Review ASUS Zenfone 4 Selfie Pro: Smartphone Selfie Generasi Baru

Plus

  • Dual camera selfie (Sony IMX362/ 24MP DuoPixel), f/1.8 +5MP wide ange 120 derajat, f/2.2
  • kamera utama Sony Exmor IMX 351 resolusi 16MP
  • RAM 4GB, ROM 64GB
  • Zen UI 4.0 (OS Android Nougat )
  • Baterai fast charging

Minus

  • Tidak mendukung NFC
  • Masih menggunakan micro USB

Score: 7.8

DESAIN
8
LAYAR
8
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Keluarga ‘selfie’ ASUS cukup lama vakum. Bisa dibilang, sejak kelahiran ASUS Zenfone Selfie dua tahun lalu, para fans ASUS tak sabar menanti generasi penerusnya.  Tak heran, kedatangan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro bak angin segar buat para pecinta selfie dan disambut cukup antusias.

ASUS memboyong Zenfone 4 Selfie Pro dan Zenfone 4 Selfie sekaligus buat pasar Indonesia. Dan, ArenaLTE berkesempatan mencicipi keduanya. Nah, Zenfone 4 Selfie Pro jadi yang pertama dibedah di meja redaksi. Tak sabar kan pengen ikut mengintip performanya. Yuk ikuti review ASUS Zenfone 4 Selfie Pro ala ArenaLTE.

Desain

Setelah melihat dari dekat dan menimangnya, ASUS terlihat masih mewariskan DNA keluarga Zenfone 3 pada smartphone ini. Berbeda dengan sepupunya Zenfone 4 Max Pro yang memiliki kedekatan desain dengan Zenfone Zoom S, seri ini terasa lebih mirip Zenfone 3.

Perbedaan mendasar ada pada panel belakang dimana Zenfone 4 Selfie Pro memakai material aluminium alloy dengan konsep unibodi. Artinya, seri ini berbeda dengan Zenfone 3 yang bagian depan dan belakangnya dibungkus lapisan kaca cembung 2.5D berbasis Gorilla Glass.

Selain itu, Zenfone 4 Selfie Pro memiliki badan tipis dengan ketebalan hanya 6.85mm serta bobot ringan yakni 147 gram. Tapi jangan kuatir, kualitas pelindung bodi belakangnya punya kualitas tinggi karena ASUS mengggunakan teknologi yang dikenal dengan nama Nano Molding Technology atau NMT.

So far, sebagai salah satu perangkat medium atas, Zenfone 4 Selfie Pro terlihat elegan dengan pinggiran berlekuk lembut dan bodi nan solid. Berkat teknologi NMT, perangkat ini terasa kokoh tapi tetap enteng saat dipegang.  

ASUS memakai panel kaca Gorilla Glass besutan Corning untuk membalut area depan (layar sentuh) Zenfone 4 Selfie Pro. Jadi, lapisan kaca ini anti baret. Digores dengan kunci motor ataupun benda logam berujung tajam dengan tekanan sedang tidak ada bekas guratan atau jejak cacat.  

Tapi ingat, sekuat apapun panel kaca ini, kita harus berhati-hati, karena tetap saja risiko retak atau pecah tetap ada jika area layar sentuh terkena benturan keras atau terjatuh ke permukaan yang keras atau kasar.

Selain secara estetika terlihat cantik, komposisi panel depan relatif nyaman dengan 76,7% screen to body ratio pada bentang layar 5,5 inci.  Oh ya, ASUS sedikit melakukan perubahan radikal pada tombol navigasi. Jika pada ZenFone 3 series ASUS menempatkan fingerprint sensor di bagian belakang smartphone, pada seri ZenFone 4 series, sensor sidik jari ditempatkan di bagian depan smartphone.

Fingerprint sensor ini juga sekaligus berfungsi sebagai tombol home pada area navigasi di bawah layar sentuh. Diapit oleh tombol fisik sentuh di kiri kanan yang akan menyala saat layar dihidupkan.

Display

Layar Zenfone 4 Selfie Pro disuplai resolusi Full HD (1920x1080) menggunakan teknologi AMOLED display untuk memaksimalkan kualitas ketajaman serta kecerahan layarnya.

Dibanding seri sebelumnya yang sebagian besar memakai teknologi IPS, kaca touchscreen berbasis AMOLED ini terlihat lebih hitam dan agak keungu-unguan. Secara tampilan sih jadi terlihat lebih berkelas dan premium.

Secara kualitas, teknologi displaya yang terbenam dalam Zenfone 4 Selfie Pro ini mampu menampilkan kualitas gambar yang telihat cerah, detail dengan efek warna optimal. Kerapatan piksel pada ponsel ini sudah lebih dari cukup untuk menikmati konten video melalui ponsel.

