ArenaLTE.com - Pagelaran Mobile World Congress (MWC) 2016 tidak hanya sekadar pamer jajaran smartphone terbaru saja, namun juga sejumlah produk inovasi. Salah satunya adalah Sony Xperia Agent. Ini bukanlah jajaran smartphone terbaru besutan Sony yang biasanya memakai label Xperia, namun sebuah robot mungil yang bisa bekerja layaknya asisten pintar.

Produsen asal Jepang tersebut tidak hanya ingin diam di tempat dengan produk yang sudah ada. Terlebih kondisi perusahaan juga sedang kurang bagus mengingat beberapa lini bisnisnya tidak lagi menjanjikan. Selain menjelajah bisnis smartphone dan elektronik, ada banyak bisnis lain yang dikembangkan perusahaan. Salah satunya adalah menghadirkan robot pintar Sony Xperia Agent. Robot ini diklaim mampu menjadi asisten rumah digital yang siap menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan cepat.

Beberapa sumber informasi menyebutkan, kehadiran Sony Xperia Agent untuk mematahkan kepopuleran robot Amazon Echo. Sebuah robot yang dibentuk dengan desain silinder kecil yang berdiri diatas meja, difungsikan untuk menjadi asisten digital  yang akan menjawab perintah pengguna.

xperia agent

Konsep Internet of Thing (IoT) tertuang melalui produk barunya tersebut. Pasalnya, dalam tugasnya nanti si robot akan dibuat untuk terhubung dengan perangkat elektronik rumah lainnya, melalui koneksi internet dan yang dapat dilakukan secara otomatis.

Sony Xperia Agent memiliki fungsi hampir sama dengan Amazon Echo yaitu menerima perintah suara atau perintah isyarat dari pengguna. Seperti halnya mematikan lampu, mengatur thermostat, atau sekedar mengambil gambar.

Namun bedanya, Sony menanamkan fitur kamera otomatis yang dipasang di atas kepala Xperia Agent. Selain untuk mengambil gambar secara berputar, kamera juga bisa difungsikan untuk mengidentifikasi orang yang ada dalam ruangan. Di dalamnya juga terdapat proyektor kecil yang ditanamkan dalam tubuh sang robot, sehingga akan merepresentasikan umpan balik secara visual kepada sang majikan.

Sony berharap, melalui Xperia Agent akan bisa membantu untuk membebaskan pengguna dari genggaman perangkat mobile, karena mereka bisa melakukan perintah yang lebih kausal, interaksi alami dengan teknologi dalam rumah mereka. Karena semua cukup dilakukan dengan satu perintah.

Namun sayangnya, robot pintar yang bekerja sebagai asisten tersebut baru sebatas prototype. Don Mesa, kepada pemasaran Sony di Amerika Utara, sebagaimana dilansir dari Wired mengatakan bahwa produk ini masih sebatas konsep. Namun pasti sedang dalam pengembangan," ujarnya.