Review POCOPHONE F1: Flagship Murah Meriah Tapi Desain Kurang Mewah

Plus

  • Prosesor Powerful
  • Kamera Berkualitas
  • RAM dan Storage besar
  • Antarmuka Intuitif

Minus

  • Desain Biasa
  • Tak ada NFC
  • Simcard slot hybrid

Score: 7.7

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
9
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Xiaomi menelurkan sub-brand yang bikit kaget rival serta kalangan pecinta smartphone dengan seri perdana berjuluk, POCOPHONE F1. Bukan hanya membuat kaget gara-gara nama mereknya yang aneh, tapi juga kaget gara-gara spesisifikasi dan harganya. 
 
Sang vendor mengklaim jika POCOPHONE punya misi untuk menawarkan performa yang dibutuhkan oleh pengguna. Diciptakan oleh tim Xiaomi yang berpengalaman, POCOPHONE berupaya untuk meredefenisi pengalaman penggunaan smartphone dengan menawarkan performa terbaik tanpa membebankan pengguna dengan fitur yang tak penting.
 
Alvin Tse, Head of POCO Global mengatakan: “POCO memiliki arti kecil - kami percaya bahwa mimpi besar dapat terwujud mulai dari hal-hal yang kecil. Sebagai bagian “kecil” dari Xiaomi, POCO memiliki kebebasan untuk memulai dari awal, fokus terhadap pilihan produk dan teknologi yang penting. 
 
"Untuk itu, kami menciptakan smartphone dengan performa luar biasa serta inovasi utama yang benar-benar penting. Kami percaya smartphone ini dapat memenuhi kebutuhan penggemar teknologi.”  
 
Tapi tentu saja kalau sekedar mendengar omongan tentunya sulit untuk sepaham. Nah, lebih baik baca dulu reviewnya buat membuktikan apakah ucapan bos POCOPHONE ini sesuai kenyataan atau tidak. 
 
Desain
 
Ukuran : 155.5 x 75.3 x 8.8 mm 
Tebal : 8.8 mm
Bobot : 180 gram
Platform : Unibody
 
Ternyata salah satu omongan bos POCOPHONE langsung terbukti di awal. Sektor ini adalah bagian yang dianggap tak begitu signifikan terkait performa. Alhasil, tidak ada gunanya mengkritik habis-habisan desain smartphone ini, karena pihak POCOPHONE sendiri memang tak ambil pusing. 
 
Untuk urusan performa, POCOPHONE F1 memang masuk kategori flagship yang nanti akan kami bahas juga. Tapi kalau bicara soal desain, jujur saja, kami terpaksa memasukkan seri ini di kategori menengah bawah. 
 
Sang vendor hanya membungkus smartphone ini dengan balutan material polycarbonat. Plastik banget. Jadi saat dipegang, ditimang dan diterawang, feel-nya ya tak jauh berbeda dengan smartphone kelas tengah. Jauh dari kesan premium. 
 
Tapi tetap saja, POCOPHONE bukan sekedar produk alakadarnya yang dibuat asal-asalan. Masih terasa build quality yang kokoh alias desain dan kualitas bodinya tidak jelek-jelek amat, tidak seringkih smartphone entry level. Tubuhnya solid dan ramping. 
 
Tampilannya pun cukup trendi dengan dukungan poni atau notch di bagian dahinya. Meski bezelnya bukan yang tertipis, tapi rasionya masih cukup enak dipandang. POCOPHONE mematri sejumlah komponen di area notch seperti sensor pemindai wajah, lubang speaker (earpiece), kamera selfie, dan sensor lainnya.
 
Sementara di bagian panel belakang, tersemat beberapa komponen seperti sensor dual-camera utama yang  tersusun vertikal dan di sebelahnya terdapat LED flash. Kemudian di bagian bawah sensor kamera ditancapkan sensor sidik jari. 
 
