Secara fisik, Xperia E5 memiliki dimensi 144x69x8.2 mm dan berat 147 gram. Tampilannya sih masih mirip-mirip dengan keluarga X Series, meski secara kemampuan tentu saja disesuaikan dengan harga. Ponsel ini membidik kalangan yang tak ingin merogoh kocek terlalu dalam saat membelinya. Intinya, pengguna Android yang tak terlalu peduli dengan teknologi terkini, asalkan tetap bisa menikmati fungsi-fungsi penting saja.

Mengantongi layar 5 inci pada resolusi HD 720p, smartphone ini punya kerapatan piksel 294ppi. Untuk ukuran seri entry level tak terlalu mengecewakan sih. Sony semakin merapat ke MediaTek untuk menyuplai dapur pacu smartphone kelas bawahnya. Nah, Xperia E5 ditenagai chipset quad core besutan MediaTek yakni MT6735. Mengedepankan clockspeed 1.3 GHz dan disokong RAM 1.5GB. Soal pengolah grafis, tertanam GPU Mali-T720 MP2.Di sektor kamera, Sony Xperia E5 mematri sensor 13MP di bodi belakang dan unit berkekuatan 5MP sebagai senjata selfie. Hasil foto bisa disimpan dalam memori internal dengan besaran 16GB yang bisa diperbesar via slot microSD hingga 200GB.
Sony Xperia E5 mengusung harga sekitar 199 euro atau setara IDR 2.985.000 (kurs 15000) dan siap menyerbu negara-negara di berbagai belahan dunia. Target marketnya mulai dari Amerika Latin, Afrika, Eropa dan Timur Tengah. Sebagai seri bujet rendah, smartphone ini tak menanamkan spesfikasi high end. Dibungkus casing plastik pada bodi belakangnya dengan tekstur warna matte.
