Review Asus Zenfone Max Plus M1: Baterai, Display dan Kamera Serba Maksimal

Plus

  • Full View Display
  • Kamera ganda (16+8MP)
  • Kamera depan 16MP
  • Baterai 4130mAh
  • Sensor Sidik Jari
  • USB OTG + baterai charging mode
  • Memori internal 64GB

Minus

  • Tanpa NFC
  • Tak ada tombol navigasi fisik

Score: 7.5

DESAIN
7
LAYAR
8
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Ada tren baru di industri ponsel yaitu eksploitasi pada bagian panel depan, khususnya di sektor layar. Tahun lalu, masih sedikit yang bermain-main di bagian ini. Tapi sekarang mulai banyak vendor yang mengikuti tren ini, ASUS turut serta dengan merilis Zenfone Max Plus M1.

ASUS menyebut panel display pada Zenfone Max Plus M1 dengan istilah ‘full view’ display. Lepas dari soal tren, seri ini adalah keluarga baru di jajaran Zenfone Max series. Artinya,smartphone ini tetap berkonsentrasi pada kemampuan baterai yang prima.

Desain
Dimensi: 152.6 x 73 x 8.8 mm; Bobot: 160 gram; Form Factor: unibodi

Sama seperti beberapa smartphone ‘tetangga’ yang sudah menelurkan ponsel berkonsep ‘full view display’ seperti ini. ASUS Zenfone Max Plus M1 bertubuh jangkung. Jadi  seri ini “tumbuh ke atas, bukan ke samping”.

Agak berbeda dengan saudaranya yang rata-rata punya tubuh bongsor, Zenfone Max Plus M1 tergolong langsing lho. Mungkin karena sang vendor bisa memanfaatkan desain baru ini untuk memaksimalkan ruang buat baterai. 

Sementara desain seri ini masih mewarisi konsep yang dipakai sang kakak Zenfone 4 Max dan Max Pro. Secara keseluruhan, ponsel ini seperti mengkloning bodi ASUS Zenfone Zoom S. Meksipun dengan beberapa perbedaan dan sentuhan baru di sana-sini ‘soul’ Zenfone Zoom S sangat kental terasa.

Seri ini sendiri punya material unibodi mengandalkan finishing solid yang kualitasnya jempolan. Mempunyai bidang display lebih luas namun dalam ukuran bodi yang lebih kompak. Terasa ergonomis dengan bezel tipis sekali dibungkus 2.5D curved edge.

Bodi beberapa smartphone lain yang punya display standar alias ‘non full view’ dengan diagonal sama terlihat lebih besar. Untuk ukuran smartphone dengan baterai berkapasitas besar,pokoknya smartphone ini enak dipegang dan tak terlalu bongsor.

Buat pemasangan kartu SIM atau kartu memori, tersedia SIM tray berjenis triple slot di ruas kiri bodi. ASUS Zenfone 4 Max Plus M1 ini praktis karena kita tak perlu bergantian antara kartu SIM dan kartu memori seperti pada slot bertipe hybrid.

Display

Ukuran: 5,7 inchi; Resolusi: 1440x720 HD+, 420 ppi (18:9 ratio); Jenis: IPS Capacitive touch screen with 2.5D glass

Layar resolusi HD+ berukuran 5,7 inci milik ZenFone Max Plus M1 menggunakan aspect ratio ultra wide 18:9. Kombinasi ini menghasilkan screen to body ratio yang sangat tinggi. Viewing area yang luas membuat pengguna dapat melihat foto ataupun video berformat widescreen dengan sangat nyaman.

Lebih dari itu, saat menjelajah web, kita juga tidak perlu melakukan scrolling lebih banyak. Untuk aktivitas multitasking juga sangat mudah karena dua aplikasi bisa ditayangkan dengan leluasa secara bersebelahan baik secara horizontal atau vertikal, karena layarnya lebih lebih panjang.

Seperti sebagian besar seri terdahulu yang sudah dirilis, ASUS menggunakan layar jenis In-Plane Switching (IPS) pada smartphone ini. Tujuannya adalah agar layar mampu menyajikan gambar dengan reproduksi warna yang baik meski pengguna melihat ke layar tersebut dari berbagai sudut, hingga 178 derajat.