Display
 
Jenis : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran : 6.18 inches, 96.2 cm2 
Resolusi : 1080 x 2264 pixels
Rasio Tampilan : 18.7 : 9
Ratio ke Body : 82.2%
 
Sektor ini pun rasanya tak ada yang istimewa. POCOPHONE F1 memakai layar IPS LCD dengan bentang layar 6,18 inci. Untuk resolusinya sih sudah memadai lantaran sudah menerapkan tampilan Full HD+ (1080 x 2245 piksel). Kerapatan pikselnya pun cukup baik mencapai 403 ppi. 
 
Soal aspek rasio, POCOPHONE F1 sudah mengikuti perkembangan jaman dengan perbandingan 18,7:9. Smartphone tetap terlihat kompak tapi tampilan layar menjadi lebih lega. 
 
Display sebesar ini sudah nyaman dipakai menonton film, melihat video presentasi atau dipakai bermain game. Tapi harap dicatat, panel IPS yang dipakai POCOPHONE ini kurang nyaman untuk ditatap berlama-lama hingga hitungan jam. Cahayanya terlalu menusuk, apalagi di tingkat kecerahan maksimal. Beda dengan AMOLED yang lebih sejuk di mata.
 
Soal respon dan sensitivitas, display sentuhnya termasuk jempolan. Selain itu, display sentuh ponsel ini tak mengecewakan karena dari pengujian yang dilakukan, POCOPHONE F1 bisa menangani 10 titik secara bersamaan. Lebih lanjut, buat menjaganya dari goresan, vendor menambahkan lapisan anti gores Corning Gorilla Glass. 
 
Sistem Operasi
 
Android 8.1 (Oreo), MIUI 9.6 (POCO customization)
 


Untuk menghadirkan kinerja penuh, smartphone ini memakai MIUI (antarmuka Xiaomi) yang telah dikostumisasi khusus secara mendalam untuk pengalaman yang lebih ringan, cepat dan lancar.  
 
Sang vendor juga memperkenalkan fitur pengoptimalan sistem yang disebut “turbocharged engine”, POCOPHONE F1 memberikan aplikasi startup, kinerja gaming, serta pengalaman swiping yang lebih cepat karena peningkatan dalam respon layar dan frame rate animasi.  
 
Disokong POCO Launcher, POCOPHONE F1 hadir dengan application drawer yang dapat secara otomatis mengkategorikan aplikasi, membantu pengguna menemukan aplikasi dengan mudah.  Oh ya, smartphone ini masih berbasis Android 8.1 Oreo. Tapi kabarnya, POCOPHONE F1 akan menerima update Android P dalam waktu dekat.  
 
Fitur 
 
Face Unlock, sensor sidik jari, quick charging
 
Dengan baterai yang agak bongsor, tentu ponsel ini butuh teknologi yang bisa mengecas cepat. Nah, sang vendor sudah mengantisipasinya dengan menyematkan teknologi Quick Charge 3.0.
 
Selain punya sensor sidik jari terdedikasi di bagian belakang bodinya, ada pilihan lain untuk keamanan yang juga nyaman dipakai. Yups, ada fitur keamanan alternatif yang bisa dikedepankan di seri ini yaitu, face unlock. 
 
POCOPHONE F1 sengaja membenamkan satu kamera khusus buat face unlock. Kameranya ada di bagian depan di dalam poni dan diletakkan di sebelah kiri. Hanya saja, kamera ini low-power dan resolusinya hanya VGA. Menariknya, pengguna bisa melakukan face unlock dalam kondisi minim cahaya.
 
Selain itu, ada fitur khusus di ponsel ini yang berguna buat menyembunyikan poni. Cukup akses menu Setting > Full Screen display, di situ terdapat menu bernama Hide Screen notch. Silakan diaktifkan bila kita menginginkan notch di layar Pocophone tersembunyi.
 
