5 Produk Google Untuk Smartphone Jadul Dan Internet Lemot

ArenaLTE.com - Sebuah riset pernah dilakukan oleh Google terhadap 170 kota di Indonesia dan India, ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Meskipun pertumbuhan smartphone sangat tinggi namun pengguna internet baru rata-rata masih menggunakan smartphone yang sederhana.
 
Google sendiri mencatat jumlah mereka cukup besar yaitu sekitar setengah dari 7,6 miliar populasi manusia di dunia, atau sekitar 3,8 miliar jiwa. Salah satu tantangan mereka untuk menjadi masyarakat online adalah akses ke smartphone yang masih terbatas karena harganya relatif mahal.
 
Smartphone jadul disini yaitu spesifikasi smartphone dengan rata-rata kapasitas memori yang dimiliki yaitu berkisar antara 512 MB hingga 1 GB saja dan memiliki RAM rendah serta jaringan internet 2G hingga 3G.
 
Google terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan internet bagi seluruh pengguna smartphone terutama yang masih mengalami keterbatasan akses internet dan pengguna smartphone jadul ini.

Android-Go

Android Go

Desember 2017 lalu, Google secera resmi meluncurkan Android Go yaitu ssitem operasi yang ditujukan untuk perangkat low-end (smartphone murah) yang dapat digunakan oleh para vendor dan developer.
 
Android Go ini merupakan konfigurasi dari sistem operasi Android 8.0 Oreo yang disesuaikan bagi smartphone standar dengan kapasitas RAM 1 GB atau kurang, memori terbatas, konektivitas belum mumpuni, dan CPU seadanya.
 
Kehadiran Android Go diharapkan dapat membantu mengembangkan ekosistem smartphone murah tetapi mumpuni. Ada beberapa aplikasi bawaan yang tercantum pada Android Go, mencakup Google Go, Google Maps Go, Gmail Go, YouTube Go, Google Assistant Go, Files Go, Gboard, Chrome, dan Play.

Google-Go

Google Go

Google Go merupakan browser sederhana buatan Google yang bisa digunakan pada Android Go. Browser ini sangat cocok bagi smartphone sederhana karena kapasitas memori yang dibutuhkan untuk memasang Google Go ini hanya 5 MB.
Kuota internet pun diklaim bisa lebih hemat 40 persen saat pengguna browsing internet dengan Google Go. Jadi meskipun smartphone sederhana dengan RAM kecil dapat mengakses situs lebih cepat dan ramah terhadap internet yang lemot.

Google-Files-Go

Files Go

Fitur ramah kuota dan cocok untuk smartphone jadul dengan akses internet lemot lainnya yaitu Files Go. Aplikasi ini didesain untuk mempermudah pengguna mengatur dan membersihkan penyimpanan file pengguna smartphone.

Files Go akan secara otomatis merekomendasikan file yang bisa dihapus dari ponsel, seperti aplikasi yang sudah lama tidak digunakan, foto-foto yang serupa dan terulang, atau video beresolusi rendah.

Salah satu fitur Files Go juga bisa melakukan transfer file jarak dekat tanpa menggunakan kuota internet dan bukan dengan bluetooth dengan kecepatan hingga 125 Mbps tanpa kuota internet.

google-maps-go

Google Maps Go

Sama seperti Google Maps, Google Maps Go merupakan fitur navigasi berbasis internet yang lebih ringan dibandingkan dengan versi standar. Dengan demikian, Google Map Go dapat digunakan oleh smartphone jadul dengan koneksi internet lemot.
 
Google Maps Go ini sebenarnya merupakan progressive web app. Karena itu, pengguna di wilayah lain juga dapat mengaksesnya dengan membuka tautan khusus.
 
Meski hadir sebagai versi sederhana dari Google Maps, aplikasi Google Maps Go ini masih memiliki sejumlah fitur utama aplikasi peta tersebut. Pengguna masih dapat memakai informasi lalu lintas, penunjuk arah, termasuk informasi waktu tempuh.

Youtube-go

Youtube Go

YouTube Go ini memnag dirancang khusus bagi smartphone standar dengan akses internet yang lemot. Namun demikian, aplikasi YouTube Go memiliki fungsi utama dengan Youtube standar.

Fitur khusus pada YouTube Go yaitu hemat paket data internet dimana penggunanya dapat melakukan preview video dalam bentuk slideshow. Dengan Youtube Go juga bisa mengunduh video untuk ditonton kemudian hari hanya dengan menggunakan data internet sekali saja.

Pengguna Youtube Go juga bisa melihat dan memilih ukuran video yang akan diunduh. Jika ingin menghemat data, unduh saja video yang ukurannya paling kecil, namun risikonya resolusi gambar yang lebih rendah.

Leave a Comment