ArenaLTE.com - Oracle Corporation fokus menggarap sektor cloud di pasar Indonesia sejak tiga tahun lalu. Awalnya, saat memasuki pasar cloud di negara ini, perusahaan masih mengalami kebingungan mengenai apa itu cloud, apa manfaatnya, dan bagaimana cara penerapannya.

Sekarang ini, cloud menjadi elemen penting dalam transformasi digital, menjadikan Oracle sebagai pionir dan yang paling berpengalaman dalam menyediakan teknologi cloud kepada dunia bisnis.

Hal ini sejalan dengan laporan dari IDC yang menyatakan bahwa di tahun 2021, diperkirakan sekitar 20% perusahaan di Indonesia akan memiliki strategi menuju digital dan saat ini terdapat 3.7 juta UMKM yang mengarah ke transformasi digital.

Pemerintah juga menetapkan target untuk menjadikan 8 juta UMKM go-digital, bukan hanya untuk meningkatkan kinerja bisnis dan operasional, namun juga efisiensi.

Penerapan cloud untuk bisnis salah satunya adalah ERP. Sebelumnya, perusahaan menghabiskan banyak biaya untuk membangun infrastruktur ERP dan juga pemeliharaannya, belum lagi waktu untuk go-live bisa memakan waktu lebih dari dua tahun.

Sekarang dengan cloud, biayanya bisa diminimalisir, waktu time-to-market dapat dipercepat, dan perusahaan akan mampu menerapkankannya 2-5 kali lebih cepat dibandung ERP tradisional. Oracle sendiri juga akan mengupgrade solusinya secara otomatis dan memiliki solusi end-to-end paling lengkap dibanding kompetitor.

Serba Mulia Auto, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kendaraan (Dealer) merek Daihatsu, Toyota memiliki cabang-cabang utama di wilayah Indonesia Timur dengan 15 unit bisnis mulai menggunakan Oracle Cloud di salah satu bisnis otomotif mereka.


“Dengan Oracle, perusahaan kami lebih efesien,” ungkap S.A Lunarso, Presdir PT. Serba Mulia Auto, didampingi Amit Suxena, Vice President of Applications dari Oracle ASEAN di Jakarta.

Tujuan utama untuk memulai transformasi digital ini adalah untuk mengintegrasi dan mengharmonisasikan seluruh back-end di unit bisnis mereka. Sebelumnya, dengan laporan keuangan tradisional, mereka mengalami banyak celah dan pos gantung serta invoice yang berceceran, yang tentunya memakan banyak waktu untuk menghasilkan satu laporan komprehensif ataupun keputusan bisnis.

Perusahaan ini pernah membangun sistem ERP sendiri, namun biayanya terlalu tinggi karena mereka harus membangun infrastrukturnya dan menjadi sangat tergantung dengan penyedia software.

Serba Mulia Auto memutuskan untuk mengadopsi solusi Oracle Fusion Cloud, yang termasuk ERP, CRM, dan HCM, yang nantinya bisa diupgrade dan disesuaikan ke AI serta machine learning secara mudah.

Awalnya, keputusan ini mendapat banyak keraguan secara internal, terutama karena Oracle adalah nama yang besar dan kekhawatiran bahwa solusi ini terlalu canggih dan tidak cocok dengan sistem yang sudah ada.

Setelah diterapkan, Serba Mulia Auto merasakan sejumlah manfaat dari penerapan Oracle Fushion Cloud, antara lain:

• Kemudahan untuk diupgrade dan dimigrasi ke bisnis lain
• Administrasi yang lebih aman dan risiko operasional yang lebih sedikit
• Tidak begitu bergantung pada penyedia software
• Fleksibilitas untuk diterapkan di unit bisnis baru
• Kemampuan untuk mempelajari perilaku pelanggan dari solusi Oracle
• Closing time yang lebih cepat karena datanya lebih akurat
• Meningkatkan daya saing di antara dealer lain, karena Serba Mulia Auto dipandang memiliki sistem backend yang lebih terpercaya
• Investasi yang lebih efisien, karena tidak perlu membangun infrastruktur dari nol