Alasan OnePlus X Dipasarkan di Indonesia Tanpa Kemampuan 4G LTE

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Setelah tertunda beberapa bulan, hari OnePlus resmi mengumumkan penjualan perdana smartphone OnePlus X secara resmi di Indonesia. Smartphone ini telah diperkenalkan ke publik pada akhir Oktober tahun lalu dan rencananya akan dijual pada Desember 2015. Namun ternyata molor berbulan-bulan dan baru saat ini terwujud. Partner situs belanjanyapun berubah dari rencana awal menggandeng Lazada, tapi ternyata beralih ke Blibli.com.

OnePlus melepas handset terbarunya ini dengan harga Rp 3,399 juta. Artinya lebih murah dari banderol awal yakni Rp 3,99 juta. Bahkan khusus untuk masa promosi, OnePlus dan Blibli.com hari ini menawarkan program ‘Flash Deal’ yang dimulai dari pukul 11.00 – 18.00. Dalam periode tersebut peminat smartphone OnePlus X mendapatkan potongan harga hingga Rp 350.000 dari 10 Bank Partner yang turut serta dalam peluncuran OnePlus X. Masih ada lagi yakni tambahan Rp 200 ribu bagi member komunitas OnePlus.

Namun ada satu hal yang menarik perhatian, yaitu mengenai konektivitas. Saat peluncuran, disebutkan bahwa ponsel ini mendukung hampir semua jaringan 4G LTE di Tanah Air. Untuk FDD LTE mulai dari Band 1 (2100 Mhz), Band 3 (1800 Mhz), Band 5 (850 Mhz), Band 7 (2600 Mhz), Band 8 (900 Mhz) hingga, Band 20 (800 DD). Sedangkan untuk TDD LTE, smartphone OnePlus X mendukung jaringan Band 38 (TD 2600) dan Band 40 (TD 2300). Tapi ternyata pihak OnePlus merevisinya sehingga smartphone ini dijual secara resmi dalam versi 3G.

Aturan mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi alasan perusahaan ini hanya menjual OnePlux X ke dalam versi 3G. Shinta Hawa, Community Manager OnePlus Indonesia menerangkan untuk mengajukan sertifikasi TKDN perangkat 4G LTE bukan proses yang mudah. Membutuhkan waktu yang cukup lama dari berbulan-bulan bahkan hingga setahun, padahal di masa itu sudah ada produk baru lagi.

OnePlus X

Sebagai informasi, perusahaan ini sebelumnya pernah memiliki pengalaman pahit tidak bisa menjual produk unggulannya OnePlus 2 karena terganjal TKDN. "Karena ingin tetap mengikuti aturan pemerintah dan sudah ditunggu-tunggu oleh para fans komunitas OnePlus, kami menghadirkan produk ini dengan koneksi 3G" ujarnya saat peluncuran OnePlus X di Conclave, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Meski secara resmi hadir dalam versi 3G, namun ternyata ponsel ini bisa dioprek agar bisa mendukung jaringan 4G LTE. Pihak OnePlus Indonesia walaupun tidak berani memberikan statemen tersebut secara terus terang, namun memberikan indikasi seperti itu. "Kalau soal 4G sendiri sih kami yakin pengguna OnePlus yang gemar mengoprek lebih pintar dari saya," ujar Shinta sembari tersenyum.

Ia juga menandaskan bagi pengguna yang gemar mengoprek, tidak perlu khawatir kehilangan garansi. "Segala macam bentuk root tidak akan menghilangkan garansi," pungkasnya.

Leave a Comment