Review Sharp M1: Bidik Segmen Tengah, Punya Kamera Depan dan Belakang 13MP

Review-Sharp-M1

Plus

  • Kamera depan dan belakang 13MP
  • Memori internal 64GB
  • Audio dengan stereo amplifier chip

Minus

  • Prosesor kurang powerful
  • Antarmuka standar

Score: 7.0

DESAIN
7
LAYAR
7
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
6
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Sharp sedang menjajal peruntungan di pasar ponsel Indonesia. Di 2017, mereka punya serial unggulan untuk bertempur dengan kompetitor lain. Salah satunya Sharp M1 yang membidik segmen menengah dengan daya tarik utama di sektor kamera.

Sharp M1 ini bertengger di kelas menengah. Secara spesifikasi, perangkat ini menitik beratkan fungsi kamera sebagai ‘jualan’ utamanya. Bukan hal aneh sih jika Sharp mengunggulkan aspek ini karena saat ini kamera tengah menjadi hype di industri smartphone. Penasaran dengan perangkat ini? Yuk, simak review kita.

Desain

Review-Sharp-M1

Sharp M1 punya form factor segi empat dengan sudut-sudut yang dinamis, tak jauh berbeda dengan perangkat sentuh lain yang ada di pasaran. Seri ini menghadirkan sudut yang tak terlalu menyiku, ada lengkungan yang membuatnya tak terlihat kaku. Dimensinya ‘fit’ dalam genggaman alias nyaman di tangan.

Smartphone Sharp M1 yang dipegang ArenaLTE didominasi warna putih dengan lis krom berwarna soft gold di sisinya. Secara garis besar, detail finishing perangkat ini membuatnya kelihatan stylish serta rancang bangun casingnya tidak ‘murahan’, kokoh dan solid.

Sama seperti perangkat sentuh lain yang banyak bertebaran di pasar saat ini, Sharp M1 menerapkan konsep unibodi. Artinya, baterai tertanam paten tanpa bisa dilepas. Sementara area depan smartphone ini sudah dibungkus dengan panel 2.5D. Bodi belakang dibuat dengan permukaan flat, tapi kemudian menipis ke bagian pinggirnya

Display

Pengoperasian smartphone tentu tak akan sempurna tanpa layar sentuh. Nah, Sharp M1 menyuguhkan panel depan yang memiliki bentang layar berukuran 5,5 inci. Komposisi area sentuh dengan keseluruhan bodi depan cukup proporsional. Screen to body ratio masih tergolong efisien sekitar 70%.

Review-Sharp-M1

Tampilan layar Sharp M1 terlihat tajam dan terang. Bisa dimaklumi karena sang vendor menyematkan panel sentuh LTPS IPS LCD capacitive touchscreen. 16 juta warna yang disuguhkan ponsel ini pun terlihat natural dan alami.

Selain itu, dengan resolusi full HD (1080x1920 piksel), gambar yang terpampang di layar cukup detil dan terlihat halus. Karena kerapatan pikselnya mencapai 401 ppi. Nah, area sentuh ini sudah dibungkus dengan lapisan anti gores Corning Gorilla Glass. Jadi, tak perlu terlalu khawatir jika terbentur atau layar tergores dan terkena gesekan benda keras.

Di dalam ruangan, layar smartphone Sharp M1 memang terlihat optimal tampilannya. Tapi ketika dibawa ke luar ruang dengan kondisi matahari cerah, tampilan layar meredup, kalah dengan sinar matahari. So, antisipasi saja dengan menyetel tingkat kecerahan ke level maksimal.

Soal respon layar sentuh, Sharp M1 cukup sensitif terhadap sapuan atau sentuhan jari. Dengan sentuhan pelan saja, layarnya sudah bisa menerima perintah dengan baik.

OS & Antarmuka

Tak ada yang istimewa di area ini. Lantaran, Sharp M1 hanya mengenakan platform Android 6.0 Marshmallow sebagai ‘sistem’ yang menjembatani bagian hardware dan software. Yups, sistem operasi ini sudah tergolong ketinggalan.

Tapi soal pengoperasian, tetap luwes dan lancar. Tak ada istilah gangguan seperti lag atau tersendat yang bakal mengganggu kenyamanan kita. Pengalamannya sama dengan ‘native Android’ karena memang tak ada kustomisasi antarmuka khusus yang membuatnya berbeda. So, tampilan kosmetik relatif seragam.

Review-Sharp-M1

Secara konsep Sharp memilih menghilangkan app drawer atau menu aplikasi. Jadi, kita akan disodori homescreen yang berfungsi menampung aplikasi dan widget. Jika jumlah aplikasi dan widget sudah tidak muat lagi dalam satu homescreen, kita bisa menambah homescreen baru.

Cara akses ke homescreen berbeda cukup dengan menyapukan layar ke samping, kiri atau kanan. Antarmukanya cenderung mengedepankan simplisitas.

