Hal ini tentu menambah flexibilitas bagi pelanggan untuk mengatur sendiri preferensi data, voice dan SMS serta menikmati paket data yang menarik dari Smartfren.
eSIM adalah embedded-SIM yaitu SIM card yang tertanam langsung di perangkat smartphone. Dengan eSIM, kita tidak lagi membutuhkan SIM card fisik yang dimasukkan ke dalam slot SIM card. Yang dibutuhkan hanya layanan dari operator telekomunikasi yang mendukung eSIM ini.
Cara dapatkan eSIM Smartfren
- Bagi pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM, pertama tama harus mendapatkan eSIM QR code yang bisa didapatkan di galeri Smartfren.
- Setelah mendapatkan QR code, pelanggan harus memindai QR dengan memastikan perangkatnya terhubung dengan internet.
- Setelah melakukan pemindaian pada QR code, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pelanggan.
- eSIM dapat diperoleh di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mall Ambassador Jakarta, Galeri Smartfren BEC Bandung, Galeri A Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan.
Teknologi eSIM baru ditetapkan untuk menjadi game changer dalam telekomunikasi, menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator.
Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren mengungkapkan bahwa Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM. Dengan memberikan solusi telekomunikasi alternatif diharapkan pengguna Smartfren dapat tetap terhubung dengan lebih baik dalam menjalankan aktivitasnya.
“Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” jelasnya
Dengan perangkat berkemampuan eSIM, konsumen menikmati konektivitas out-of-the-box tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.
Manfaat dan Keuntungan eSIM
Seperti yang kita ketahui bersama, eSIM ini sempat ramai diperbincangkan tahun lalu saat hadirnya iPhone terbaru (iPhone XS dan XS Max) yang sudah mendukung penggunaan eSIM. Bahkan beberapa perangkat lain juga sudah mendukung eSIM seperti Google Pixel 2 atau smartwatch Samsung Gear 2.Keuntungan bagi produsen smartphone dengan hadirnya eSIM atau embedded-SIM adalah ukuran eSIM yang sangat kecil. eSIM memiliki ukuran 6x5mm, jauh lebih kecil dibanding Nano-SIM (12,3x8,8mm). Selain itu, eSIM juga langsung tertempel di papan elektronik smartphone.
Dengan begitu, produsen smartphone tidak perlu menyediakan slot untuk SIM card fisik lagi dan vendor dapat memproduksi smartphone yang lebih tipis.
Bagi pengguna, hadirnya eSIM akan memudahkan karena tidak perlu lagi ada proses memasukkan SIM Card secara fisik. Meski eSIM dibuat tertanam dalam perangkat dan sulit untuk dilepas, pengguna dapat menggunakan software tertentu atau langsung dilakukan di menu smartphone untuk berganti-ganti operator.