ArenaLTE.com - Platform teknologi seluler dalam menunjang sistem kereta api sudah sering kita dengar beritanya, meski begitu adopsinya di Tanah Air dan di Asia Tenggara masih jarang terdengar. Namun baru-baru ini ada kabar bahwa vendor asal Finlandia, Nokia, telah memulai proyek pembangunan sistem komunikasi penunjang jaringan kereta Kelana Jaya LRT (Light Rail Transit) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam siaran pers di Nokia.com (5/10/2016), penggarapan proyek ini dilakukan oleh Nokia bersama dengan CMC Engineering Sdn Bhd, sebagai pihak pelaksana pengerjaan teknik di lapangan.

Solusi yang diusung Nokia dalam proyek ini disebut Mission Critical Network, dan yang ditawarkan adalah jaminan atau dukungan akses komunikasi suara, data, dan trafik video pada kereta yang dirancang tanpa masinis. Sisi keselamatan dan keamanan menjadi poin utama yang digariskan pihak pengelola kereta ini, selain mendukung tersedianya akses yang memadai bagi penumpang, fungsi utama solusi Nokia ini menyajikan informasi yang berguna bagi pengelola untuk pengoperasian yang efisien serta menunjang perawatan.

Yang digelar Nokia di Kereta Kelana Jaya LRT Kuala Lumpur tak hanya bicara tentang kemampuan teknologi wireless, melainkan juga memasok teknologi jaringan fiber optics. Guna menjamin sistem keselamatan dan keamana berjalan sesuai pakem, pihak operator akan diberikan remote diagnostics and automated functions.

Di antara fungsi yang ditawarkan adalah Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), di dalamnya terdapat sistem pemantauan kereta terintegrasi, layanan telepon dan radio komunikasi, automated fare collection (AFC), dan public address and passenger information systems.

Hazwan Alif Abdul Rahman, Chief Executive Officer of CMC Engineering Sdn Bh mengatakan, "Sebagai salah satu National Key Results Areas (NKRA) di bawah Program Transformasi Pemerintah Malaysia, proyek jalur ekstensi Kereta Kelana Jaya LRT adalah inisiatif dari pemerintah yang penting untuk memberikan sistem transportasi publik yang efektif untuk wilayah metropolitan Kuala Lumpur. Bersama dengan Nokia, proyek membuktikan kemampuan CMCE untuk mempertahankan standar kualitas tinggi dan layanan bagi para stakeholder, mitra dan pelanggan. "

Seperti halnya Ericsson dan Huawei, Nokia memiliki pengalaman dan keahlian dalam mendukung sistem komunikasi di keret api. Mission Critical Network kini setidaknya telah digunakan oleh 100 operator kereta penumpang dan kereta barang di seluruh dunia. Jalur Kelana Jaya LTR yang akan disokong Nokia mencakup 13 stasiun dengan rute sepanjang 46,8 kilometer. Teknologi Nokia nantinya akan melayani akses 350 ribu penumpang per harinya.