ArenaLTE.com - Pengaruh Apple memang cukup besar bagi pasar, bahkan beberapa negara tercatat telah berhasil melakukan penjualan yang cukup tinggi. India adalah salah satu tempat yang dicatat oleh perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, berhasil menjual sekitar 2,5 juta iPhone sepanjang 2016. Penjualan iPhone di India tercatat sangat besar dibanding negara Asia Selatan lainnya.

Penjualan iPhone di India yang besar tersebut, diungkapkan sepertiganya berasal dari penjualan iPhone 7 pada kuartal-IV 2016. Apple pun diklaim mampu meraih tempat ke-10 dalam pasar India yang pertama kalinya, sekaligus produsen pertama yang berhasil memimpin pasar di segmen ponsel premium dengan harga penjualan diatas USD450 atau sekitar IDR5,8 juta.

Seperti dilansir dari laman phonearena, Apple berhasil meraih tempat ke-10 dalam peringkat smartphone untuk pertama kalinya di India, dan menjadi pemimpin di segmen handset premium (di atas $ 450) serta berhasil meraih atau memegang 62% pangsa pasar di wilayah negara ini.

 

Baca : 
* Sertifikasi TKDN Smartphone 4G ‘Halalkan’ Apple Jual iPhone 7 di Tanah Air
* Kasus iPhone 6/6S Mati Mendadak, Begini Jawaban Apple

Perhitungan yang dilakukan lembaga counterpoint Research tersebut juga mengungkapkan, Tim Cook & Co telah melakukan berbagai strategi untuk menarik konsumen India. Salah satunya adalah merilis smartphone dengan harga yang lebih terjangkau, yakni iPhone SE.

Produk menengah iPhone 5SE khusus ditargetkan pada negara-negara berkembang dan baru-baru ini, perusahaan menyatakan minat yang serius dalam pembuatan produk-produknya sekelas lainnya di India . Langkah seperti itu akan memungkinkan perusahaan Cupertino ini mendirikan Apple Store di India, dan berpotensi mengurangi salah satu kontra terbesar iPhone bagi penduduk lokal mengenai harga.

Kebanyakan smartphone yang ada di pasar India dijual dengan harga USD150 atau dibawahnya, yang jauh dari harga yang dibanderol pada setiap iPhone. Makanya tak salah mengapa pasar saat ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan Asia.

Samsung ditempatkan pertama untuk 2016, akuntansi untuk seperempat dari total penjualan handset, tetapi kondisi ini juga cocok untuk mid-range produsen Cina. Lenovo, Xiaomi, OPPO dan vivo ditangkap gabungan 46% dari total pengiriman smartphone di Q4 2016, mendorong perusahaan-perusahaan India keluar dari top 5 untuk pertama kalinya.