ArenaLTE.com - Berdasarkan hasil riset IDC (International Data Corporation) mengenai penjualan produk elektronik secara global pada kuartal I tahun 2016 saja mencapai USD 1,28 miliar. Lebih spesifik lagi, penjualan produk telpon genggam ponsel dengan segmen harga USD100-200 atau ponsel dengan harga Rp.1 juta hingga Rp.3 juta tetap menjadi produk yang paling diburu masyarakat Indonesia.
IDC juga mencatat bahwa ponsel dengan segmen harga USD 250-300 atau ponsel dengan harga Rp.3 hingga Rp.4 juta mengalami pertumbuhan secara signifikan. Lebih jauh IDC menyatakan, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak musim belanjanya di kuartal IV 2016.
Meskipun demikian, tidak semua masyarakat Indonesia dapat membeli produk elektronik, khususnya telepon pintar dengan mudah, apalagi yang tinggal di pelosok daerah yang mungkin mengalami kendala dalam hal distribusi.
Andre, warga Jetis Daerah Istimewa Yogyakarta merasakan betul perbedaan ini. Sebelumnya ia adalah pemuda lokal yang bekerja di kios ponsel di Pasar Kranggan, Kabupaten Bantul. Tingginya permintaan akan beberapa tipe telpon genggam yang diinginkan pelanggan tidak didukung oleh ketersediaan pasokan barang dari distributor daerahnya.
Tidak hanya warga sekitar, masyarakat asli Bantul Kota hingga pelosok desa Wates, Kulon Progo kerap datang jauh - jauh demi medapat telpon genggam dari kota terdekat. Andre yang selalu memiliki keinginan untuk memiliki kios elektroniknya sendiri, pun mencoba mencari jalan keluar.
Kini ia mandiri merintis usaha dagang elektronik lewat aplikasi KUDO tanpa mengeluarkan modal besar, stok barang, dan kepemilikkan gudang karena apapun produk yang pelanggan inginkan, dapat ia akses hanya lewat genggamannya kini.
Dari pegawai kios telpon genggam dengan gaji di bawah UMR, Mas Andre kini meraup keuntungan bersih mencapai 30 juta rupiah perbulannya. Akhir tahun merupakan momentum yang pas untuk menghadiahi anggota keluarga sesuatu yang berharga, sebuah ponsel baru misalnya.
Hal ini menjadikan KUDO berniat untuk memudahkan masyarakat, dalam mendapat ponsel baru lewat berdagang online. KUDO sendiri adalah pionir platform berdagang online di Indonesia telah memberi kesempatan ke lebih dari 250 ribu masyarakat untuk dapat berdagang jutaan variasi produk lewat genggamannya. KUDO memiliki misi untuk menciptakan 1 juta pengusaha digital Indonesia di tahun 2018 nanti