Seperti dikutip dari siaran tertulis resmi Samsung Electronics, program penggantian Galaxy Note7 global mulai berjalan. Perusahaan ini mengumumkan bahwa perangkat Galaxy Note7 terbaru akan bisa segera dibeli di berbagai belahan dunia.
Penjualan Samsung Galaxy Note7 di Korea Selatan sudah digelar sejak 1 Oktober. Menyusul kemudian penjualan ke seluruh dunia dalam hitungan pekan. Pada 30 September lalu, Samsung sudah menggelar Galaxy Note7 experience zone di beberapa lokasi di seluruh Korea.
“Kami menemukan bahwa orang-orang tertarik untuk melihat iris scanner, fitur S Pen terbaru seperti S Translator dan kamera. Beberapa pengguna Samsung Galaxy Note7 sudah berkunjung dan menukar ponselnya dengan Galaxy Note7 atau perangkat lain,” ujar Junghyun Kim, Manager Samsung D’light shop.
Batch terbaru dari phablet ini sendiri sudah sangat siap dan telah dikapalkan ke semua partner, ritel dan operator. Tentunya kita berharap bahwa smartphone besutan baru ini bebas dari berbagai permasalahan baterai atau stylus.
Seperti diketahui, penjualan Samsung Galaxy Note7 sempat tersendat gara-gara baterai yang terbakar. Beberapa kasus yang terjadi di beberapa tempat membuat, smartphone ini ditarik dari peredaran. Bahkan, ada negara dan maskapai penerbangan yang melarang Samsung Galaxy Note7.
Untuk membuat pengguna lebih nyaman, Samsung sudah menanamkan tiga software khusus untuk memperbaiki permasalahan baterai. Samsung Galaxy Note7 baru memiliki ikon baterai hijau yang terlihat di Status Bar, Always On Display dan layar Power Off.
Samsung mengklaim jika pihaknya sangat memperhatikan keamanan pengguna. Seiring dengan perkenalan perangkat baru ini, Samsung terus berupaya mendorong pengguna Galaxy Note7 yang beum berpartisipasi dalam program penukaran untuk melakukannya.
