Review Asus Zenfone 4 Max: Murah Dengan Poin Plus di Baterai dan Kamera

Plus

  • Kamera ganda (13+5MP)
  • Kamera depan 8MP + LED flash
  • Baterai 4100mAh
  • Sensor Sidik Jari
  • USB OTG + baterai charging mode
  • Memori internal 32GB

Minus

  • Tanpa NFC
  • Display masih HD

Score: 7.5

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
8
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Setelah sebelumnya menggulirkan Zenfone 4 Max Pro ZC55KL, ASUS menerjunkan sang adik untuk memperkuat cengkeraman di pasar. Yups, keluarga baru ini adalah ASUS Zenfone 4 Max, masih memiliki pertalian darah tapi mengusung harga lebih murah.

Sama seperti pendahulunya, Zenfone 4 Max tetap berkonsentrasi di sektor kemampuan baterai yang dahsyat. Selain itu, seri ini juga mengusung kamera dengan kemampuan yang cukup layak dilirik. Seri ini punya dual camera di bodi belakangnya. Nah, simak yuk reviewnya.

Desain

ASUS Zenfone 4 Max ZC520KL tampil dengan konsep desain unibodi yang memang menjadi ciri khas smartphone saat ini. Sama seperti sang kakak, ASUS Zenfone 4 Max mengandalkan metal finishing di bodi polycarbonate yang ringan pada bagian belakang.

Bagian sisinya dibuat membulat agar nyaman digenggam. Apalagi ketebalannya yang hanya 8,73mm yang tak akan membuat Anda merasa direpotkan. Untuk ukuran smartphone dengan baterai berkapasitas besar, Zenfone 4 Max masih relatif enak digenggam dan tak terlalu bongsor.

Oh ya, tampilannya pun terlihat cantik karena layarnya telah menggunakan kaca 2,5D. Kontur yang membulat halus ini menghasilkan teknik manufaktur yang sangat presisi. Sudut dengan kontur 2.5D itu membantu layar kaca berpadu sempurna dengan diamond cut metallic chamfered edge.

Buat pemasangan kartu SIM atau kartu memori, tersedia SIM tray berjenis triple slot di ruas kiri bodi. Berbeda dengan keluarga Zenfone Max lawas, Zenfone 4 Max ZC520KL bisa sangat mempermudah pengguna karena tak perlu bergantian antara kartu SIM dan kartu memori sepetti pada slot bertipe hybrid.

Zenfone 4 Max ZC520KL dibungkus finishing metallic dengan tiga pilihan warna menarik, Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink. So, pria dan wanita bisa memilih perangkat yang sesuai selera serta style masing-masing.

Display

ASUS Zenfone 4 Max ZC520KL bisa dikatakan sebagai Zenfone 4 Max Pro versi kompak. Jika ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL merupakan smartphone berlayar 5,5 inci maka Zenfone 4 Max ZC520KL adalah smartphone dengan bentang layar 5,2 inci pada resolusi HD (720x1280 piksel).

Seperti sebagian besar seri terdahulu yang sudah dirilis, ASUS menggunakan layar jenis In-Plane Switching (IPS) pada smartphone ini. Tujuannya adalah agar layar mampu menyajikan gambar dengan reproduksi warna yang baik meski pengguna melihat ke layar tersebut dari berbagai sudut, hingga 178 derajat.

Artinya, dilihat dari samping sekalipun, tidak ada penurunan kualitas warna dari gambar yang ditampilkan di layar. Selain itu, layar IPS ini dilengkapi layar yang punya tingkat kecerahan di atas 400nits. So, saat dijajal di bawah terik matahari, konten di display masih tertampil lumayan optimal.

Standar resolusi HD ini cukup baik dipakai memutar film dan menonton konten multimedia. Setidaknya, file video high definition ataupun streaming video dari YouTube, dapat diputar dengan kualitas tampilan optimal.

Buat bermain game pun Zenfone 4 Max bisa dioptimalkan berkat dukungan multitouch hingga 10 jari sekaligus. Response time layar jempolan, tak terasa jeda saat menyapukan jari di layar, mengetuk perintah atau aplikasi atau dipakai bermain game.

OS & Antarmuka

Di dalam setiap produk smartphone ASUS, kita akan melihat UI yang berbeda dari yang lainnya. Dikenal sebagai ZenUI, desainnya interface yang menghiasi Zenfone 4 Max ZC520KL ini memang masih mengusung ZenUI 3.0.

