​GIF Porno di WA dan FB: Menunggu Aksi Nyata Pemerintah

konten_GIF-Porno_di_WA
ArenaLTE.com - Beberapa hari belakangan ini jagad media sosial dalam negeri diributkan oleh konten porno di aplikasi messenger Whatsapp (WA). Gara-garanya adalah konten ​berbau pornografi dalam salah satu fitur yang ada di aplikasi tersebut. Pengguna, bisa mengambil konten GIF Porno di WA tersebut, dan mengirim ke pengguna lain.
 
Keruan saja fitur tersebut memancing reaksi pengguna WA di Tanah Air. Terutama para ibu yang khawatir konten tersebut dilihat dan digunakan anak-anak mereka yang belum cukup umur. Seperti diketahui, aplikasi yang punya menurut laporan comScore memiliki jumlah pengguna 35.8 juta di Indonesia ini, dipakai semua golongan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. WA juga tercatat sebagai aplikasi nomor tiga paling aktif digunakan, setelah Facebook dan Line.
 
Fitur GIF sendiri, merupakan konten yang disediakan oleh pihak ketiga. Isinya macam-macam, yang intinya bisa memperkaya konten WA dan menambah seru pengalaman pengguna, karena bisa mewakili ekspresi dan pesan dari pengguna, lewat gambar-gambar bergerak. Persoalannya adalah, ternyata dari sekian banyak konten yang tersedia, terselip konten berbau pornografi. Padahal, pornografi jelas konten terlarang menurut undang-undang. 
 
Tapi tak hanya WA yang diselipi konten begituan. Nyatanya aplikasi media sosial paling popular sedunia, Facebook, juga menyediakan fitur GIF. Dan di antara seabrek konten GIF, ada juga yang terkategori pornografi. Isinya mirip dengan fitur GIF yang ada di WA.
 
Pemerintah sendiri bereaksi cepat menanggapi kegaduhan konten GIF Porno di WA ini. Melalui Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pengerapan, Kominfo mengultimatum pengelola WA. Pemerintah, demikian tegas Semuel kepada wartawan, akan memblokir layanan pesan instan WA pada Rabu (8/11) besok, jika konten porno tersebut tidak dihapus.

“Pemblokiran akan dilakukan bila tak ada tanggapan serius dari pihak WA,” kata Semuel, yang mengaku pihaknya sudah menghubungi pengelola WA. Bahkan sudah melayangkan surat peringatan sejak Minggu (5/11) malam lalu.
 
Yang dihubungi sendiri, menurut Semuel, sempat ngeles kalau gambar berformat GIF itu dipasok oleh pihak ketika, Tenor dan Giphy. Jadi, menurut mereka, pemerintah seharusnya menghubungi pihak penyedia konten itu, bukan malah mengancam akan memblokir layanan WA. Tapi Semuel menegaskan, pihak WA tetap harus bertanggung jawab, dan tak bisa melepas tanggung jawab ke Tenor dan Giphy.
 
Namun, sejauh ini sikap tegas itu baru ditujukan kepada WA seorang. Sementara fitur GIF berbau pornografi juga ada di Facebook (FB), konten yang sama karena penyedianya juga sama. Padahal, semua orang tahu, pengguna FB di Indonesia lebih gila lagi banyaknya. Dari data yang ada, pengguna aktif FB di Indonesia tercatat sebanyak 115 juta.
 
Nah, tenggat waktu yang diberikan Kominfo pada WA untuk menghapus konten porno, tinggal besok. Sementara ini, menurut pelacakan ArenaLTE, konten-konten porno berformat GIF itu masih gentayangan, baik di WA maupun FB. Artinya, para pengguna yang masih anak ingusan itupun masih leluasa mengakses, melihat dan menggunakannya. Halo, pemerintah, ditunggu ketegasanmu!

Leave a Comment