Cara Mudah Membuat Wireless Charging untuk Smartphone Jadul

ArenaLTE.com - Wireless charging saat ini memang masih menjadi teknologi pengisian baterai yang paling simpel. Selain itu, pencatu daya tanpa juntaian kabel ini telah menjadi produk yang sedang tren. Namun, jangan berpikir bahwa hanya produk premium dari produsen global, seperti Samsung dan Apple saja yang bisa menggunakan wireless charging. Anda pun yang mempunyai ponsel dikelas menengah bawah atau smartphone jadul dari merek apapun, bisa juga menggunakannya. Namun melalui trik satu ini.

Wireless charging sendiri sebenarnya adalah modul transmisi yang hadir dengan teknologi berbeda. Ada dua piranti utama untuk mendukung teknologi pengisian baterai nirkabel ini, seperti piranti pemancar dan penerima. Dan biasanya, Pasokan pemancar listrik untuk smartphone tersebut akan hadir dalam bentuk charger pad atau media platform. Sedangkan piranti penerima tertanam di smartphone.

Lalu bagaimana jika kedua teknologi ini tidak dihadirkan pada smartphone Anda yang tidak mendukung wireless charging? Tenang, meski kedua piranti ini tidak ada pada smartphone yang Anda miliki, namun hal itu bisa diakali agar tetap bisa merasakan manfaat wireless charging untuk smartphone Anda.
 

Baca :
* LG Kembangkan Wireless Charging 15 Watt, Isi Cepat Baterai Smartphone
PoWiFi, Sumber Daya Energi Listrik untuk charging Berbasis Wireless Connection


Pengguna Youtube AddyLogy memberikan panduan untuk bisa membuat wireless charging Anda. Dalam video unggahan di video sharing tersebut, terlihat cukup simpel dilakukan. Hanya Anda cukup menonton dengan lebih seksama saja, dan pastinya tidak melewati setiap langkah dalam video untuk mengurangi resiko kesalahan yang akan terjadi.

Sebelum mencoba praktik membuat wireless charging ini dan seperti yang terlihat dalam video yang diunggah sang akun. Anda harus terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang disediakan, seperti halnya kabel USB, adaptor listrik/ charger, magnet, kertas alumunium, selotip, dan kawat kuningan penghantar listrik, selain itu jangan lupa alat pemotong kabel dan juga lem perekat.

wireless charging_

Setelah semua peralatan disiapkan, hal yang pertama dilakukan adalah memotong kabel USB dengan jarak sekira 50 sentimeter dari pangkal Jack USB tersebut. Setelah dipotong kabel USB tersebut, Anda bisa melanjutkannya dengan membelah atau mengelupas kabel untuk membuka kabel bagian dalam yang berwarna. Dalam pemotongan ini, sebaiknya dilakukan hati-hati karena bagian dalam kabel tersebut sangat rentan terkelupas.

Jika Anda sudah melewati bagian pengelupasan kabel, langkah selanjutnya adalah memisahkan bagian kabel berwarna tersebut. Seperti terlihat dalam video, Anda bisa memisahkan bagian kabel ground dengan kabel positif dan negatif. Buang kabel atau potong kabel ground yang biasanya berwarna hijau dan putih tersebut, pisahkan kabel yang berwarna merah dan hitam (+/-).

Langkah selanjutnya adalah mengelupas bagian dalam kabel berwarna merah dan hitam tersebut, untuk mengeluarkan kawat bagian kabel. Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel yang akan dipasangkan pada  smartphone (Jack Micro USB).

Bagian kawat kabel yang sudah terkelupas baik itu pada kabel Jack USB maupun jack Micro USB (merah dan hitam), bisa Anda bungkus dengan kertas alumunium tersebut hingga menutupi bagian yang terbuka. Setelah dibungkus dengan kertas, Anda bisa melanjutkannya dengan meililitkan bagian tersebut dengan kawat  yang telah disediakan. Lakukan lilitan secukupnya yang dilanjutkan dengan penutupan selotip untuk kabel yang ujungnya adalah Jack USB.

Berbeda dengan kabel yang ujungnya adalah Jack Micro USB. Setelah Anda menutup lilitan kawat pada bagian kabel tersebut dengan selotip hitam, Anda bisa melanjutkannya dengan menambah lilitan kawat kembali untuk menutup bagian selotip tersebut.

Jika langkah pada kabel ini telah Anda lakukan benar dan tanpa terlewat sedikitpun. Anda bisa mengikuti proses selanjutnya, yakni memasangkan magnet pada bagian atas charger atau batok kepala charger. Pasangkan lem untuk memperkuatnya. Pemasangan magnet dimanfaatkan untuk meredam jumlah arus listrik yang keluar, sehingga tidak ada arus berlebih yang bisa membahayakan perangkat.

Jika proses tersebut sudah dilakukan, kini Anda bisa mencoba hasil praktik membuat wireless charging tersebut namun bisa melihat videonya di link ini. Selamat mencoba!

Leave a Comment