We-Media Fokus UCWeb untuk Garap Pengembang Konten Digital Tanah Air

ArenaLTE.com - UCWeb mengabarkan bahwa tengah berkonsentrasi menghadirkan program We-Media yang akan diluncurkan pada pertengahan Maret ini. Perusahaan mengungkapkan bahwa tengah fokus dalam bidang agregasi dan distribusi konten digital di Tanah Air.
 
Untuk menjalankan program We-Media miliknya, pada bulan Januari perusahaan mengumumkan investasi sebesar 400 Miliar Rupiah selama dua tahun ke depan di Indonesia dan India. Dana ini telah diatur untuk mengembangkan konten yang diciptakan oleh pelanggan (user generated), melalui platform distribusi berita dan konten miliknya, UC News.
 
Konsumsi jejaring sosial yang sangat besar serta kenaikan jumlah pengguna telepon genggam membuat konsumsi konten digital di Indonesia pada tahun 2017 diprediksi meningkat. Laporan UC News tentang tren dan konsumsi konten digital di Indonesia pada akhir tahun 2016 menjelaskan adanya kenaikan yang signifikan pada konsumsi konten berita di paruh akhir 2016.
 
Pada ranah ini ada kenaikan sebesar 307% pada kuartal 4 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Durasi membaca juga meningkat sebesar 206% pada periode yang sama. Selain itu, lebih dari50% penggguna internet juga telah menggunakan media sosial sebagai sumber utama untuk mendapatkan berita.
 
“Kami selalu memposisikan diri kami sebagai perusahaan yang berfokus pada teknologi dan produk, serta mendedikasikan diri kami untuk terus menambah konten lokal di tiap negara,” kata Jack Huang, Presiden Bisnis Luar Negeri, UCWeb, Alibaba Mobile Business Group.
 
Menurutnya, untuk memenuhi permintaan ini, UCNews telah mengubah visi perusahaan dan berfokus kepada penciptaan serta pendistribusian konten, automisasi, konsumsi dan monetisasi. Perusahaan bermitra dengan beberapa media terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan konten yang lebih akurat, serta merangkul penerbit konten independen di Indonesia.
 
Keputusan ini juga dibuat untuk mengikuti tren saat ini. Xiaopeng He, Pendiri UCWeb dan Presiden Alibaba Mobile Business Group menjelaskan, “Memandang balik industri ini, kita masih ingat bagaimana Yellow Pages bekerja, dimana pengguna akan membuka halaman Indeks untuk menemukan judul dari informasi yang mereka inginkan secara manual.”
 
Dirinya berharap, kedepannya punya mesin pencari (search engine), dimana pengguna akan mengetik hal yang ingin mereka ketahui dan mesin ini akan melakukan pengecekan kepada seluruh data dan informasi yang dibutuhkan. 

Leave a Comment