LG G5 mengalami perubahan desain nan radikal jika dibandingkan dengan LG G4. Smartphone baru ini dirancang menggunakan material dan teknik produksi berbeda. Menawarkan konsep desain yang benar-benar baru, lengkap dengan komponen modular sebagai pondasi utama dari handset ini.
Secara tampilan, LG G5 dibalut kaca membulat di bagian depan. Tak ada garis yang mengganggu pada bagian sasisnya kecuali pada bagian bawah tepat dimana lokasi komponen modular berada. Sensor sidik jari ditempatkan di bagian belakang bodi, sementara pada bagian bawah terdapat port USB Type-C.
LG G5 adalah smartphone mainstream pertama yang menggabungkan dan mendukung komponen modular. Lokasinya di bagian bawah handset bisa dicopot untuk mengakses baterai removable-nya serta slot kartu. Aspek paling istimewa adalah kita bisa menancapkan add-ons ke dalam G5 melalui komponen modular.
Contohnya, sebuah modular kamera yang disebut LG Cam Plus bisa menambahkan baterai berkapasitas 1100 mAh dan kontrol perangkat keras (tombol hardware, tombol video, kontrol zoom) ke kamera G5.
Ada juga modular Hi-fi Plus berbasis Bang & Olufsen DAC untuk meningkatkan kualitas audio di ponsel ini. Lebih jauh, LG mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan membuka komponen modular buat developer pihak ketiga. Artinya, akan ada banyak fitur serta nilai tambah menarik yang bisa disisipkan ke dalam LG G5.
LG G5 sendiri sudah membenamkan layar 5,3 inci QHD dengan kerapatan piksel 554 ppi, membuatnya tampak lebih kecil dari G4. Nah di sektor layar ini LG juga membenamkan fitur baru yakni always-on display untuk mengakses notifikasi dan melihat jam tanpa harus menghidupkan layar. Teknologi ini diklaim bisa menghemat baterai. Always-on display diklaim hanya mengkonsumsi 0,8 persen dari kapasitas baterai per jam.
Kamera ponsel ini pun sudah mengalami peningkatan kemampuan. Terdapat dua kamera di bagian belakang; kamera pertama mempunyai 75 derajat Field of View (FoV) dan sensor 16MP sensor; kamera kedua lebih wide atau lebar dengan 135 derajat FoV dan sensor 8MP. Hasil foto dari dua kamera ini bisa digabbungkan dan diedit dengan efek secara real time. Kamera depan disuntik sensor 8MP.
LG G5 mengadopsi prosesor Snapdragon 820, dapur pacu paling mutakhir dari Qualcomm yang dikombinasi dengan RAM 4GB. Memori internal ponsel ini berkapasitas 32GB dan tentu saja bisa diperluas via slot microD.
Mudah-mudahan sih chipset ini bisa bekerja efisien dalam penghematan daya, karena baterainya sendiri hanya berkapasitas 2800 mAh. Jika dibandingkan dengan seri lain sekelasnya yang mengandalkan kapasitas baterai besar menimbulkan pertanyaan seberapa irit daya dari ponsel ini nantinya.
Nah, berbarengan dengan diungkapnya LG G5, sang vendor sekaligus mengumumkan aksesoris menarik antara lain headset virtual reality LG 360 VR yang bisa dikoneksikan dengan smartphone tersebut. Headset ini dibenami dengan dua panel display 1,88 inci dengan resolusi 960x720 piksel dengan kerapatan 638 ppi. Headset ini bisa di-pairing dengan smartphone via port USB. Perangkat ini kompatibel dengan YouTube 360 dan semua aplikasi yang bisa berjalan dengan Google Cardboard.
Sayang harga jual dan kepastian masuk pasar masih belum dikonfirmasi sang vendor.
Spesifikasi LG G5
Chipset: Qualcomm Snapdragon 820
Display: 5.3-inch Quad HD IPS Quantum Display (2560 x 1440 / 554ppi)
Memori: 4GB LPDDR4 RAM / 32GB UFS ROM / microSD (up to 2TB)
Kamera: Rear: Standard 16MP, Wide 8MP / Front: 8MP
Baterai: 2,800mAh (removable)
OS: Android 6.0 Marshmallow
Dimensi: 149.4 x 73.9 x 7.7mm
Berat: 159g
Jaringan: LTE / 3G / 2G
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a, b, g, n, ac / USB Type-C) / NFC / Bluetooth 4.2
Warna: Silver / Titan / Gold / Pink
-80x70.jpg)
-80x70.jpg)
