Selama hampir 40 tahun, lebih dari 300,000 pelanggan menggunakankan teknologi database Oracle untuk menjalankan aplikasi database. Kini, Oracle menghadirkan berbagai fasilitas kecepatan, skala, dan reliabilitas itu ke Cloud dengan penawaran DbaaS (Database-as-a-Service) yang baru yaitu Oracle Database 12c Release 2. Layanan Cloud Oracle Terbaru tersebut bisa dimanfaatkan dalam menjalankan pengembangan database, aplikasi kecil hingga menengah, dan juga aplikasi perusahaan di Cloud.
Selain itu, layanan cloud Oracle terbaru juga mengumumkan hadirnya penambahan baru di Oracle Cloud Platform, termasuk alat-alat komprehensif untuk semua model pengembangan aplikasi. Ini termasuk penyederhanaan proses migrasi dan perluasan beban kerja perusahaan di Cloud, alat untuk Cloud dan pengembangan lainnya.

Dengan memanfaatkan Oracle Internet of Things Cloud Service, pelanggan bisa menerapkan aplikasi IoT yang out-of-the-box seperti Asset Monitoring, Production Monitoring, Fleet Monitoring, atau Connecter Worker. Layanan IoT Cloud ini memberikan konektivitas yang disederhanakan melalui virtualisasi perangkat, analitik streaming dan prediktif.
Dalam keterangan resminya, Thomas Kurian, President Oracle Product Development mengungkapkan bahwa kehadiran Oracle Cloud Platform ini memungkinkan pengembang, IT, dan pimpinan lini bisnis agar bisa dengan mudah memanfaatkan Cloud untuk beban kerja apa pun.
“Kehadiran Database-as-a-Service dan Platform-as-a-Service yang baru ini juga memudahkan perpindahan, pengamanan, pengoptimalan beban kerja, pengembangan, dan data di cloud”, pungkasnya.