Review BlackBerry Aurora : BlackBerry Rasa Android Buatan Indonesia

  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1
  • BlackBerry Aurora BBC100-1

Plus

  • Fitur Security BlackBerry DTEK
  • Fitur BlackBerry HUB
  • Sistem Operasi Android 7.0 Nougat
  • Keyboard Klasik BlackBerry
  • Dual SIM Card 4G LTE

Minus

  • Desain Standar BlackBerry
  • Tidak ada pilihan resolusi kamera
  • Tidak Anti Air
  • Tidak Ada Fingerprint

Score: 7.8

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
8
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
9
ArenaLTE.com - Aurora merombak tampilan tipikal yang dianut ‘Blackberry’ selama ini. Karateristik dan sentuhan lama terasa sudah mencair. Review BlackBerry Aurora ini mungkin akan sangat merepresentasikan loncatan Blackberry ke segmen menengah yang berbasis Android. Pokoknya Blackberry Aurora tampak seperti perangkat ‘Android mainstream’ yang banyak beredar saat ini.

Aspek yang agak menarik perhatian adalah logo khas Blackberry di bodi belakangnya yang diukir halus. Selebihnya, sulit membedakan seri ini dengan smartphone Android lain. So, kami merasa punya kewajiban menyuguhkan review Blackberry Aurora, supaya Anda tak hanya melihatnya secara fisik tapi juga mengetahui performanya.

BlackBerry_Aurora_BBC100-1

Desain BlackBerry Aurora

Bicara soal desain dari hasil review Blackberry Aurora, sang vendor masih coba mempertahankan ‘built quality’-nya. Memang perangkat ini diproduksi perusahaan lokal PT BB Merah Putih, tapi kualitasnya masih ‘global’. Meski agak bosan melihat serial ini memiliki kemiripan kuat dengan model Android lain, tapi material ‘semi-rubber’ Aurora terasa mewah saat disentuh jari dan punya cita rasa premium.

Kotak dan bersudut agak membulat. Simpel. Supaya terasa berbeda, smartphone ini memberikan beberapa elemen kejutan diferensiasi. Salah satunya adalah tombol ‘Convenience Key’ yang memberi kemudahan shortcut ke fitur atau aplikasi tertentu sesuai selera kita.

BlackBerry_Aurora_BBC100-1

Sayangnya, tak tersedia tombol navigasi fisik di ponsel ini. So, buat akses atau pengoperasiannya, kita harus bergantung ke tombol virtual yang baru muncul saat layar sentuh aktif. Sama seperti smartphone Android umumnya, navigasi menyuguhkan tiga pilihan back, home dan recent.

Seri dengan tiga pilihan warna (Black, Silver dan Gold) ini ternyata punya konstruksi semi unibodi. Tutup casing belakangnya bisa dibuka, tapi baterainya tetap terintegrasi alias tak bisa dicopot.

BlackBerry_Aurora_BBC100-1

Review BlackBerry Aurora : Display

Begitu ponsel saya aktifkan saat melakukan review BlackBerry Aurora, langsung terpampang layar 5,5 inci pada resolusi HD (720p). Reproduksi warna dan kualitas kecerahan yang ditampilkan terasa nyaman di mata. Komposisi bentang layar keseluruhan panel depan masih terbilang efisien, meski sebenarnya  bezelnya kurang tipis. Banyak area sia-sia yang tak terpakai. 

Performa layar sentuhnya, di atas rata-rata ponsel lokal. Respon terhadap jari begitu sensitif bahkan sentuhan kecil saja langsung ditangkap layar. Pengalaman menelusuri antarmuka ponsel ini pun sangat menyenangkan. Pergerakan layar ketika bergeser terasa halus dan gesit.

Di dalam ruangan, layar menampilkan kualitas terbaiknya, kejernihan gambar, ketajaman obyek dan keseimbangan warna berada pada level terbaik. Tapi jika Blackberry Aurora ini sudah kita tenteng ke luar ruangan tampilan di layar langsung menghilang, kalah oleh terik matahari. Kecuali jika brightness di-setting ke level tertinggi.

BlackBerry_Aurora_BBC100-1

OS dan Antarmuka BlackBerry Aurora

Inilah seri resmi pertama di Indonesia dari Blackberry yang resmi menggunakan platform Android. Tak mau tanggung-tanggung, BB Merah Putih langsung menyisipkan sistem operasi Android 7.0 Nougat. Alhasil dari review BlackBerry Aurora yang kami lakukan ini terlihat antarmukanya terasa lebih smooth, praktis dengan pengelolaan yang menurut saya mudah.