Cocok dipakai menonton video, bermain game dengan grafis bagus. Apalagi ponsel ini memiliki kecerahan yang optimal,  jadi tambah asyik karena gambar terlihat cerah, detil dan efek yang tertampil terlihat sempurna.

Disediakan juga blue light filter yang bisa dinonaktifkan, cara ini diyakini dapat membuat mata lebih nyaman untuk memandang layar smartphone dalam jangka waktu yang lama dalam kondisi gelap. Dan meskipun layar terang dan kontras namun pantulan cahaya matahari dapat diredam, sehingga masih bisa terlihat nyaman di bawah terik matahari.

OS & Antarmuka

Asus Zenfone 4 Selfie Pro mengoperasikan Android 7.0 Nougat dengan antarmuka khas buatan ASUS yang disebut dengan ZenUI. Tampilannya berbeda dari yang lain karena ASUS menanamkan versi update ZenUI 4.0. Perbedaannya terlihat dari ikon-ikon yang dirombak menjadi lebih segar, rapi dan atraktif.

ASUS mengklaim telah menyingkirkan 29 aplikasi yang sangat jarang dimanfaatkan oleh penggunanya. Tujuannya agar semakin banyak ruang yang tersisa dari kapasitas internal storage yang bisa dipakai secara maksimal oleh pemiliknya.

Antarmuka ini punya teknologi AI (articial intelegence)  berupa facial recognition pada Galeri-nya. Ketika misalnya Anda membuat grup (folder) yang terdiri dari teman-teman atau keluarga, nantinya aplikasi Galeri mampu mengelompokan foto-foto yang pernah terdeteksi sebagai famili atau teman itu ke dalam grup khusus yang telah dibuat oleh pengguna sebelumnya.

Dibenamkan juga fitur Pager Marker dapat digunakan ketika Anda menggunakan peramban miliki Google yakni Chrome Browser. Ketika sedang berselancar di dunia maya dan menemukan tulisan bagus, pengguna bisa menandainya melalui Page Marker.

Antarmuka ini juga punya Safeguard SOS dengan menekan tombol power tiga kali nantinya smartphone akan secara otomatis menghubungi nomor emergency seperti kepolisian dan sebagainya. Kemudian fitur satunya lagi akan mengirimkan pesan berupa lokasi Anda kepada teman yang telah Anda tentukan.

ZenMotion's touch gestures masih jadi andalan di antarmuka ASUS ini. Oh ya, ZenUI juga sudah bisa dikostum untuk menggunakan 2 layer (memiliki app drawer) atau 1 layer saja (semua aplikasi tertanam langsung di homescreen).

Kamera

Sektor paling menggelitik dari ponsel ini tentu saja kamera depan yang jadi andalannya. ASUS menanamkan dua buah kamera yang terletak di depan bersama LED soft light.

Kamera depan ini didukung teknologi bernama SelfieMaster yang menyediakan fitur Photo beautification, Video beautification, BeautyLive, Collage dan Slideshow. Dengan dukungan portrait, kamera depan juga bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh. Hasil foto dengan background blur di smartphone ini terlihat smooth.

Lensa utama kamera depan Zenfone 4 Selfie Pro adalah sensor Sony IMX362 12MP dengan aperture f/1.8. Tapi dengan teknologi DuoPixel, kamera akan menangkap dua gambar sekaligus dan menggabungkannya sehingga menghasilkan gambar yang setara dengan 24MP.

Dan, satu lensa 5MP yang mampu memproduksi foto super lebar dengan sudut pandang hingga 120 derajat. Dari percobaan memotret yang dilakukan sudut pandangnya yang luas memungkinkan pengguna menangkap foto dan video lengkap dengan background di sekitar.
Juga berkat aperture besar, lensa bisa menerima cahaya lebih banyak. Jadi hasil foto terlihat terang.

Dengan dual front facing camera ini pengguna bisa menikmati pengalaman selfie yang luar biasa. Terbukti saat dijajal, kamera ini bisa menangkap lebih banyak orang, pemandangan lebih luas dan juga mengaplikasikan efek beautification dengan sensitivitas cahaya hingga 2 kali lipat lebih baik.

Tak hanya itu, kamera depan ASUS ini bisa dipakai merekam video 4K. Jika ditelisik, fitur ini masih langka ditemukan dalam perangkat smartphone mainstream yang melimpah di pasar saat ini.

Di sisi lain, kamera belakang smartphone ini juga tak kalah canggih. Desain kameranya terlihat menarik, sebab ASUS meletakan gaya concentric circle design pada bagian itu untuk melingkupi kamera 16MP dengan sensor Sony Exmor IMX 351, aperture f/2.2 dengan Focal length 26mm dan field of view 80°.

Dalam situasi cerah dengan cahaya melimpah, hasilnya benar-benar jempolan. Detil yang tertangkap sangat prima, warna dan ketajaman gambarnya pun sangat alami. Sementara dalam kondisi minim cahaya kameranya masih menangkap gambar dengan kecerahan optimal.

