ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Penggunaan Internet dan layanan berbasis website di Indonesia terus mengalami peningkatan, hal ini yang mendorong tumbuhnya industri data center, layanan outsourcing dan investasi cloud di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh DatacenterDynamics (DCD) yang menyatakan bahwa meskipun Indonesia sebagai salah satu pasar data center masih relatif muda apabila dibandingkan dengan pasar di negara lainnya. Namun, berkat besarnya populasi teknologi dan layanan internet di Indonesia, membuat Indonesia menjelma menjadi salah satu pasar data center yang potensial di dunia.
Lebih jauh, Vincent Liew, APAC General Manager untuk DCD Group menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru kami menyebutkan bahwa data center, layanan outsourcing, dan investasi cloud di Indonesia akan mengalami pertumbuhan hingga menyentuh dua digit, sehingga membuatnya menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar di dunia, “Kami meprediksi bahwa industri data center di Indonesia akan terus tumbuh pesat hingga menyentuh angka USD 280 juta di 2016 ini,” ujarnya.
Peningkatan industri data center di Indonesia tersebut adalah berkat Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 Tahun 2012 yang mengatur tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. Dimana dalam PP tersebut menyebutkan bahwa penyedia layanan elektronik diwajibkan untuk menjalankan data center dan disaster recovery di wilayah Indonesia. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan permintaan data center dalam skala besar serta menimbulkan tantangan berupa peningkatan biaya dan keterbatasan tenaga kerja ahli ke depannya.
Baca juga: Identitas dan Hubungannya dengan Kelancaran Inisiatif Smart City
Vincent juga mengungungkapkan bahwa kini semakin banyak perusahaan yang mempertimbangkan outsourcing dalam rangka mengatasi tantangan, termasuk tantangan capital expenditure (Capex), waktu, keterbatasan tenaga kerja ahli, dan yang terpenting untuk tetap fokus pada inti bisnis mereka. “Lebih lanjut, tingkat kepercayaan industri terhadap outsourcing sendiri kini sedang meningkat berkat kisah sukses yang datang dari perusahaan pengadopsi outsourcing,” katanya.
Kondisi tersebut telah mendorong menjamurnya penyedia data center dan cloud baru, termasuk pengembangan yang dilakukan TelkomSigma dan Multipolar dalam beberapa tahun terakhir. Dalam rangka membantu industri memecahkan segala problematika seperti yang telah dibahas sebelumnya, salah satu operator global seperti NTT Communications kini mulai memanfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan sinergi dengan sejumlah mitra lokal.
“Data center merupakan fasilitas yang amat sangat penting, serta memerlukan kualitas dan keandalan daripada SDM, proses, dan infrastruktur yang berada di belakangnya. Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki NTT Communication, industri data center di Indonesia dapat menatap masa depan dengan lebih cerah berkat layanan berstandar global yang tentunya berkualitas, fleksibel, dan cost-efficient, serta telah teruji di 140 lokasi di seluruh dunia,” ujar Alvin Siagian, Vice President of Sales and Marketing untuk NTT Indonesia Nexcenter.