REVIEW LUNA X: SEDERHANA BUAT KAUM MUDA

Plus

  • Layar lebar full view
  • Audio Jernih
  • Paket bundling Youtube
  • USB OTG

Minus

  • Kapasitas Baterai terbatas
  • Kamera kurang optimal

Score: 6.8

DESAIN
6
LAYAR
7
KAMERA
6
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Hape cerdas buatan Luna satu ini merupakan versi lebih sederhananya dari seri Luna X Prime. Yang terakhir ini lebih buat menyasar segmen mid-high end. Nah, yang seri ini spesifikasinya banyak yang di-down grade. Itu agar dari segi harga, bisa masuk ke kelas mid-low, yang banyak dihuni kalangan muda.
 
Untuk meningkatkan daya tarik, Luna X ini dibundel dengan sejumlah layanan dari XL Axiata. Dirilis dengan nama XL Xtream Ultima. Menggandeng operator XL, paket penjualan Luna X sudah termasuk paket menikmati Youtube gratis selama setahun penuh tanpa kuota. Ditambah beberapa bonus layanan lain.
 
Melihat itu, sudah jelas Luna X memang ditujukan bagi kaum muda yang rata-rata doyan menonton Youtube. Harga bersahabat, hanya IDR1.6 juta, dan setumpuk bonus layanan dari XL Axiata. Berikut hasil oprak-aprek ArenaLTE pada hape andalan Luna di kelas mid-low ini:
 

DESAIN

Ukuran             : 145 x 70 mm
Tebal                : 75 mm
Bobot               : 150 gram
Platform           : Unibody
 


Dari segi tampilan, Luna X memang kelihatan biasa. Material body terbuat dari plastic, dengan panel belakang yang kentara sekali plastiknya. Tetapi dengan posisi pasar di kelas menengah bawah, hal itu tak jadi soal betul. Masih bisa dimaklumi hape seharga di bawah dua juta rupiah punya penampilan seperti itu.
 
Dibanding dengan smartphone terkini yang umumnya berbadan lebar, Luna X memiliki body yang mungil. Ukuran kecil seperti ini ada lebih dan kurangnya. Lebihnya adalah, ukuran hape lebih ringkas, lebih enak digenggam, dan lebih praktis dimasukkan saku. Enggak enaknya, tampilan di layar juga jadi ikut mengecil dan bagi yang punya masalah dengan penglihatan, ini merepotkan.
 
Rancang bangunnya sendiri, meski terbuat dari plastic, tak mengurangi kekokohan struktur body. Tetap terasa mantap ketika digenggam. Curva bagian sisi (frame) yang cembung, ikut menolong memberikan rasa nyaman ketika menggenggam ponsel ini.
 

DISPLAY

Jenis                : IPS Capacitive
Ukuran             : 5.0 Inchi
Rasio               : 18:9
Proteksi           : Corning Gorilla Glass
 


Ukuran layar yang tak terlalu besar juga membawa konsekuensi tampilan layar ikut terbatas. Untungnya meski kelas menengah bawah, Luna X sudah dilengkapi layar full view. Ini yang membuatnya masih tetap nyaman di mata. Masih tetap bisa menyajikan tampilan layar yang lega, tanpa harus membuat bodynya membengkak.
 
Kualitas tampilan layar juga cukup baik, mampu menyajikan tampilan yang terang, jernih dan tajam. Respon terhadap sentuhan jari juga oke, termasuk ketika harus menggunakan beberapa titik sentuh sekaligus –untuk gaming misalnya.
 

KAMERA

Belakang          : 13 Mpix Isocell + PDAF
Depan              : 5 Mpix (wide angle)
Flash Light       : LED
Video               : 720p@30 fps
 


Hanya punya kamera tunggal, baik di depan dan belakang, tetapi dengan kapasitas yang cukup besar –kamera belakang. Kinerja kamera (belakang) sendiri biasa saja. PDAF-nya memang membantu proses focusing yang cepat, tetapi hasil fotonya sendiri cenderung sedikit pucat, saturasi warnanya kurang optimal. Kedalaman ruang juga kurang terlihat.
 
Hasil foto pada kondisi low light, atau di malam hari, juga kurang memuaskan. Selain obyek yang blur, kemampuannya menangkap cahaya yang minim juga tidak bagus. Kecuali, tersedia cahaya yang cukup terang, seperti cahaya lampu, barulah kamera bisa merekam obyek dengan cukup baik.
 


Nah, untuk selfie sendiri, kamera depan terhitung minimalis dalam besaran resolusi. Makanya, hasilnya juga biasa saja. Itupun bila memotret (selfie) dalam kondisi terang benderang. Tak ada efek bokeh yang bisa membuat foto selfie lebih memikat –kamera belakang juga tak dilengkapi efek bokeh.
 
Satu lagi kekurangan dalam hal kamera ini adalah, tak berdaya bila digunakan memotret dalam kondisi backlight, memunggungi cahaya. Hasilnya adalah foto obyek yang kelihatan agak gelap dan kurang focus, dengan latar belakang yang over exposure. Serta, tak ada image stabilizer yang dibutuhkan untuk meredam getaran tangan atau obyek yang bergerak.
 
Dapat difungsikan sebagai kamera video, kinerjanya merekam video lumayan bagus. Tapi sekali lagi, bila tersedia cahaya yang cukup. Mic-nya mampu merekam suara dengan jelas meski sumber suara cukup jauh. Namun ketika zooming, proses zooming tidak mulus, terlihat terpatah-patah.
 

