu phone call disentuh. Juga taka da tombol special BB dengan ikon-nya yang khas itu. Gantinya, ada di dalam menu yang terpampang di layar.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE
 
Kalau dulu ada trackpad atau trackball untuk menggerakkan kursor, kini fungsi itu ditempelkan pada jajaran keypadnya. Ini salah satu kelebihan KeyOne. Jajaran tombolnya bisa berfungsi sebagai trackpad. Tinggal menyapu jari ke kanan atau ke kiri, ke atas dan ke bawah, untuk menggerakkan kursor di layar.
 
Tombol spasi yang ada di keypad, juga berfungsi sebagai tombol finger print untuk membuka akses layar. Menariknya lagi, tombol-tombol yang ada di keypad, bisa disetel sebagai tombol shortcut ke menu yang dipilih. Misalnya, menyetel tombol “I” untuk membuka Instagram, “F” untuk Facebook, dan sebagainya. Sungguh, ini keren, karena tak perlu buka-buka layar dan pilih menu. Sangat praktis.

KAMERA BlackBerry KeyOne

Depan      : 8 Mpix, f/2.2
Belakang  : 12 Mpix, HDR 6 elements, f/2.0
Flash light  : Dual tone LED Flash (belakang)
                     Light Up LCD (Depan)
Video      : 4K Video Recording, 30 fps
 
REVIEW-BlackBerry-KEYONE

Kamera jelas bukan fitur unggulan pada KeyOne. Di saat competitor jor-joran melengkapi diri dengan kamera yang dahsyat serta fitur kamera yang canggih, KeyOne hanya dibekali kamera yang standar saja. Meski begitu, performa kameranya cukup baik. Proses focusing cukup cepat dan akurat, bukaan lensa cukup memadai untuk dipakai berfoto di dalam ruang.
 
Hasil foto sendiri cukup tajam. Namun, komposisi warna cenderung agak berlebih pada unsur merah (magenta). Terutama pada kamera depan (selfie).  Namun, keseimbangan warna ini bisa diatur, melalui pengaturan manual, yang panelnya muncul di bagian bawah layar. Parameternya tinggal digeser ke kiri atau kanan, untuk memilih keseimbangan warna yang pas dengan selera.
 
Pada menu video, terdapat pilihan slow motion. Mode ini memungkinkan Anda merekam obyek bergerak secara perlahan. Mode ini paling asyik jika digunakan untuk merekam air terjun, jeram atau ombak, dimana nantinya buih-buih ombak terlihat bergerak perlahan. Kemudian ada pilihan efek, yang memberikan banyak pilihan ambience. Misalkan Anda ingin membuat foto klasik, bisa memilih efek sepia, atau monochrome.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

MULTIMEDIA

Audio & Video Codes: MPEG-4, AAC+, AAC-LC, AMR-NB, AMR-WB, DivX, EVRC, FLAC, H.263, H.264, H265/HEVC, MIDI, MP3, OPUS, PCM, QCELP, VORBIS, VP8, VP9, Xvid, eAAC+
Audio & Video Format: 3GP, 3G2, AAC, AVI, ADTS, AWB, DIVX, FLAC, IMY, MID, MKV, MP3, MPEG-4, MXMF, OGG, OTA, RTTTL, RTX, WAV, WBM, XMF
Streaming Protocols: HTTP(S) Progressive Download, HTTP(S) Live Streaming (HLS) Ver.3, RTSP (RTP,SDP)
 
KeyOne bisa digunakan untuk memutar music dengan format apapun. Juga memutar video dengan banyak ragam format. Ini menjadikan KeyOne juga sebagai perangkat hiburan yang juga mengasyikkan. Perkara kualitas suara yang dihasilkan, lumayan membuai telinga. Suara yang keluar dari speakernya terdengar cukup bening, nyaris tak diganggu noise, meski tingkat kenyaringannya biasa saja. Kualitas audio akan lebih prima terdengarnya bila menggunakan headset –dengan catatan headset yang digunakan juga berkualitas baik. Nada bass dan treble terjaga keseimbangannya.
 
Keberadaan pemutar video yang handal juga menjadi keharusan saat ini. Dengan tren orang menonton video melalui smartphone yang makin meningkat, fitur pemutar video yang mumpuni akan jadi nilai lebih. Meskipun kualitas tayangan video di KeyOne termasuk bagus, jernih dengan audio yang juga bening, namun keterbatasan luas layar mengurangi keasyikan menonton video di sini.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

PROSESOR DAN MEMORI

Chipset : Qualcomm Snapdragon 625
CPU       : Octacore 2.0 GHz
GPU       : 64-bit Adreno 506, 650 MHz
RAM      : 4 GB
ROM      : 64 GB
Ext Memory: Micro SD up to 256 GB
 
Dengan kapasitas dapur pacu yang dimilikinya, KeyOne tak kesulitan melahap kerja-kerja berat. Digunakan untuk browsing, download, lancar-lancar saja. Membuka aplikasi yang berukuran besar juga oke, tak ada tanda-tanda kepayahan. Segi grafisnya juga oke, dengan pergerakan antar layar yang mulus. Termasuk ketika dipakai bermain game 3D online.
 
Versi standarnya KeyOne hanya dibekali RAM 3 GB serta ruang penyimpanan 32 GB. Nah, yang diperkenalkan di sini adalah versi limited editionnya, yang punya memori 4 GB dan ruang penyimpanan 64 GB. Tentu ini berpengaruh pada kinerjanya, menjadi lebih lancar. Untuk penyimpanan tambahan, tersedia slot memori jenis micro SD. Namun, slot memori eksternal ini rebutan dengan salah satu slot simcard (hybrid).