Namun ZenUI 3.0 pada smartphone telah mendapatkan update serta peningkatan menuju Android Nougat. UI ini dilengkapi dengan fitur Zen Motion yang memungkinkan kita menggunakan beberapa jenis gesture untuk menjalankan aplikasi atau menghidup matikan layar smartphone ini.

Pada Touch Gesture merupakan fitur yang memungkinkan pengguna bisa mengaktifkan aplikasi dengan menggambarkan sebuah huruf di layar yang sedang sleep. Penulis sendiri menggunakan gesture untuk membuka kamera.

Kini UI juga dilengkapi dengan Motion Gesture dan Quick Trigger untuk One Hand modus di mana Anda bisa langsung mengangkat panggilan dengan mendeketkan smartphone ke telinga atau menekan tombol home dua kali untuk mengaktifkan One Hand Modus.

ZenUI juga memiliki opsi kostumisasi yang memungkinkan pengguna mengubah tampilan yang berbeda beda sesuai selera mereka. Pengguna juga bisa menemukan toko aplikasi untuk tema, wallpaper dan icon di dalam aplikasi theme.

Jika Anda membelinya melalui aplikasi Theme, pengguna akan mendapatkan paket lengkap terdiri dari (tema, icon dan wallpaper). Ketika mau di-apply, kita bisa meng-custom hendak menggunakan yang mana saja.

Kamera

Sama seperti sang kakak ASUS Zenfone 4 Max Pro, smartphone sama-sama mengusung konfigurasi kamera ganda, tapi terdapat sedikit perbedaan pada kedua smartphone ini.

Pasalnya, ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL datang dengan kamera beresolusi 16 megapiksel di bagian belakang, Zenfone 4 Max ZC520KL hadir dibekali dengan kamera 13 megapiksel di kamera utamanya dan 5 megapiksel untuk kamera kedua yang berlensa wide.

Hal ini bisa dimaklumi karena harganya jauh lebih murah dan sang vendor melakukan sedikit pemangkasan spesifikasi. Tapi secara garis besar, kualitas kamera smartphone ini masih tetap menjanjikan untuk bersaing dengan rival sekelasnya.

Dengan kamera ganda, layaknya fotografer profesional, para pengguna bisa berganti-ganti lensa sesuai situasi dan kondisi. Kamera ini didukung PixelMaster 4.0 Camera yang mana membuat kamera bagian belakangnya miliki akurasi otofokus yang cepat hingga 0,03 detik.
Otofokus super cepat ini berkat hadirnya autofocus phase detection.

Kamera utama dengan resolusi 13 MP yang mampu menghasilkan foto dengan reproduksi warna yang sangat baik, tajam dan mampu menjaga detail dengan baik dalam kondisi cahaya memadai. Sedangkan kamera kedua menggunakan sensor beresolusi 5 MP dengan lensa wide dengan ruang pandang 120 derajat.

Tak hanya itu, kamera ini menyajikan EIS (Electronic Image Stabilization) yang memungkinkan pengguna mengambil video yang minim getaran dan juga ada fitur Super Resolution yang memungkinkan pengguna mendapatkan detail yang lebih baik berkat resolusi yang lebih tinggi hingga 64 megapiksel.

Untuk memotret, ZenFone 4 Max ZC520KL menyediakan beragam pilihan modus Auto, Pro, Beauty, Super Resolution, Gif Animation, Panorama dan Time Lapse. Beragam filter foto dan fitur HDR, Wide Angle dan Portrait pun dapat diaktifkan untuk mendapatkan foto yang
sesuai keinginan Anda.

Adapun untuk kamera depan didukung resolusi 8MP, modus pemotretan yang tersedia adalah Beauty, Auto, GIF Animation, Selfie Panorama. Kamera depan ini juga disokong Softlight LED flash yang memungkinkan pengguna mengambil foto selfie yang lebih natural.

Hasil Foto Kamera 

Kamera utama

kamera wide angle

kamera utama

kamera wide angle



Fitur Andalan

Smartphone ini punya fungsi powerbank yang bisa mengecas smartphone atau perangkat lain. Caranya pun gampang kok, tinggal sambungkan kedua perangkat lewat konektor USB on-the-go (OTG) yang tersedia di paket penjualan, maka baterai handset atau perangkat tersebut akan diisi ulang oleh Zenfone 4 Max.