MULTIMEDIA

Music Player    : MP3/eAAC+/WAV/Flac player
Video Player    : MP4/H.264 player
FM Radio         : Support
Audio Record   : Support
 


Ini fitur yang kinerjanya paling menonjol di Luna X. Kualitas audio ketika dipakai mendengarkan music, terdengar empuk, jernih, dan berimbang antara keluaran nada treble dan bass. Pada speaker masih terdengar sedikit distorsi, terutama ketika volume disetel maksimal –meskipun tingkat kenyaringan audio juga tak begitu tinggi.
 
Tetapi ketika didengarkan melalui pada headset –dengan catatan headset yang bagus juga-- audio yang terdengar nyaris sempurna. Distorsi dan noise nyaris tak terdengar. Keseimbangan nada terasa pas, tidak saling menimpa. Tapi sekali lagi, tingkat kenyaringan juga tak begitu tinggi. Taka da fasilitas pengatur setelan nada (equalizer), tapi setelan default sudah bagus kok.
 
Sebagai perangkat pemutar video, Luna X mampu berfungsi dengan baik. Bisa menikmati tayangan video HD tanpa kendala –hanya luas layar 5 inchi memang terasa kurang lega untuk ini. Sebagai hape yang dibundling dengan layanan Youtube gratis, kemampuan memutar video ini memang harus bagus, kalau tidak penonton kecewa.
 

 NETWORK & KONEKTIVITAS

Jaringan           : 2G/3G/4G, LTE Cat 4
WiFI                 : Wi-Fi 802.11 b/g/n, Hotspot
Bluetooth         : Support
SIM                  : Dual SIM – Dual 4G On
Port                  : USB OTG
 


Luna X sudah kompatibel dengan semua operator penyedia jaringan 4G di Indonesia. LTE kategori 4 yang dimilikinya sudah cukup memadai untuk download dan upload file-file di bawah 10 MB dengan cukup cepat. Hanya saja, hape ini tidak dibekali Volte untuk voice call dan SMS. Untuk operator yang tak punya jaringan 3G ke bawah (Smartfren), harus mengunduh aplikasi Volte dulu agar bisa melakukan panggilan suara.
 
Memiliki dua slot simcard, yang dua-duanya bisa digunakan untuk kartu 4G, meski ketika beroperasi, hanya salah satu saja yang bisa digunakan. Port USB-nya, selain digunakan untuk charging, bisa pula dipakai untuk kabel data. Dan juga sudah mendukung USB On The Go. Tinggal colok flash disk, sudah bisa transfer data.
 

SECURITY



Meski kelas menengah bawah, Luna tak sungkan menyisipkan fitur Face Unlock sebagai salah satu fitur pengaman hape. Bekerja dengan mengenali titik-titik di wajah pengguna, fitur satu ini bekerja cukup baik dan akurat. Mampu mengenali wajah pengguna meski dalam kondisi low light. Prosesnya boleh dibilang lumayan cepat, di bawah satu detik.
 
Berikutnya adalah finger print. Fitur pengaman satu ini sepertinya sudah menjadi fitur wajib pada hape cerdas masa kini. Tombolnya berada di panel belakang, dekat lubang lensa, dan ditempatkan secara ergonomis, sehingga mudah dijangkau jari untuk membuka kunci.
 

BATERAI

Jenis                : Lithium Ion
Kapasitas         : 2920 mAh
Tipe                 : Non-removable
 
Kapasitas baterai yang tak terlalu besar ini mungkin jadi salah satu minus hape ini. Apalagi, dengan mengedepankan posisi sebagai hape cerdas yang asyik dipakai menikmati Youtube, mestinya juga dibekali baterai yang kapasitas besar, agar tak sebentar-sebentar harus mencari colokan listrik.
 

PERFORMA

OS                   : Android 8.1.0
Chipset            : Mediatek MT6739
CPU                 : Quadcore 1.5 Ghz
GPU                 : PowerVR GE8100
RAM                 : 2 GB
ROM                 : 16 GB
External memory : MicroSD hingga 128 GB
 


Tentu tak bisa mengharapkan dapur pacu spesifikasi tinggi pada hape cerdas kelas mid-low macam Luna X ini. Jadi, hardware yang dibenamkan di sini sebenarnya sudah memadai. Tinggal sekarang, bagaimana kemampuannya dalam menjalankan beragam fungsi.
 
Secara keseluruhan Luna X mampu berfungsi dan menunjukkan performa yang cukup bagus. Namun dalam beberapa hal, kadang terlihat sedikit kerepotan dalam menjalankan aplikasi. Prosesing pada beberapa aplikasi terlihat memakan waktu lebih lama. Contoh kecil, proses screen-shoot yang ada jeda beberapa saat.
 
Masih oke dalam menjalankan game kelas menengah dan tak terlalu butuh grafis tinggi. Tetapi kalau sudah game kelas berat, terasa hape ini kewalahan. Kapasitas memori memang agak terbatas. Termasuk ruang penyimpanan internal yang hanya 16 GB. Makanya, untuk penyimpanan file-file seperti music, foto, dan aplikasi-aplikasi tertentu, lebih baik disimpan di kartu memori eksternal.
 

VALUE FOR MONEY

Dilempar ke pasar dengan harga IDR1.599 juta. Untuk kelengkapan fitur, spesifikasi dan performa, tentu tingkat harga segitu rada kemahalan sedikit. Pantasnya berkisar di bawah satu setengah juta rupiah. Tetapi nilai tambah dari bundling layanan XL Axiata, yang memberikan akses Youtube tanpa kuota selama setahun penuh, lantas bebas biaya langganan iFlix dan bonus kuota data, membuat Luna X punya value for money yang tinggi.

Leave a Comment