Tapi sepertinya sang produsen tak terlalu banyak mengoprek sistem tampilan kosmetiknya. Semua elemen seperti ikon, fontasi maupun layout layar terasa standar saja. Jadi buat yang sudah terbiasa dengan Android, user experience-nya tak akan terlalu jauh berbeda. Menurut saya sih, pengelolaan antarmuka yang seragam seperti ini malah menguntungkan, jadi kita bisa langsung terbiasa.

Satu hal yang benar-benar memisahkan Blackberry dengan perangkat Android lain adalah fitur keamanan yang ditingkatkan. Dari sistem operasi yang diperkuat hingga teknik eksklusif Blackberry Limited dalam menciptakan Root of Trust (RoT) pada hardware dengan menambahkan kunci keamanan pada prosesor.



Kamera BlackBerry Aurora

Soal kemampuan kamera, Blackberry Aurora bisa menempatkan diri di tengah-tengah. Jadi, kita tak bisa menyebut kualitasnya buruk tapi juga tak bisa memuji-muji kameranya luar biasa. Ya, biasa saja sih menurut saya. 

Secara kualitas, antarmuka kameranya dibenami fitur bawaan standar. Smartphone ini bisa mengambil fokus dengan cepat dan presisi, tapi dalam kondisi low light atau minim cahaya kualitasnya menurun. Hasil jepretan kamera utama terlihat natural tapi tak terlalu menonjol. Sementara untuk kamera depan, karena minim fitur selfie, foto narsis jadi terasa kurang greget.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Untuk kamera selfie, Aurora memiliki sensor dengan kekuatan 8 Megapiksel. Sementara kamera belakangnya dibenami resolusi 13MP lengkap dengan tandem berupa dual LED flash. Oh ya, buat yang gemar mengutak-atik sendiri pengaturan saat memotret tersedia opsi Pro (manual) dimana kita bisa mengatur fokus, ISO, WB & Shutter Speed secara auto/manual.

Fitur kamera lainnya juga tak kalah menarik, seperti Clone untuk menduplikat satu objek pada frame dan background foto, hingga fitur Time Lapse sebagai elemen tambahan di area ini. Sayang tak ada opsi resolusi kamera, jadi harus puas dengan ukuran standar yang disediakan. Blackberry Aurora mempunyai kemampuan rekam video 1080p.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Hasil Foto BlackBerry Aurora
 

 

#blackberryauroraxandroid #blackberryaurora #blackberry #android #car #painting #paint #black

A post shared by Arena LTE (@arenalte) on

 

#blackberryaurora #blackberryauroraxandroid #blackberry #android #colouring #colour #fruit

A post shared by Arena LTE (@arenalte) on

 

#blackberryaurora #blackberryauroraxandroid #blackandwhite #android #blackberry

A post shared by Arena LTE (@arenalte) on


Fitur BlackBerry Aurora

Untuk multimedia, tak banyak yang perlu diulas pada review BlackBerry Aurora kali ini. Hanya disediakan fasilitas pemutar musik standar dengan output audio yang kurang nendang. Selain itu terdapat pemutar  video dengan interface simpel tapi mendukung banyak format dan bisa menampilkan subtittle.

Tak ada sensor sidik jari di ponsel ini. Tapi soal fitur security lainnya, Blackberry ini mungkin paling handal di kelasnya. Meski dalam platform Android, Blakcberry Aurora sudah dijejali software khusus DTEK.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Fitur keamanan DTEK milik Blackberry App ini memiliki banyak fungsi. Mulai dari memonitor OS dan aplikasi dalam smartphone jika terjadi resiko kemanan. Lantas ada informasi tentang status keamanan smartphone kita dengan simple dan cepat. Juga notifikasi jika ada orang lain tanpa sepengetahuan kita mengambil foto dan video, hidupkan microphone, kirim pesan hingga mengakses kontak dan lokasi kita.

Fitur andalan lain adalah BlackBerry Software yang terdiri dari bermacam komponen. Tengok, BBM Integrity yang otomatis ada dan sudah terintegrasi dengan Android. Lantas tertanam juga BlackBerry Hub+ Services (sinkronisasi semua akun Email, BBM, Sosmed, SMS, Telepon Dan Event Calendar dalam sebuah aplikasi).

Belum lagi dukungan BlackBerry Launcher yang mampu menjadikan ponsel ini hadir dengan tampilan khas ala Blackberry. Buat yang ingin memindahkan data dengan cepat bisa memakai BlackBerry Content Tranfser dimana kita bisa melakukan proses transfer data cepat dari smartphone lama.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Performa

Sebenarnya kalau boleh memilih, chipset Snapdragon 425 yang tertanam di smartphone ini kurang ‘menggigit’. Mungkin Snapdragon 625 atau 430 bisa jadi pilihan menarik.Tapi apa boleh buat sang vendor sudah kadung membenamkan chip quad core Cortex-A53 dengan clockspeed 1.4 GHz, 64-bit CPU.