Handset ini jugaa punya beberapa fitur optimalisasi baterai. Antara lain Power-safe Technology, Battery Modes dan Battery-saving modes. Di Battery Modes misalnya terdapat banyak pilihan untuk meningkatkan masa standby baterai.

Untuk memberi kenyamanan ekstra buat penggunanya, ASU Zenfone 4 Max ZC520KL dilengkapi dengan sensor sidik jari. Di seri ini, ASUS menempatkan sensor sidik jari di bagian depan bodi alias menyatu dengan tombol Home.

Di dalam Zen UI 3.0 versi update, Anda bisa menikmati aplikasi Selfie Master. Di dalamnya, Anda bisa memanfaatkan kamera depan beresolusi 8 megapiksel milik smartphone untuk ber-swafoto dalam bentuk foto maupun video. Ada juga BeautyLive yang memungkinkan kamu melakukan live broadcasting dengan fitur beautification.

Performa

ASUS Zenfone 4 Max menanamkan kombinasi SoC Snapdragon 425 yang didampingi RAM 3GB dan ROM 32GB. Soal grafis sendiri prosesor ini sudah disuntik dengan GPU Adreno 308 dengan kecepatan 598MHz. Chipset ini punya CPU quad core berbasis ARM Cortex A53 kecepatan 1,4GHz.

Soal akselerasi dan aktivitas multitasking, smartphone ini bisa berjalan mulus. Tak ada gangguan berarti kecuali saat beban benar-benar tinggi, dipakai membuka banyak aplikasi dan loading aplikasi atau game berat sekaligus.

Diuji dengan PCMark,  ZenFone  4  Max  juga  mampu memperlihatkan kinerja yang baik dengan mencatat poin 4.484. Pada pengujian dengan aplikasi AnTuTu mencatat skor 36.748. Pada aplikasi benchmark yang fokus pada pengujian grafis, Nena Mark 2, smartphone ini mampu mencatatkan fps rata-rata di angka 59,8 fps pada pengujian di resolusi 1280 x 720 piksel (HD).    

Oh ya, baterai smartphone ini mengalami pemangkasan kapasitas menjadi 4.100 mAh. Sang kakak Zenfone 4 Max Pro punya kapasitas 5000mAh. Tapi  dengan kapasitas sebesar ini, Zenfone 4 Max masih tetap berada di atas rata-rata baterai ponsel lain. Sangat bisa diandalkan sebagai smartphone harian.

Dengan smartphone terkoneksi ke jaringan Wi-Fi dan digunakan untukpenggunaan sehari-hari seperti web browsing dan tentunya memantau media sosial, smartphone ini mampu bertahan 1 hari 12  jam  dengan  menyisakan baterai 32% dengan prediksi masa sisa hidup selama 18 jam.

Konektivitas

Smartphone ini sudah mendukung jaringan 4G di Indonesia. Untuk konektivitasnya, Snapdragon 425 menggunakan modusm X6 LTE yang mendukung Cat. 4, 150Mbps download dan 75Mbps upload, masih dengan dukungan Wi-Fi ac. serta Quick Charge 2.0. Selain itu, bisa dipastikan jika ASUS ZenFone 4 Max mendukung jaringan LTE semua operator penyedia layanan di Indonesia.

Sisi positif dari ASUS Zenfone 4 Max seperti sudah diulas di awal dimana sang vendor menyisipkan tiga slot untuk kartu (2 untuk nano SIM dan satu untuk microSD). Jadi, kalian bisa menikmati pemakaian dua kartu sekaligus ditambah dengan kartu microSD tanpa harus gonta-ganti seperti skema hybrid.

Selebihnya, kalian akan menemukan fitur seperti WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB  (USB OTG), 35 mm earjack, GPS hingga GLONASS.

Value for Money

Sama seperti sang kakak, seri ini punya keunggulan di sektor baterai dan kamera. Dengan merogoh kocek di kisaran 2 jutaan, rasanya tak rugi punya smartphone dengan kamera yang cukup ertenaga serta perangkat dengan daya tahan yang menjanjikan.

Di sisi lain, kemampuan perangkat ini sih relatif seimbang dengan perangkat lain yang ada di pasaran. Tapi secara performa masih memenuhi ekspektasi berkat dukungan prosesor cukup bertenaga dan spesifikasi memadai seperti RAM 3GB dan internal 32GB. 

Leave a Comment