Ramzi Haidamus, Presiden dari Nokia Technologies, mengatakan bahwa Ozo akan mampu menjadi solusi baru dalam perekaman dan pemutaran virtual reality. “Nokia Ozo bertujuan menjadi pembuka inovasi dalam dunia VR dengan membuatnya sebagai perangkat yang kuat bagi tangan-tangan profesional untuk menghasilkan pengalaman luar biasa bagi orang banyak,” tegas Ramzi.
Nokia Ozo adalah kamera virtual reality yang bisa merekam dengan sudut penuh 360 °. Tidak ada rig multi-kamera yang kompleks, Nokia mengklaim ini adalah perangkat Virtual Reality pertama yang menangkap 360 ° video secara penuh dan 360 x 360 surround sound, dengan alur kerja elegan profesional.
Perangkat ini berbentuk bulat dengan delapan buah kamera resolusi 2K di sekujur permukaannya. Jarak antar kamera satu dengan yang lainnya sama dengan jarak antara kedua mata manusia. Untuk urusan audio, ada 8 buah mikrofon untuk menghasilkan suara yang memperkaya pengalaman realitas virtual yang dihasilkan Ozo.
Baca juga:
* Perkuat Bisnis Virtual Reality, Facebook Akuisisi Two Big Ears
* HTC Rilis Vive Pre, Konsep Baru Virtual Reality Mutakhir Versi Developer
* JiDome-1, Headset Virtual Reality Kolaborasi FiresVR dan Xiaomi
Semuanya dikombinasikan untuk menciptakan bidang pandang 360 derajat dengan tata suara surround sound. Hasil perekaman video bisa disimpan ke sebuah SSD yang dapat dilepas-pasang di badan gawai ini. Kelebihan lain Nokia Ozo dapat melakukan siaran langsung. Sebagai buktinya Ozo telah melakukan VR broadcasting dari Austin City Limits Music Festival.
Nokia Ozo adalah perangkat pertama yang benar-benar mengintegrasikan optik, audio dan perangkat lunak untuk VR ke dalam sebuah paket penjualan. Perusahaan seperti Lytro, GoPro dan Kodak sudah membuat rig untuk VR dengan bidang pandang 360 derajat, namun belum ada yang sepraktis Ozo.