Smartphone 4G LTE Lokal, Bagaimana Peluangnya Bertarung di Pasar Ponsel Tanah Air?

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Dengan banyaknya ponsel pintar yang beredar, produsen smartphone 4G LTE lokal memiliki tantangan tersendiri agar bisa bertahan. Bukan hanya harus kuat bersaing dengan pemain global baik dari wilayah Eropa atau Amerika, namun gempuran itu pun datang dari negeri Tirai Bambu, China.

Dan seperti banyak diketahui saat ini, pendatang dari negeri Panda ini bisa dianggap sebagai hal rumit. Karena pemainnya berani bersaing soal harga, kualitas, maupun bentuk fisik perangkat yang semakin diperbaiki.

Berbicara mengenai kualitas dan harga, tentunya akan bersandingan juga dengan kehadiran adanya dukungan teknologi baru, seperti halnya 4G LTE. Smartphone 4G LTE lokal pun menyadari bahwa untuk bisa terus menguatkan posisinya di pasar, dukungan teknologi 4G pun harus ditanamkan di dalam produk besutannya sebagai nilai tambah meski tetap mempertahankan harga yang bersahabat.

Untuk mengetahui sejauh mana respon pasar mengenai smartphone 4G LTE lokal, kami berkunjung ke ITC Roxy Mas, Jakarta yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan ponsel terbesar di Indonesia. Di sana, sebagian toko menyebutkan bahwa untuk beberapa smartphone lokal tidak berani stok atau menyiapkan barang lebih banyak. Pasalnya, banyak pembeli justru lebih memilih produk China yang jika dibandingkan harganya tidak berbeda jauh.

Baca : 
* Jajaran 15 Smartphone Lokal Terbaik 2016 dengan Koneksi 4G LTE
Inilah Jajaran Smartphone 4G LTE Terbaik 2016



Abdul, salah satu penjaga toko Indokom, mempertegas bahwa pihaknya belum bermain untuk smartphone 4G LTE lokal. Menurutnya, pemilik toko sepertinya lebih banyak memasok produk global dan produk China lainnya. Karena melihat minimnya respon pembeli yang mencari ponsel lokal.

“Di sini memang tidak stok smartphone lokal. Paling nanti kalau ada yang minta baru deh ngambil di toko lain. Kebanyakan yang kami sediakan produk global seperti Samsung, Apple, Sony, LG dan Xiaomi juga ZTE. Soalnya produk ini paling banyak yang pesan, jadi paling banyak di stok,” jelasnya.

Pun demikian, bukan berarti smartphone 4G LTE lokal sulit didapatkan. Walau ada kelas tersendiri untuk pembeli produk ini, namun peminatnya masih ada di pasaran. Hal itu pun bisa dilihat dari adanya toko yang berdiri dengan sendiri. Artinya ada etalase khusus yang jelas terpampang dalam satu toko khusus memajang merek smartphone lokal seutuhnya. Namun bukan layaknya service center atau store khusus.

smartphone lokal (1)

Salah satu penjaga toko ini juga menyebutkan bahwa memang jarang yang berminat dengan smartphone lokal. Bahkan dalam catatannya, disebutkan per hari untuk produk yang terjual biasanya hanya sekitar 3 hingga 5 produk saja. ”Itu pun kalau lagi ada yang datang, tapi biasanya mereka kalau produk lokal carinya yang feature phone,” ungkap salah satu penjaga.

Dan tercatat untuk saat ini produsen lokal yang sudah berkiprah di pasar Indonesia dengan membawa brand sendiri adalah Polytron, Axioo, Evercoss, Advan, dan Mito. Namun sayangnya Mito saat ini belum bermain di ranah smartphone lokal 4G.

Pandangan Produsen

Jakarta memang bukan menjadi kota satu-satunya yang terbesar di Indonesia. Hal itu pun disadari bahkan kini wilayah diluarnya menjadi strategi baru pemain lokal. Seperti halnya Advan yang mengakui bahwa wilayah yang memiliki porsi penjualan paling besar, bukan hanya di Jakarta. Bahkan dalam catatan perusahaan diungkapkan bahwa Ibukota ini menduduki peringkat ke-empat.

Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, kepada ArenaLTE.com mengungkapkan bahwa wilayah pemasaran Advan saat ini serta peringkat kota terbesarnya ada di beberapa wilayah. ”Urutannya begini, Jabar, Jatim, Jateng, Jabotabek, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara,” jelasnya.

Pun demikian Chandra tetap optimis smartphone 4G LTE lokal masih memiliki tempat di pasar Tanah Airnya. Bahkan pihaknya menargetkan bisa menduduki posisi 3 besar di Indonesia. ”Untuk smartphone target kita masuk 3 besar, sekarang baru masuk 5 besar,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Public Relation Polytron, Sasha Eva Marisha. Ia menuturkan dalam perhitungan marketshare, Polytron masih di bawah 10%. ”Saat ini memang masih di bawah. Namun ke depannya konsentrasi ada pada target. Untuk jumlahnya masih off the record,” ujarnya.

Sasha Eva, menegaskan bahwa saat ini Polytron masih cukup besar termasuk dalam porsi penjualan besar di wilayah Jakarta. Saat ini, smartphone 4G LTE yang telah disiapkan perusahaan diungkapkannya telah ada sekitar 4 atau 5 series. "Untuk wilayah pemasaran Jabodetabek masih nomor 1. Diikuti Jawa, Sumatera, Kalimantan," tambahnya.

Sebagai informasi, untuk produk smartphone lokal 4G yang tercatat memiliki porsi terbaik dalam penilaian kami ada Evercoss Elevate Y3+, Evercoss Winner T3, Evercoss Elevate Y2 Power, Evercoss Winner T 4G, Polytron Zap 5, Polytron Zap 6 Cleo, Polytron Zap 6 Note, Polytron Zap 6 Power, Polytron Prime 7S, Advan i5A, Advan i45, Advan i5E, Axioo Venge X, Axioo Venge.

Leave a Comment