Buat bermain game pun Zenfone Max Plus bisa dioptimalkan berkat dukungan panel kapasitif multitouch hingga 5 jari sekaligus. Response time layar jempolan, tak terasa jeda saat menyapukan jari di layar, mengetuk perintah atau aplikasi atau dipakai bermain game.

Seri ini juga sudah menyediakan bluelight filter untuk perlindungan mata. Tapi harap berhati-hati dengan panel displaynya yang agak rentan terhadap goresan.

OS & Antarmuka
OS: Android Nougat 7.0; Antarmuka: ZenUI 4.0

ASUS Zenfone Max Plus M1 sudah mengadopsi interface terbaru ZenUI 4.0. Alhasil, ‘feel’ dari antarmuka  ponsel ini terasa lebih modern dan intuitif ketimbang kedua saudaranya. Cara mengakses kolom aplikasi cukup dengan menyapukan layar dari bawah ke atas. Mirip-mirip Android 8.0 Oreo.

ASUS melengkapi antarmuka Zenfone 4 Max Plus M1 dengan fitur Zen Motion yang memungkinkan kita menggunakan beberapa jenis gesture untuk menjalankan aplikasi atau menghidup matikan layar smartphone ini.

Pada Touch Gesture merupakan fitur yang memungkinkan pengguna bisa mengaktifkan aplikasi dengan menggambarkan sebuah huruf di layar yang sedang sleep. Penulis sendiri menggunakan gesture untuk membuka kamera.

ZenUI juga memiliki opsi kostumisasi yang memungkinkan pengguna mengubah tampilan yang berbeda beda sesuai selera mereka. Pengguna juga bisa menemukan toko aplikasi untuk tema, wallpaper dan icon di dalam aplikasi theme.

Jika Anda membelinya melalui aplikasi Theme, pengguna akan mendapatkan paket lengkap terdiri dari (tema, icon dan wallpaper). Ketika mau di-apply, kita bisa meng-custom hendak menggunakan yang mana saja.

Kamera
Kamera Depan: 16 MP, f/2.0; Kamera Belakang: Dual (16 MP utama, f/2.0) (8 MP sekunder, wide angle 120 derajat), PDAF, LED flash

Sama seperti sang kakak ASUS Zenfone 4 Max Pro, smartphone ini mengusung konfigurasi kamera ganda dan kemampuan kamera depan setara. Dengan dukungan lensa wide di bodi belakangnya, Zenfone Max Plus M1 bisa memotret foto dengan view background lebih luas. Cocok dipakai memotret pemandangan dan hasilnya pun memuaskan. 

Kamera gandanya membuat pengguna bisa berganti-ganti lensa sesuai situasi dan kondisi. Kamera ini didukung PixelMaster yang membuat kameranya punya akurasi otofokus yang cepat hingga 0,03 detik. Kamera utamanya bisa memproduksi foto tajam, detil dan warna yang natural.

Seri ini juga punya banyak mode kamera mulai dari Auto (dengan low light dan fitur HDR ), Beauty, Pro, Super Resolution (64 megapixels), GIF Animation, Panorama, Time Lapse (with power saving) dan pilihan 9 filter.

Kamera depannya tak kalah menjanjikan dengan dukungan resolusi 16MP. Modus pemotretan yang tersedia adalah Beauty, Auto, GIF Animation, Selfie Panorama. Kamera depan ini juga disokong Softlight LED flash yang memungkinkan pengguna mengambil foto selfie yang lebih natural.

Untuk rekam video, baik kamera depan maupun belakang bisa menghasilkan film dengan kualitas full HD. Mantap kan? Dukungan peredam getar membuat rekaman yang dihasilkan tetap optimal meski smarthone diajak bergerak.

FOTO HASIL KAMERA:


Fitur Lain
Face Unlock; Split Screen; Finger Print Sensor; Selfie Master

Smartphone ini punya fungsi powerbank yang bisa mengecas smartphone atau perangkat lain. Caranya pun gampang kok, tinggal sambungkan kedua perangkat lewat konektor USB on-the-go (OTG) yang tersedia di paket penjualan, maka baterai handset atau perangkat tersebut akan diisi ulang oleh Zenfone 4 Max Plus M1.

Handset ini juga punya beberapa fitur optimalisasi baterai. Antara lain Power-safe Technology, Battery Modes dan Battery-saving modes. Di Battery Modes misalnya terdapat banyak pilihan untuk meningkatkan masa standby baterai.

