
iPhone 6s dan iPhone 6s Plus juga memperkenalkan pendekatan baru di sektor fotografi yang disebut Live Photos. Menjadikan still image lebih hidup dengan menangkap momen dalam konsep motion. Live Photos, 3D Touch dan berbagai peningkatan dalam iPhone generasi tersebut ditenagai chip A9 yang didesain sang vendor.
Menurut Philip Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, kedua smartphone baru tersebut merupakan iPhone paling mutakhir. “Dengan 7000 series aluminum, ion-strengthened glass, 64-bit A9 chip, kamera 12MP iSight dan kamera 5MP dengan FaceTime, Touch ID lebih gesit, LTE dan Wi-Fi. Konsumen akan menyukainya.”
iPhone 6s dan iPhone 6s Plus tersedia dalam warna gold, silver, space gray dan rose gold. Apple rencananya akan meluncurkan duo iPhone 6s pada tanggal 25 September 2015 di sejumlah negara gelombang pertama. Seperti yang sudah diduga sesuai tahun-tahun sebelumnya, kita yang tinggal di Indonesia tidak bisa berharap banyak untuk segera menikmati generasi baru iPhone. Karena Apple masih belum menganggap negeri ini dalam ring 1 pasar utama mereka.
Negara yang berkesempatan mendapatkan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus pada gelombang pertama yaitu Jepang, Australia, Inggris, Puerto Rico, Singapura, Hong Kong, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Perancis, dan Selandia Baru. Pengguna di negara tersebut sudah bisa melakukan pre-ordernya mulai tanggal 12 September. Sementara itu untuk 130 negara lainnya dikabarkan menyusul hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Mantan CEO Apple John Sculley Luncurkan Smartphone Android Obi Worldphone
Harga jual dua seri terbaru ini tak jauh berbeda dengan dua pendahulunya (iPhone 6 dan iPhone 6 Plus) saat dirilis pertama kali. Harga iPhone 6s dan iPhone 6s Plus ditawarkan dalam paket kontrak di AS mulai 199 dolar AS, 299 dolar AS, 399 dolar AS dengan masing-masing storage 16 GB, 64 GB, dan 128 GB.