ArenaLTE.com - Sekarang ini perkembangan teknologi melaju seperti sekerjapan mata saja. Belum lagi puas dan tuntas berbicara soal teknologi 4G, kini dunia sudah mau masuk era 5G pula. Industri penyedia jaringan dan teknologi sudah menyiapkan “dagangan 5G” di lemari mereka. Menyusul dengan pabrikan smartphone, yang sudah pula menyiapkan perangkat smartphone yang kompatibel dengan jaringan 5G. Bahkan beberapa di antaranya siap rilis di tahun ini. 
 
Teknologi 5G memang menjanjikan akses internet menjadi lebih cepat dan nyaman.  Secara teori dan hasil uji coba di laboraturium, kecepatan transfer data 5G bisa mencapai 20 Gbit/detik, dengan latency di bawah 1 milisekon. Artinya, 5G bisa membawa data berlipat lebih banyak dari 4G dan dalam waktu yang (nyaris) realtime.
 
Terlepas dari polemic, apakah 5G sudah dibutuhkan pengguna saat ini, atau tidak, namun kalangan industry sudah bersiap diri. Teknologi dan jaringan 5G sudah siap diimplementasi. Begitu pula dengan device, sejumlah pabrikan sudah menyiapkan smartphone yang mendukung 5G.
 
Nah, berikut adalah lima smartphone 5G yang diperkirakan bakal muncul di tahun ini:
 

Huawei Mate X

Smartphone ini sungguh menjadi terobosan dahsyat di industry smartphone. Tidak hanya karena sudah mendukung jaringan 5G, karena sudah dilengkapi modem 5G terbaru dari Huawei, Balong 5000. Namun juga, Mate X merupakan smartphone layar lipat perdana dari Huawei.
 
Teknologi layar lipat sudah menjadi pembicaraan dan riset bertahun-tahun di kalangan pabrikan smartphone. Tahun ini, orang sudah bisa melihat bentuk nyatanya, dan bahkan sudah bisa memilikinya. Mate X direncanakan akan mulai dipasarkan dalam waktu dekat ini.
 
Mate X ditenagai oleh HiSilikon Kirin 980 (7 nm), SoC terbaru dari Huawei, dengan prosesor Octa-core (2x2.6 GHz Cortex-A76 & 2x1.92 GHz Cortex-A76 & 4x1.8 GHz Cortex-A55), serta GPU Mali-G76 MP10. Didukung dengan RAM 8 GB dan 512 GB ROM.
 
Yang istimewa dari smartphone ini tentu saja adalah layar lipatnya. Ketika dibentangkan, luas layar mencapai 8 inchi. Huawei menempatkan layar di sisi luar smartphone, dan ketika ditutup, hanya panel layar di depan yang aktif.
 
Tentu saja, yang akan menjadi pasar pertama yang bisa menikmati Mate X, adalah negara-negara yang sudah mengimplementasikan 5G. Dengan pengecualian, pasar Amerika, Kanada dan Australia, yang menerapkan kebijakan melarang produk Huawei beredar di negaranya. Terakhir New Zealand juga ikut-ikutan mem-ban produk Huawei ini.
 
Tetapi, CEO Huawei, Ren Zhengfei, cuek saja dengan itu. “Ah ya, bodo amat. Itu gak akan berpengaruh besar buat bisnis Huawei,” begitu kata Zhengfei dalam satu kesempatan wawancara dengan sejumlah media.
 
Menurut Huawei, Mate X rencananya bakal mulai dipasarkan pada Juni tahun ini. Harganya? Untuk pasar Eropa sekitar 2.299 Euro –sekitar Rp36 juta. Alamak!
 

Xiaomi Mi Mix 3

Vendor asal Cina lainnya, Xiaomi, juga mengumumkan akan merilis Xiaomi Mi Mix 3 versi 5G. Varian ini merupakan hasil upgrade dari seri Mi Mix 3 (4G) yang rilis pada Oktober tahun lalu. Karenanya, segala sesuatunya mirip dengan Mi Mix 3 versi 4G. Mulai dari desain hingga spesifikasi lain. Kecuali, SoC, versi 5G menggunakan Snapdragon 855, menggantikan Snapdragon 845 di versi 4G.
 
Mi Mix 3 bukanlah smatphone layar lipat. Tetapi Xiaomi membubuhkan kosnep desain yang menarik di sini. Layar 6.4 inchi-nya bersih dari notch dan lubang-lubang lain. Itu membuat full view display-nya benar-benar tampil optimal. Lantas, dimanakah kamera depan ditaruh? Nah, inilah kreatifnya, Mi Mix 3 memiliki panel semi geser. Bagian belakang bisa digeser ke atas untuk memunculkan kameranya.
 
Untuk kamera selfie, dipasangi kamera 24 Mpix + 2 Mpix. Sementara di belakang, ada kamera 12 Mpix wide angle camera plus 12 Mpix telephoto modul. Total kamera yang disematkan di smartphone ini ada empat buah. Didukung dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Rencananya, Xiaomi Mi Mix 3 5G ini bakal dirilis pada Mei mendatang, dengan harga US$679 –atau sekitar Rp9.5 juta.
 