Untuk memberi kenyamanan ekstra buat penggunanya, ASU Zenfone 4 Max ZC520KL dilengkapi dengan sensor sidik jari. Di seri ini, ASUS memindahkan sensor sidik jari ke bagian belakang bodi alias terpisah dari tombol Home.

Di seri ini tertanam Selfie Master. Di dalamnya, kita bisa berselfie dengan kualitas prima dan melakukan live broadcasting dengan fitur beautification. ASUS ZenFone Max Plus M1 merupakan salah satu dari sedikit smartphone di kelasnya yang mendukung fitur face unlock.

Fitur ini menyediakan alternatif cepat dan nyaman bagi pengguna untuk mengakses smartphone. Misalnya saat jari sedang basah, kotor atau sedang menggunakan sarung tangan sehingga sulit mengakses smartphone lewat sensor fingerprint.

Prosesor dan Memori
Chipset: Mediatek MT6750T; CPU: Octacore 1.5 GHz Cortex-A53; GPU: Mali-T860MP2; RAM: 4 GB; ROM: 64 GB; External Memory: Micro SD

Secara kinerja, ASUS Zenfone Max Plus M1 tergolong gesit. Meski punya chipset yang beda pabrikan dengan dua saudaranya perangkat ini tetap optimal diandalkan saat dipakai menjalankan aplikasi atau bermain game berat. 

Saat digenjot menonton menonton video berjam-jam atau diforsir untuk fotografi, bodi smartphone ini memang agak memanas tapi tidak berlebihan. Tak ada gangguan berarti kecuali saat beban benar-benar tinggi, dipakai membuka banyak aplikasi dan loading aplikasi atau game berat sekaligus.

Baterai
Kapasitas: 4130mAh; Tipe: non-disposal (terpasang paten); Fast Charging: Tidak

Kelebihan utama yang menjadi ciri khas ASUS ZenFone Max series adalah kapasitas baterainya yang didesain khusus untuk para traveller dan mereka yang butuh daya tahan baterai maksimal. Dengan kapasitas sebesar ini, Zenfone Max Plus M1 masih tetap berada di atas rata-rata baterai ponsel lain. Sangat bisa diandalkan sebagai smartphone harian.

Di atas kertas, ZenFone Max Plus M1 bisa bertahan hingga 26 hari dalam kondisi standby di jaringan 4G, berbicara hingga 26 jam non stop di jaringan 3G, memutar video selama 13 jam, atau menjelajah web selama 21 jam.

Menariknya, kapasitas baterainya yang besar juga bisa membuatnya bisa bertindak sebagai power bank untuk mengisi ulang smartphone lain. Hanya saja ASUS Zenfone Max Plus M1 tak dilengkapi pengisian baterai cepat (fast charging) sehingga pengecasan memakan waktu.

Jaringan & Konektivitas
 
Jaringan: 4G/3G/2G; Sim Card: Nano SIM, Dual stanbdy; Wifi:Support; Bluetooth: 4.2; USB: 2.0; OTG: Support

Seperti umumnya perangkat saat ini, koneksi 4G LTE sudah terbenam dalam perangkat ini. Jadi untuk internetan kecepatan tinggi sudah tak ada masalah lagi. ASUS Zenfone Max Plus M1 ini juga sudah mendukung jaringan 4G TD-LTE dan FDD-LTE dengan kecepatan download hingga 150Mbps dan upload 50Mbps.

Antenanya bisa menangkap sinyal 4G dari operator penyedia layanan dengan baik meski di ruangan tertutup sekalipun atau di basement.
Konektivitas lengkap sudah jadi andalan perangkat ini. Jika tak punya kuota internet, kita bisa nebeng ke hotspot via Wifi. Urusan transfer file pun relatif nyaman karena perangkat ini sudah didukung dengan Bluetooth serta USB OTG.

Value for Money

Sebagai kategori keluarga ‘Max’, seri ini tentu punya keunggulan di sektor baterai dan kamera. Sekarang sang vendor menyisipkan juga full view display sebagai nilai tambah. Dengan merogoh kocek di kisaran 2 jutaan seri ini jadi penantang baru yang layak dipilih.

Secara performa masih memenuhi ekspektasi berkat dukungan prosesor cukup bertenaga dan spesifikasi memadai seperti RAM 4GB dan internal 64GB. Kameranya pun sangat handal dipakai memotret maupun ber-selfie-ria.

Leave a Comment