Kamera belakang didukung piranti lunak PixelMaster 4.0 camera mode: Auto mode with HDR Pro features,  Pro mode, Beauty mode, Portrait, Super Resolution, Panorama, GIF Animation, Time Lapse, Slow Motion. Fitur terbaru yang paling menarik adalah portrait yang bisa menghadirkan efek bokeh.

Hasil kamera depan ASUS Zenfone 4 Selfie Pro:



Hasil kamera belakang ASUS Zenfone 4 Selfie Pro:



Fitur Khusus

Jika pada ZenFone 3 series ASUS menempatkan fingerprint sensor di bagian belakang smartphone, pada seri ZenFone 4 series, sensor sidik jari ditempatkan di bagian depan smartphone. Fingerprint sensor ini juga sekaligus berfungsi sebagai tombol home. Saat dicicipi terasa sensitif dan responsif. Sensor sidik jari ini juga memungkinkan pengguna untuk membuka kunci pengamanan smartphone dengan mudah dan cepat, hanya dalam waktu 0,3 detik saja.

Tak hanya itu, fingerprint juga bisa digunakan untuk mengamankan aplikasi-aplikasi lain. Dan tentunya, tak hanya satu, pengguna bisa mendaftarkan hingga 5 jari ke dalam sistem. Yang lebih menarik, posisi jari juga bisa diatur sedemikian rupa hingga 360 derajat namun tetap dapat terdeteksi. Ini tentu akan sangat memudahkan saat pengguna sedang meletakkan smartphone, misalnya di meja.

Terakhir, sensor sidik jari ini juga bisa dikonfigurasi agar dapat digunakan untuk menjawab panggilan telepon, ataupun memanggil kontak tertentu yang sudah diset. Tetapi syaratnya, harus sidik jari yang sudah didaftarkan yang bisa melakukan semua itu.

Performa

Seri ini punya dapur pacu sama dengan ASUS Zenfone 3 yakni Qualcomm Snapdragon 625, meskipun ini kelas menengah namun memiliki tingkat efisiensi power yang lebih baik karena menggunakan proses 14nm. Memakai delapan Cortex-A53 core dengan kecepatan 2GHz clock speed.

Sementara prosesor grafisnya berbasis GPU Adreno 506 berkecepatatan 650 MHz ini sudah lebih dari cukup untuk diajak bermain game dan virtual reality. Game seperti Final Fantasy, Sim City dan beberapa game VR tetap lancar tanpa gangguan.

Sebagai tandem untuk mendongkrak performanya, seri yang kami uji dijejali RAM 4 GB dan memori internal 64GB. Jika kalian merasa kapasitas tersebut masih kurang, bisa memasang kartu MicroSD di slot SIM 2 yang mendukung kapasitas hingga 256GB.

Kinerjanya lancar, halus, cepat dan responsif tanpa kendala berarti, bahkan menjalankan berbagai aplikasi dan kita membuka banyak aplikasi sekaligus secara bersamaan, akselerasinya tetap mulus. Selain itu, aplikasi yang memiliki beban grafis tinggi dan loading heavy tetap terasa ringan.

Untuk urusan baterai, smartphone 5,5 inchi dengan kapasitas baterai 3000mAh terbilang standar namun masih lebih baik dari versi sebelumnya yang hanya memiliki kapasitas baterai 2600mAh. Meskipun paket charger yang diberikan adalah standar 5V 2A charger, namun Asus Zenfone 4 Selfie Pro sudah mendukung Quick Charge 3.0 meningkatkan performa kecepatan proses dari 10W hingga18W.

Konektivitas

Smartphone ini punya SIM tray disisi kanan dapat diisi dengan dua SIM sekaligus dengan konsep hybrid bersama dengan slot MicroSD. Zenfone 4 Selfie Pro mendukung jaringan 4G di Indonesia. LTE yang dipakai sudah kategori 7 dengan kecepatan up to 300Mbps.

Selebihnya, kalian akan menemukan fitur seperti WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB  (USB OTG), 35 mm earjack, GPS hingga GLONASS.

Value for Money

Sebagai smartphone selfie, ASUS Zenfone 4 Selfie Pro sukses mengedepankan fitur serta kemampuan kamera depan sebagai ujung tombak. Kualitas kameranya menjanjikan serta performanya impresif, terasa sesuai dengan kocek yang mesti dirogoh oleh para pecinta foto narsis. Kamera belakangnya pun tak kalah jempolan.

Di luar kemampuan kamera selfie, Zenfone 4 Selfie Pro termasuk seri kategori menengah atas yang sudah dibenami spesifikasi memadai. Snapdragon 625, display AMOLED, desain premium, sistem operasi terkini. So, pecinta selfie, uang yang Anda belanjakan tak bakal sia-sia. 

Leave a Comment