LG V50 ThinQ

Meski tak banyak terdengar kiprahnya, produsen smartphone asal Korea, LG Mobile, juga sudah menyiapkan seri smartphone 5G yang dinamakan LG V50 ThinQ. Smartphone ini merupakan pengembangan dari seri sebelumnya, LG V40. Sehingga, tak banyak perubahan dari aspek desain dan tampilan dibanding pendahulunya tersebut. Kecuali, ukurannya yang lebih besar sedikit.
 
Perubahan yang ada pada LG V50 ThinQ ini di antaranya adalah penambahan kapasitas baterai menjadi 4000 mAh, serta penggunaan SoC Snapdragon 855. Peningkatan prosesor ini menjadi wajib mengingat statusnya sebagai ponsel 5G akan dituntut bekerja lebih berat dan cepat. Didukung dengan memori 6 GB RAM dan 128 GB ROM.
 
V50 ThinQ memiliki layar 6.4 inchi dengan notch di dahinya untuk menampung lubang dual kamera. Smartphone ini disematkan lima kamera, tiga di belakang sebagai kamera utama yang terdiri dari 12 Mpix kamera standar, 12 Mpix untuk telephoto, serta 16 Mpix untuk ultrawide. Sementara di depan, dipasangi kamera 8 Mpix + 5 Mpix.
 
Menurut pihak LG Mobile, V50 ThinQ rencananya bakal dirilis sekitar Maret-April, tergantung dari kesiapan partner operatornya. Yang jelas, di Amerika LG menggandeng operator Sprint sebagai mitra eksklusif untuk peluncuran V50 ThinQ. Belum disebutkan, berapa harga smartphone 5G LG ini.
 

Samsung Galaxy S10 5G

Produsen smartphone asal Korea lainnya, Samsung, baru-baru ini merilis seri Galaxy S10 di pasar Indonesia. Tentu saja versi 4G. Namun tidaklah mengherankan kalau Samsung juga menyiapkan Galaxy S10 versi 5G. Sebagai vendor papan atas dunia, Samsung wajib berada di garda depan perkembangan teknologi.
 
Secara form factor, S10 5G ini tak banyak beda dengan S10 versi 4G. Hanya saja, memiliki layar yang lebih besar (6.7 inchi). Juga dipasangi baterai yang lebih besar, 4.500 mAh. Lantas, ditambahi kamera ekstra di depan dan belakang, untuk menunjang performa AR. Tetapi, tak punya slot memori eksternal. Tak masalah juga sih, karena smartphone ini sudah punya ruang simpan eksternal sebesar 256 GB, dengan RAM 8GB
 
Menggunakan prosesor empat inti dengan SoC Snapdragon 855. Untuk versi Eropa, Timur Tengah dan Asia, disebutkan memakai Chipset Exynos 9820 Octa (8 nm). Sektor kamera, di belakang dipasang 12 MP wide angle, 2 MP telephoto, dan 16 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide) TOF camera. Sementara di depan, ada kamera ganda 10 MP, f/1.9, 26mm wide.
 
Hanya saja, belum ada kabar resmi dari Samsung, kapan Galaxy S10 5G ini bakal dirilis. Termasuk, berapa harganya. Yang jelas, Samsung menggandeng Verizon sebagai mitra eksklusif untuk pemasaran, dan juga pada saat diluncurkan nanti.
 

ZTE Axon 10 Pro 5G

Di Indonesia nama ZTE seperti tenggelam, dan anak usahanya, Nubia, juga ikut-ikutan suram. Di pasar global juga ZTE kurang mampu bersaing. Meskipun sebenarnya, dari segi penguasaan teknologi, ZTE termasuk salah satu yang terdepan. Jadi ketika mereka mengumumkan sudah menciptakan smartphone 5G, ya wajar saja.
 
Axon 10 Pro 5G adalah smartphone tipical layar sentuh pada umumnya. Dilengkapi layar sebesar 6.47 inchi, dengan notch sebesar tetes air di dahinya. Memiliki sisi layar yang cembung, terintegrasi dengan baik dengan panel belakang yang sisinya juga cembung.
 
Dapur pacu menggunakan prosesor empat inti (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.42 GHz Kryo 485 & 4x1.8 GHz Kryo 485), dengan chipset Snapdragon 855 (7 nm). Untuk tampilan grafis, dibekali GPU Adreno 640. Dipasangi memori 6 GB RAM dan 128 GB ROM.
 
Sektor kamera jadi salah satu yang instimewa, karena di belakang dilengkapi triple kamera 48 MP, f/1.8, 1/2", 0.8µm, OIS, PDAF20 MP, 11mm (ultrawide), dan 8 MP (telephoto). Sementara di depan, memang hanya satu kamera, tetapi besarannya 24 Mpix. Belum ada keterangan resmi, kapan persisnya smartphone 5G ini bakal rilis. Namun dikabarkan, waktu peluncuran kira-kira ada pada pertengahan pertama tahun ini.