Kamera
 
Belakang : Dual 12 MP, f/2.2, PDAF + 5 MP, f/2.0, depth sensor
Depan : 20 MP, f/2.0, 0.9µm
Flash Light : LED Flash
Video : 1080 @30 fps
 
Di area ini, POCOPHONE F1 mulai berupaya memperlihatkan identitas 'flagship'-nya. Memang masih belum maksimal karena performanya belum segalak flaghsip betulan. Tapi, buat diadu dengan seri menengah, POCOPHONE F1 masih bisa sombong dan menepuk dada. 
 
POCOPHONE F1 punya kamera ganda AI yang terdiri dari 12MP Sony IMX363 primary sensor dengan Dual Pixel Autofocus. Juga terbenam lensa 5 MP di bawah berbasis sensor Omnivision dan berguna untuk depth effect. Kamera utamanya bisa memotret dan menghasilkan foto-foto yang cukup baik dalam kondisi minim cahaya dan melawan cahaya. 
 
Sementara untuk kamera depan, POCOPHONE F1 menggunakan sensor 20MP dengan teknologi Super Pixel yang menggabungkan informasi dari empat piksel menjadi satu piksel besar berukuran 1,8µm untuk gambar yang lebih jelas dengan lebih sedikit noise. Kamera belakang dan depan didukung oleh fitur AI untuk menghasilkan foto seperti AI Portrait, AI Beautify, dan AI Scene Detection.  

Performa
 
CPU : Octa-core (4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 385 Silver)
GPU : Adreno 630
Chipset : Qualcomm Snapdragon 845
RAM : 6 GB
ROM : 128 GB
Ext Memory : MicroSD hingga 256 GB
Baterai: 4000mAh
 
Nah, di area inilah POCOPHONE membuktikan kata-katanya. Tak tanggung-tanggung, mereka menancapkan prosesor Snapdragon 845 sebagai dapur pacunya yang dilengkap dengan sistem pendingin LiquidCool Technology.
 
Seri ini mewakili pengguna yang butuh smartphone murah dengan spesifikasi powerful. POCOPHONE F1 bisa menjalankan game pada frekuensi gambar tinggi dan menggunakan aplikasi secara intensif tanpa khawatir akan perlambatan akibat terlalu panas. 
 
Perpaduan Snapdragon 845 SoC dengan sistem pendingin LiquidCool Technology yang sangat efisien, memungkinkannya untuk memberikan kinerja puncak yang berkelanjutan untuk waktu yang lama. Memungkinkan panas dari CPU untuk menghilang dengan cepat.  
 
Lebih dari itu, vendor juga menanamkan 6GB LPDDR4x RAM dan memori internal 128GB UFS 2.1 serta baterai berkapasitas 4000mAh yang tahan lama. Baterainya dapat mendukung 8 jam permainan tanpa henti. 
 
Konektivitas 
 
Seperti umumnya perangkat saat ini, koneksi 4G LTE sudah terbenam dalam perangkat ini. Jadi untuk internetan kecepatan tinggi sudah
tak ada masalah lagi. 
 
Konektivitas lengkap sudah jadi andalan perangkat ini. Jika tak punya kuota internet, kita bisa nebeng ke hotspot via Wifi. Urusan transfer file pun relatif nyaman karena perangkat ini sudah didukung dengan Bluetooth dan transfer cepat via USB Type-C.
 
Ke bagian ruas atas, kita temui adanya port audio 3.5 mm dan IR blaster. Tersedia slot kartu SIM dan micro-SD hybrid dengan slot kartu SIM kedua di bagian sisi kiri bodi.
 
Value for Money
 
Seperti diketahui, POCOPHONE F1 dijual dengan harga IDR 4,499,000 untuk versi 6GB + 64GB. Seri ini menjadi smartphone dengan Snapdragon 845 termurah di pasaran saat ini. Harga yang dikeluarkan tergolong murah buat spesifikasi yang terbenam.
 
Tapi soal tampilan, dengan kocek sekitar 4-5 jutaan, desain ponsel ini biasa saja, terbuat dari material kelas menengah yang tergolong standar berbahan plastik. Banyak seri dengan harga serupa sudah dibalut desain premium berbahan logam dan kaca. 

Leave a Comment