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

FITUR UNGGULAN

BB HUB; BB DTEK; SMR
 
Aspek security adalah keunggulan BlackBerry. Mereka punya BlackBerry DTEK, aplikasi yang secara otomatis memantau system operasi dan aplikasi (lain) dari gangguan. Sistem ini juga secara otomatis memberi tahu pengguna bila ada gangguan, percobaan hack, serta petunjuk langkah apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.
 
Soal software, ada yang namanya SMR (software maintenance release), yang secara berkala sebulan sekali melakukan pemeliharan dan update software, untuk terus meningkatkan keamanan system dan kerusakan-kerusakan software yang bisa berakibat melemahnya kerja smartphone.
 
Sementara soal kenyamanan pengoperasian, ada yang namanya BlackBerry Hub. Ini semacam ruang khusus tempat pengguna bisa mengecek semua notifikasi (dari bermacam aplikasi) yang masuk. Jadi, tak perlu membuka satu persatu aplikasi secara bergantian, untuk mengecek email, instant messaging, facebook dan sebagainya. Cukup buka BB Hub, semua ada di situ.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

KONEKTIVITAS

OS           : Android 7.1.1
Jaringan   : 4G/3G, FDD-TDD
WiFI         : 802.11 b/g/n 2.4 GHz
Bluetooth : 4.2 Low Energy and EDR
NFC         : Support
SIM          : Dual nano simcard (hybrid)
 
KeyOne bisa dipasangkan simcard 4G LTE dari semua operator yang ada di Indonesia. Jadi tak terlu khawatir. Sebenarnya bisa menampung kartu dari dua operator berbeda. Namun, slot simcard ini bersifat hybrid, bisa pula digunakan sebagai slot kartu memori eksternal. Jadi, bila salah satu slot dipakai untuk kartu memori, otomatis hanya satu kartu operator yang bisa dioperasikan.
 
Kemampuannya menangkap sinyal 4G LTE dari operator cukup baik, dan stabil, dengan catatan tergantung dari kualitas sinyal operator yang bersangkutan pula. Koneksi wi-fi bisa dilakukan dengan baik, lewat beragam hotspot yang ada. Sebaliknya, KeyOne juga bisa jadi hotspot portable, dengan mengaktifkan moda theteringnya. Sebenarnya, tersedia pula fitur NFC, yang memungkinkan KeyOne terhubung ke berbagai perangkat lain –yang punya fasilitas serupa. Tapi NFC masih belum popular di sini, belum banyak yang menyediakan koneksi ini, sehingga keberadaan fitur ini seperti rada mubazir.

REVIEW-BlackBerry-KEYONE

BATERAI

Jenis             : Lithium Ion
Kapasitas      : 3505 mAh
Port               : Tipe C
Fast Charge  : Qualcomm Quick Charge 3.0
 
Kapasitas suplai daya dari baterainya termasuk cukup memadai. Cukuplah untuk mendukung pengoperasian ponsel selama seharian. Tentu saja untuk pengoperasian fungsi-fungsi standar. Namun bila digunakan untuk fungsi berat, dan secara simultan, tentu konsumsi baterai jadi lebih boros. Sebaiknya perhatikan pula pengaturan kecerahan layar, untuk membantu konsumsi baterai lebih efisien.
 
KeyOne dibekali dengan teknologi fast charging. Teknologi ini sepertinya sudah harus ada pada smartphone-smartphone mutakhir. Apalagi bagi kalangan professional, yang kadang kala mobilitasnya sangat tinggi. Fast charging pada KeyOne, mampu mengisi baterai hingga 50% dalam waktu pengisian setengah jam.

PERFORMA

KeyOne bisa dibilang sebuah smartphone yang pas untuk kebutuhan kalangan profesional muda jaman now. Tampilannya keren, fitur-fiturnya kekinian, dan kinerjanya juga tak mengecewakan. Prosesornya bekerja baik untuk mendukung fungsi dan aplikasi yang dijalankan. Kinerjanya tak mengecewakan untuk mendukung aktivitas mobile penggunanya.
 
Sebagai perangkat telekomunikasi, KeyOne juga menjalankan tugasnya dengan baik. Kehandalannya menjalankan fungsi cukup teruji, lancar menjalankan fungsi berat semacam game 3D, streaming video, dan sebagainya. Fungsi dasarnya sebagai alat komunikasi juga bagus. Kemampuan menangkap dan mengirim sinyal untuk voice call, juga bagus.

VALUE for MONEY

Nah ini yang menarik. Bila dilihat dari segi fungsional, kelengkapan fitur, harga yang ditaruh untuk KeyOne, terus terang, ketinggian. Pada saat rilis, smartphone ini ditawarkan dengan harga IDR8.9 juta. Harga yang wow, untuk sebuah smartphone berbasis Android, yang fitur-fiturnya termasuk tak istimewa-istimewa amat.
 
Tapi dari segi prestise, hmm, meski masih bisa diperdebatkan. Namun posisinya sebagai flagcarrier-nya BlackBerry, harga segitu memang wajar-wajar saja. Dalam arti kata, KeyOne ini menjual gengsi. Nama besar BlackBerry, meski sempat meredup, masih punya pamor sebagai brand bergengsi. Kalau BBMP memposisikan KeyOne sebagai smartphone eksklusif, yang hanya orang tertentu yang memilikinya, dan bukan smartphone sejuta umat, maka pantas-pantas saja dihargai setinggi itu. 

Leave a Comment