ArenaLTE.com - Lonceng kematian terakhir BlackBerry sepertinya sudah mulai berbunyi, menandakan akhir cerita produsen sang legenda. Ya, perusahaan yang pernah jaya pada masa silam dan sempat menduduki posisi teratas di industri smartphone, kini akan semakin redup. Hal ini terlihat dari tanda terakhir yang menginformasikan akan berakhirnya kerjasama BlackBerry dan TCL.

Seperti diketahui, TCL adalah pemilik atau pemegang lisensi sebagai perancang, membuat dan menjual perangkat BlackBerry. Namun, pada akhir Agustus 2020 ini, perusahaan sudah resmi mengumumkan kerjasama terakhirnya. Sehingga tidak akan ada lagi produk BlackBerry yang beredar di pasar smartphone untuk saat ini.

Pun demikian, meski kerjasama telah berakhir dan tidak ada lagi penjualan yang dilakukan oleh TCL. Namun, perusahaan ini mengungkapkan bahwa TCL akan tetap memberikan layanan kepada pelanggan atau pemegang produk BlackBerry buatannya hingga 31 Agustus nanti, atau sekira sampai pengumuman dalam peraturan wilayah pasar diungkapkan.

2016 adalah awal kemitraan BlackBerry dan TCL dan memproduksi perangkat pertamanya, seri yang pertama diluncurkan adalah DTEK50, DTEK60 dan BlackBerry Keyone. Seri ini dirancang dan dibangun langsung oleh TCL yang dibalut dengan sistem operasi atau perangkat lunak yang memiliki keamanan yang baik oleh BlackBerry.

Namun, meski sudah padam kerjasama antar dua perusahaan ini, BlackBerry masih menawarkan layanan perusahaan yang aman dan memiliki QNX, OS populer untuk aplikasi otomotif. Plus, beberapa produsen lain mungkin menggunakan mantel BB. TCL sendiri baru-baru ini mulai memasarkan ponsel dengan mereknya sendiri. Ia juga memiliki lisensi untuk menggunakan merek Alcatel hingga akhir 2024

Produk pertaman BlackBerry adalah Inter@ctive Oager 900, diresmikan pada bulan September 1996. Nama "BlackBerry" adalah karena pager BlackBerry 850 dari Januari 1999 yang keyboardnya mengingatkan tim RIM tentang buah. Ponsel BlackBerry terakhir sebelum kesepakatan TCL adalah seri BlackBerry Priv.