Kinerja prosesor ini sih sebenarnya tak jelek-jelek amat. Tak cepat menularkan panas ke bodi meski digenjot dengan beban tinggi. Akselerasi dan kinerja saat melakukan prosesing data atau me-render gambar relatif memuaskan.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Selidik punya selidik, ternyata sang vendor membenamkan RAM 4GB. Pantas saja jika performanya bisa diandalkan. Lebih dari itu, untuk area penyimpanan file, gambar video dan lain-lain, Blackberry Aurora memiliki storage sebesar 32GB.

Daya tahan baterai menjadi salah satu sektor yang cukup menonjol dari smartphone ini. Untuk penggunaan normal, smartphone ini bisa bertahan seharian penuh setiap kali pengecasan full. Baterai Blackberry Aurora memiliki kapasitas 3000mAh. Tapi harap diingat ya, tak ada fitur pengecasan cepat, jadi dibutuhkan waktu hingga 2-3,5 jam untuk mengisi dari kosong sampai penuh.



Konektivitas

Blackberry Aurora menjadi BlackBerry pertama di dunia yang disokong dengan dua slot micro SIM card dengan tambahan slot microSD yang terpisah. Saat dijajal, ternyata slot SIM card ini bisa dipakai mengakses semua layanan 4G LTE.

Smartphone ini tercatat memiliki band FDD LTE dan TDD LTE yang cocok mendukung layanan operator di Indonesia. Untuk kecepatan akses internetnya, mengandalkan LTe Cat. 4 yang kecepatannya bisa mencapai 150/50 Mbps saat download/upload data.

Konektivitas seperti Bluetooth 4.0,aGPS, and 802.11 b/g/n/a Wi-Fi pun sudah terintegrasi dalam ponsel ini. Menariknya, ketika melakukan review Blackberry Aurora ini ternyata USB nya juga sudah mendukung kemampuan membaca flashdisk (USB On The Go).

BlackBerry Aurora BBC100-1

Value for Money

Aurora dilepas ke pasar dengan harga IDR3,499 juta. Dalam tradisinya, BlackBerry sangat jarang mengeluarkan produk dengan harga di kelas menengah. Tapi nampaknya BB Merah Putih yakin, ini segmen pasar yang tepat untuk Aurora. Untuk kelas menengah, kisaran harga segitu mungkin boleh disebut menyentuh batas atasnya. Kesannya memang harganya rada ketinggian untuk spesifikasi yang dimilikinya.
 
Dilihat dari aspek spesifikasi mungkin benar harganya rada ketinggian. Soalnya banyak smartphone Android sekelas yang punya spesifikasi mirip, tapi harganya ada di bawah itu. Tapi lihat pula kinerjanya yang oke. Belum lagi soal kualitas produk, mulai dari tampilan dan pengerjaannya, yang juga bagus. Ditambah, Aurora punya fitur yang tak dipunyai smartphone pesaing, fitur khas BlackBerry. And last but not least….it is BlackBerry, brand yang identik dengan kaum profesional.
 
So, percayalah, Anda tak bakalan menyesal mengeluarkan uang sebesar itu, untuk memiliki dan memamerkan BlackBerry Aurora.

BlackBerry Aurora BBC100-1

Spesifikasi Dan Harga BlackBerry Aurora BBC100-1

 SKU  BL152ELAA8U2MGANID-20752877
 Built in Flash  Ya
 Kamera  Ya
 Warna  Hitam,Silver,gold
 Koneksi Nirkabel  Bluetooth|WiFi
 Ukuran layar  5.5
 Fitur  Music Player|Primary  Camera|Touchscreen|GPS|Secondary  Camera|MP3|Internet Ready
 Input  USB
 Kamera Utama  13 Megapiksel
 Network Connections  3G / 4G
 CPU  Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53
 Chipset  Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
 Sistem Operasi  Android 7.0 Nougat
 Output  3.5mm jack|USB
 Phone Features  Touchscreen
 Resolusi   720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density)
 Kamera Belakang  13MP
 Ukuran (L x W x H cm)  15.2 x 7.6 x 0.8
 Berat (kg)  0.178
 RAM memory  4 GB
 Baterai  Li Ion 3000 mAh
 Kamera Depan  8 MP
 Sim Slots  Dual SIM 4G LTE
 Kecepatan Processor  1.4 GHz
 Kapasitas Memori  32GB
 Memori Eksternal  micro SD Hingga 2 TB
 Garansi  1 Tahun (Garansi Resmi Distributor Lokal)
 Harga  IDR3,499 juta

Leave a Comment