ArenaLTE.com - Belum bisa dipastikan alasan kemunduran petinggi Oppo, Bingzhong Li (Sky Li) mundur dari pucuk kekuasaan di pabrikan ponsel asal Tiongkok tersebut. Namun, apa pun alasan yang melekat perihal itu, pendirian Realme yang didebutnya kini mulai mencoba menancapkan kakinya sendiri di pasar smartphone. Realme secara resmi meluncurkan Realme 2 di India sebagai smartphone pertama dari Realme setelah berpisah dari Oppo.
Menjadi merek independen memang belum bisa dipastikan keberhasilannya, namun Realme mencoba hal tersebut dengan peruntungannya sendiri. Bahkan, Realme 2 juga diprediksi menjadi smartphone yang akan sukses dari Realme, setelah peluncuran smartphone pertama Realme, yang terjual habis dalam dua menit di bulan Mei di Amazon tahun ini.
Anak muda di seluruh dunia memiliki kebiasaan dalam menggunakan smartphone dan pandangan estetika yang berbeda, tetapi tuntutan mereka nyaris serupa dalam hal kinerja dan desain. Dengan Realme 2, Realme akan fokus menyediakan smartphone di masa depan yang menawarkan kinerja cepat dan desain yang penuh gaya untuk kaum muda dengan harga terjangkau.
"Realme akan menjadi “game changer” di pasar smartphone global. Realme fokus menyediakan produk dengan inovasi terbaru, kinerja yang kuat, dan desain yang stylish. Karena Realme menargetkan pasar global, kami bercita-cita untuk memberikan momentum baru ke dalam industri smartphone global," kata Sky Li, Founder and CEO Global Realme.
Seperti halnya Realme 1, Realme 2 dibuat berdasarkan riset lapangan yang luas dan interaksi yang mendalam dengan konsumen. Smartphone bukan hanya alat komunikasi bagi mereka, tetapi juga perangkat dasar untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar. Selain itu, desain penampilan smartphone juga dianggap sebagai simbol kepribadian mereka. Namun, saat ini harga smartphone serupa jauh untuk memenuhi tuntutan kinerja dan desain pada saat yang sama.
Sebagai gambaran, Realme1 terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India, menjadikan Realme1 sebagai produk smartphone yang mendapatkan predikat “Best Seller”. Menurut data dari Amazon, Realme 1 telah terjual 400.000 unit dalam dua bulan, merupakan jumlah penjualan yang cukup besar untuk sebuah merek baru. Dengan menghadirkan teknologi terbaru, seperti Full-Screen dengan notch, kapasitas baterai lebih besar dan dual-camera, Realme 2 diperkirakan akan melampaui capaian Realme 1.
Peluncuran Realme 2 juga merupakan peluang emas bagi Realme dan konsumen muda di seluruh dunia. Desain smartphone Realme secara khusus dibuat berdasarkan inspirasi dari anak-anak muda. Melalui kombinasi yang optimal dari desain yang berani, inovatif dan integrasi seimbang antara software dan hardware, "designing for young people" bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk.
Belum bisa dipastikan akan kemunduran petinggi Oppo, Bingzhong Li (Sky Li) mundur dari pucuk kekuasaan di pabrikan ponsel asal Tiongkok tersebut. Namun, apa pun alasan yang melekat perihal itu, Realme mencoba menancapkan kakinya sendiri di pasar smartphone. Realme secara resmi meluncurkan Realme 2 di India sebagai smartphone pertama dari Realme setelah berpisah dari Oppo.
Menjadi merek independen memang belum bisa dipastikan keberhasilannya, namun Realme mencoba hal tersebut dengan peruntungannya sendiri. Bahkan, Realme 2 juga diprediksi menjadi smartphone yang akan sukses dari Realme, setelah peluncuran smartphone pertama Realme, yang terjual habis dalam dua menit di bulan Mei di Amazon tahun ini.
Anak muda di seluruh dunia memiliki kebiasaan dalam menggunakan smartphone dan pandangan estetika yang berbeda, tetapi tuntutan mereka nyaris serupa dalam hal kinerja dan desain. Dengan Realme 2, Realme akan fokus menyediakan smartphone di masa depan yang menawarkan kinerja cepat dan desain yang penuh gaya untuk kaum muda dengan harga terjangkau.
"Realme akan menjadi “game changer” di pasar smartphone global. Realme fokus menyediakan produk dengan inovasi terbaru, kinerja yang kuat, dan desain yang stylish. Karena Realme menargetkan pasar global, kami bercita-cita untuk memberikan momentum baru ke dalam industri smartphone global," kata Sky Li, Founder and CEO Global Realme.
Seperti halnya Realme 1, Realme 2 dibuat berdasarkan riset lapangan yang luas dan interaksi yang mendalam dengan konsumen. Smartphone bukan hanya alat komunikasi bagi mereka, tetapi juga perangkat dasar untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar. Selain itu, desain penampilan smartphone juga dianggap sebagai simbol kepribadian mereka. Namun, saat ini harga smartphone serupa jauh untuk memenuhi tuntutan kinerja dan desain pada saat yang sama.
Sebagai gambaran, Realme1 terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India, menjadikan Realme1 sebagai produk smartphone yang mendapatkan predikat “Best Seller”. Menurut data dari Amazon, Realme 1 telah terjual 400.000 unit dalam dua bulan, merupakan jumlah penjualan yang cukup besar untuk sebuah merek baru. Dengan menghadirkan teknologi terbaru, seperti Full-Screen dengan notch, kapasitas baterai lebih besar dan dual-camera, Realme 2 diperkirakan akan melampaui capaian Realme 1.
Peluncuran Realme 2 juga merupakan peluang emas bagi Realme dan konsumen muda di seluruh dunia. Desain smartphone Realme secara khusus dibuat berdasarkan inspirasi dari anak-anak muda. Melalui kombinasi yang optimal dari desain yang berani, inovatif dan integrasi seimbang antara software dan hardware, "designing for young people" bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk.
Pisah Dari Oppo, Realme 2 Dinobatkan Jadi Game Changer Pasar Smartphone
Artikel Menarik Lainnya:
- realme Perkaya Seri Narzo Dengan Varian Dukungan 5G
- Disokong Baterai Untuk Bekerja Sehari Penuh, Realme C31 Dirilis Rp 1 Jutaan
- Selain GT 2 Pro, Realme Siapkan Juga Narzo Series dan Buds Air 3
- realme Pamer Kemampuan Sensor Sony IMX766 Di Seri 9 Pro+
- Gandeng National Geographic Indonesia, realme Pamer Kemampuan Low Light Seri 9 Pro+