ArenaLTE.com - Sejak tahun 2006, Amazon Web Services LLC (“AWS”), anak perusahaan Amazon.com, secara resmi mulai menawarkan akses ke layanan infrastruktur in-the-cloud kepada para pelanggan.
 
Resmi hadir di Indonesia, anak perusahaan milik Jeff Bezos ini hadirkan Platform layanan infrastruktur teknologi cloud computing Amazon Web Services (AWS) yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan memberikan penghematan biaya kepada para pelanggannya.
 
Hingga saat ini, layanan cloud AWS mendukung jutaan pelanggan aktif di lebih dari 190 negara di seluruh dunia, yang mencakup perusahaan baru atau start-up, usaha kecil dan menengah, perusahaan enterprise, institusi pemerintah, organisasi nirlaba dan institusi pendidikan.
 
Perusahaan dapat memilih lokasi untuk menjalankan dan membangun sistem cloud mereka di 18 Kawasan AWS atau “AWS Region” di Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Eropa, Inggris, Singapura, Jepang, Tiongkok, Australia, Korea Selatan dan India. Termasuk menghadirkan lebih dari 20 kantor di Asia Pasifik salah satunya Indonesia.
 
Dalam sebuah sesi khusus AWS Media Masterclass di Keraton Suite, Keraton at The Plaza, Jakarta (20/3/2018), Donnie Prakoso, Technical Evangelist, AWS menerangkan bahwa Amazon Web Services (AWS) menyediakan lebih dari 90 layanan komputasi cloud, di antaranya komputasi, penyimpanan, penyampaian konten, database, analitik, layanan aplikasi, manajemen dan implementasi, jaringan, desktop dan streaming aplikasi, layanan mobile, kecerdasan buatan, dan produktivitas bisnis.
 
“Ini adalah beberapa dari banyak layanan yang mendukung pelanggan kami untuk dengan mudah membangun aplikasi dan layanan mereka, serta menjalankannya di cloud AWS. Tidak ada komitmen di muka dan tidak ada kontrak jangka panjang, sehingga perusahaan dan pengembang dapat dengan mudah menggunakan satu atau kombinasi apa saja dari layanan cloud tersebut dan hanya membayar layanan yang mereka gunakan”, jelas Donnie.
 
Solusi Coud Computing yang ditawarkan AWS sangat banyak mulai dari Big Data untuk menyimpan, mencari dan menganalisis data dalam jumlah besar dengan biaya yang hemat. High Performance Computing (HPC) untukmembantu para peneliti dan insinyur memecahkan persoalan sains, rekayasa, dan bisnis yang rumit dengan High Performance Computing atau Komputasi Berkinerja Tinggi.

AWS juga menghadirkan solusi Internet-of-Things platform managed cloud yang memungkinkan perangkat yang terhubung untuk dengan mudah dan aman berinteraksi dengan aplikasi cloud dan perangkat lainnya.
Hal penting lainnya yang di tawarkan AWS adalah maslaah kemanan data, mulai dari Disaster Recovery , Archive yang memungkinkan pengarsipan jangka panjang di cloud dengan biaya sangat rendah, sekaligus Backup and Recovery.

Donnie menambahkan jika Layanan cloud computing AWS mencakup semua sektor industri mulai dari penyedia Layanan Kesehatan,  platform dan tool untuk pengembangan Ilmu Hayati, juga dukungan Lab Genomika.

Industri jasa keuangan keuangan juga telah bekerja sama dengan AWS mulai dari bank terkemuka, pasar modal, asuransi, perusahaan teknologi finansial (fintech), dan penyedia layanan di industri jasa keuangan.

Donnie juga menerangkan jika AWS menyediakan berbagai layanan untuk membantu Anda mengembangkan aplikasi mobile yang dapat menjangkau ratusan juta pengguna, serta pelanggan global.
 
Dengan AWS, Anda dapat dengan cepat dan mudah menambahkan fitur mobile ke aplikasi Anda, termasuk otentikasi pengguna, penyimpanan data, penyampaian konten, backend logic, dasbor analitik, dan push notification, yang semuanya dapat dilakukan dari satu konsol terintegrasi.
 
Sesuai juga  untuk pengembang video game di setiap platform utama: mobile, konsol, PC dan online. Termasuk media digital yang dimudahkan dalam membuat konten, produsen, distributor, penyiar dan penerbit memanfaatkan AWS untuk menciptakan, menyediakan, dan mengukur konten menarik dan pengalaman pelanggan.
 
“Kehadiran AWS diharapkan dapat memajukan perusahaan di Indonesia dari berbagai skala perusahaan untuk bertransformasi digital, dan memberikan kemudahan dalam menjalankan aplikasi web bisnis mereka di cloud untuk menyederhanakan pengelolaan infrastruktur, menerapkan lebih cepat, menurunkan biaya, dan meningkatkan pendapatan”, pungkas Donnie.