ArenaLTE.com - Baru-baru ini SAP mengumumkan bahwa enam solusi SAP Hybris akan memperkuat platform global baru yang dibangun oleh IDP Education (IDP), untuk membantu pelajar di seluruh dunia terhubung ke universitas, layanan pendidikan dan antara satu dengan yang lainnya.
Neil Pearson, chief marketing officer IDP Education, mengatakan bahwa keenam solusi tersebut akan memberi IDP Education landasan teknologi untuk membangun platform terdepan di dunia dan komunitas yang terhubung untuk membimbing siswa internasional sepanjang perjalanan mereka untuk mencapai aspirasi pembelajaran dan karir seumur hidup mereka.
Dengan menerapkan solusi SAP Hybris untuk keterlibatan pelanggan dan perdagangan, IDP Education dapat mendukung pelajar internasional sejak awal dalam proses pengambilan keputusan dan tetap berada di sisi mereka dalam setiap langkah yang dilakukan – mulai dari studi hingga pekerjaan.
Teknologi baru ini akan membuat segalanya lebih mudah bagi para pelajar dengan mobilitas tinggi seluruh dunia untuk terhubung dan bekerjasama dengan IDP, baik melalui Facebook, WeChat, live chat, atau interaksi tatap muka dengan 650 konselor pendidikan IDP di seluruh dunia.
IDP Edication, yang memiliki lebih dari 100 kantor di 34 negara, kini tengah menggantikan sistem yang ada dengan solusi cloud SAP Hybris untuk perdagangan, pemasaran, penjualan dan layanan, komunitas SAP Hybris, dan akselerator keterlibatan penduduk dari SAP Hybris.
"Dengan wawasan yang kami dapatkan dari 69 juta pengunjung web Hotcourses setiap tahunnya dan dikombinasikan dengan analisis yang diaktifkan melalui solusi SAP Hybris, kami dapat membangun database pelajar internasional yang paling meyakinkan di dunia," tambah Pearson.
"Di dunia yang didorong oleh digital dan layanan saat ini, pasar akan dimenangkan oleh mereka yang mampu bertransformasi," kata Carsten Thoma, salah satu pendiri dan presiden SAP Hybris.
IDP Education ini akan menjadi contoh praktik terbaik tentang bagaimana sebuah organisasi dapat mentransformasi model bisnisnya untuk menang dalam ekonomi digital," pungkasnya.