Kamera Sharp M1

Ini dia andalan dari Sharp M1. Smartphone ini punya kamera utama di bagian punggung yang memiliki resolusi 13MP, lengkap dengan autofokus dan LED flash.  Cukup nendang sih jika menilik segmennya, tapi kompetisi yang sangat ketat di area yang sama membuatnya terlihat hanya beda-beda tipis dengan pesaing lain di atas kertas.

Review-Sharp-M1

Jadi pengujian langsung menjadi hal penting. Ketika dipakai memotret di luar ruang, hasil foto yang didapat cukup bagus. Warna-warna yang tertangkap terlihat natural dengan ketajaman yang baik. Tak mengecewakan, tapi sayang belum bisa disebut jempolan. Standar saja.

Tertanam beberapa fitur seperti  geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, HDR. Oh ya, Sharp M1 juga punya fitur anti blur, jadi tangan yang gemetar atau goyangan saat memotret bisa diminimalisir.

Kamera depan ponsel ini juga ternyata punya resolusi sama yakni 13MP. Oh ya, buat yang doyan selfie, kemampuan fotografi Sharp M1 diperkuat fitur beautify. Dicoba-coba buat selfie, hasilnya sangat memuaskan. Untuk kamera depan, kualitasnya di atas rata-rata smartphone seri lain sekelasnya.

Beberapa fasilitas pengaturan disematkan pada fitur kameranya. Seperti pilihan komposisi gambar, mulai dari rasio 1:1 untuk menghasilkan foto ukuran bujur sangkar, hingga ke rasio 16:9 untuk foto wide.

Review-Sharp-M1

Multimedia

Sharp M1 punya fitur multimedia yang cukup memadai. Dengan fitur 2-way stereo amplifier chip, Sharp M1 mampu menyemburkan audio nan orisinil dan berkualitas. Suaranya boleh diadu kok, keluaran yang memancar terdengar nyaring dan keras, tapi juga menjadi lebih jernih dan jelas.

Buat yang doyan nonton film, kualitas audio pada smartphone ini adalah nilai tambah. Tapi buat kepuasan yang lebih maksimal, tentu saja disarankan menggunakan earphone dengan kualitas bagus. Barulah audio yang terdengar sangat memuaskan.

Review-Sharp-M1

Performa Sharp M1

Sharp M1 memiliki RAM 3 GB. Ini besaran memori yang sangat memadai untuk melakukan fungsi-fungsi berat. Sementara dapur pacunya menggunakan prosesor Mediatek MT6753 yang punya prosesor octa core 1.3 GHz Cortex-A53.  Spesifikasinya yang pas buat seri menengah dimana tandemnya adalah pengolah grafis Mali-T720MP3.

Saat pengoperasian, fungsi-fungsi bisa berjalan dengan smooth dan lancar. Nyaris tak ada indikasi atau tanda-tanda gangguan seperti lemot, lag ataupun lari tersendat. Jika ada masalah masalah soal waktu loading aplikasi yang agak lama masih masuk kategori wajar.

Review-Sharp-M1

Sharp M1 punya kemampuan memproses data yang baik. Video games seperti Godus dan Abyssrium, sampai streaming video-video dari YouTube berjalan dengan lancar.

Oh ya, gudang penyimpanan data Sharp M1 sangat lega mencapai 64GB. Kapasitas yang sudah cukup besar ditambah dengan ketersediaan slot memori eksternal jenis micro SD.

Satu hal yang sangat disayangkan, Sharp M1 masih memakai baterai berkapasitas 2600 mAh. Kapasitas ini masih kurang besar terutama untuk penggunaan seharian. Selain itu, baterainya tidak didukung teknologi fast charging.

Konektivitas

Sharp M1 tentu lolos TKDN karena sudah berani masuk pasar Indonesia. So, perangkat ini telah siap dengan transmitter yang bisa menerima frekuensi 4G LTE dari operator yang ada di Indonesia.  

Review-Sharp-M1

Sayang, tak disebutkan dengan jelas, frekuensi 4G LTE mana saja yang bisa diterima smartphone ini tapi tentu saja bisa mengakomodasi jaringan operator Indonesia. Oh ya, perangkat ini mendukung dua slot SIM card, jadi kalian bisa memakai dua layanan operator sekaligus secara bersamaan.

Soal kecepatan, jaringan 4G LTE pada Lenovo Vibes Shot sudah masuk Cat 4, dimana mendukung kemampuan download dengan kecepatan 150 Mbps dan upload hingga 50 Mbps. Konektivitas lain seperti WiFi 802.11 b/g/n, WiFi hotspot, Bluetooth 4.1 LE, GPS, A-GPS sudah dibenamkan dalam smartphone ini.

Value for Money

Smartphone Sharp M1 bisa dibilang sebagai perangkat Android dengan kemampuan kamera memadai. Buat penggemar selfie maupun foto, kamera depan dan belakang berkekuatan 13MP menjadi nilai tambah tersendiri, sehingga merogoh kocek pun tak sia-sia.  

Dukungan chipset yang mumpuni di kelasnya serta komposisi memori dengan RAM 3GB serta internal 64GB pun cukup sesuai harga. Selebihnya, smartphone ini relatif standar karena fitur lain tak ada yang menonjol.

Review-Sharp-M1

Leave a Comment