Mengintip Antarmuka Baru EMUI 5.1 di Huawei P9 dan P9 Lite

ArenaLTE.com - Sistem operasi merupakan bagian penting dari pondasi smartphone Huawei, sehingga sistem operasi merupakan perkara serius untuk Huawei. Belum lama ini, Huawei telah meluncurkan sistem operasi terbaru miliknya yang berbasis Android Nougat, EMUI 5.1. Huawei membentuk sebuah tim yang terdiri dari 3.000 teknisi yang secara komprehensif memaksimalkan kinerja Android 7.0 milik Google untuk mengembangkan EMUI 5.1.
 
Banyak pengguna smartphone di dunia, termasuk di Indonesia, lebih berfokus pada aspek perangkat keras dari sebuah smartphone untuk memastikan pengalaman penggunaan yang lancar, namun mengabaikan pentingnya sistem operasi yang merupakan pondasi dasar sebuah smartphone yang menghubungkan aspek perangkat lunak dan keras. Sederet smartphone Huawei dijalankan dengan chipset dan sistem operasi Android EMUI buatan sendiri. Sistem operasi EMUI (Emotion User Interface Operating System) dari Huawei inilah rahasia dibalik pengalaman mulus dalam menggunakan smartphone Huawei.

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Google pada 2007, Android langsung mencuri perhatian pengguna dan menjadi sistem operasi dengan penjualan tertinggi di dunia sejak tahun 2013. Berdasarkan laporan Gartner1, pada awal tahun 2017, Android telah memimpin pasar sistem operasi dengan pangsa pasar sebesar 81,7%. Di Indonesia, popularitas Android memiliki angka serupa dengan pasar global. Angka ini tidak berbeda jauh dengan laporan milik Statista2, yang menyatakan bahwa Android menguasai pangsa pasar sistem operasi di Indonesia sebesar 79,98 persen per April 2017. Angka ini turut mempertegas popularitas sistem operasi Android di Indonesia.

Antarmuka baru ini memperkenalkan teknologi Machine Learning dan meningkatkan performa chipset Kirin 960 untuk sepenuhnya memaksimalkan potensi perangkat lunak dan keras dari Huawei. Oleh karena itu, kombinasi dari teknologi Machine Learning dan chipset terbaru dari Huawei ini berhasil menawarkan performa yang mulus untuk jangka panjang. Pada sistem operasi terbaru ini, Huawei menjabarkan tiga rahasia teknologi dibalik EMUI 5.1 yang memastikan pengalaman terbaik untuk para penggunanya. Tiga rahasia teknologi tersebut adalah Machine Learning, pengelolaan memori yang lebih cerdas, dan optimalisasi performa grafis.

Huawei EMUI memperkenalkan Artificial Intelligence untuk mencapai persepsi perangkat yang cerdas melalui Machine Learning. Dengan mempelajari tingkah laku dan kebiasaan pengguna, EMUI dapat meramalkan kebiasaan dan penggunaan dari perangkat dan mengalokasikan sumber daya perangkat dengan lebih efisien.

Dengan memahami kebutuhan sumber daya perangkat untuk aplikasi-aplikasi yang berjalan, EMUI yang dikombinasikan dengan chipset Kirin mampu mengalokasikan sumber daya CPU, GPU, memori, dan sumber daya lainnya dengan tepat agar sumber daya perangkat betul-betul dialokasikan berdasarkan prioritas dan untuk menjamin performa terbaik. Faktanya, salah satu jajaran  smartphone terbaru Huawei, Huawei Mate 9 mampu memprediksi 85 persen dari tingkah laku dan kebiasaan pengguna dan mempercepat waktu boot time, atau proses yang diperlukan perangkat untuk aktif dari kondisi mati, hingga 20%.

Dengan memanfaatkan sistem Machine Learning, EMUI 5.1 mengimplementasikan teknologi Huawei Ultra Memory untuk menawarkan pemulihan memori perangkat yang lebih efisien dan stabil, kompresi memori yang lebih tinggi, dan proses defragmentasi memori yang lebih cerdas. EMUI 5.1 men-defrag memori secara aktif, untuk meningkatkan efisiensi alokasi memori sampai dengan 30%, sembari memungkinkan berbagai proses-proses dalam perangkat untuk dilakukan secara bersamaan.

EMUI 5.1 juga menggunakan algoritma rasio kompresi tinggi dengan meningkatkan rasio kompresi memori hingga paling tidak mencapai 50%. EMUI 5.1 mengadopsi teknologi Huawei Ultra Memory untuk membuat proses pemulihan memori dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan stabil, dengan waktu kurang dari 1 detik dibandingkan sebelumnya yang mencapai 12 detik.

Mengambil foto dan bermain game menjadi kebiasaan rutin banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Pengambilan dan pemrosesan foto ini melibatkan banyak proses rumit di belakang, yang menuntut sumber daya tinggi. EMUI 5.1 yang dilengkapi dengan chipset Kirin 960 telah diintegrasikan dengan teknologi pemrosesan grafis dari Vulkan dan unggul dalam mendukung generasi baru dari Vulkan standard graphic interface berbasis Android 7.0 untuk menghilangkan batasan CPU di dalam GPU dan meningkatkan kinerja GPU hingga 180% dan efisiensi tenaga hingga 40%.

Sebagai tambahan, EMUI 5.1 juga menerapkan teknologi Huawei Ultra Response untuk memaksimalkan driver sentuhan layar dari kernel, yang menghasilkan tingkat respon layar sentuh yang lebih cepat. Smartphone terbaru Huawei misalnya, Huawei P10 telah dilengkapi dengan EMUI 5.1 dan menunjukkan laju respon layar sentuh secepat 85 mili detik.

Dengan memanfaatkan beragam teknologi, proses defragmentasi, dan pemulihan ruang memori serta optimalisasi Machine Learning, grafis, dan layar sentuh untuk respon yang lebih cepat, EMUI 5.1 telah menjadi senjata Huawei untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna jajaran smartphone miliknya.

EMUI 5.1 terbaru saat ini sudah tersedia untuk pengguna Huawei P9 dan P9 Lite di Indonesia. Sistem operasi terbaru ini telah dihadirkan melalui metode over-the-air untuk pengguna P9 dan P9 Lite di Indonesia secara bertahap sejak bulan April.

Leave a Comment