ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - ZTE Corporation melakukan kerjasama dengan menandatangani perjanjian lisensi paten 4G LTE dengan perusahaan Spanyol Teltronic, yang merupakan bagian dari Grup Sepura. Perjanjian lisensi paten tersebut dianggap menjadi salah satu wujud komitmen perusahaan untuk memperluas layanan teknologi ZTE 4G LTE.
Dengan kesepakatan perjanjian paten lisensi ini, menjadikan Teltronic dapat menggunakan paten yang dimiliki vendor telekomunikasi asal Tiongkok tersebut untuk meng-upgrade berbagai infrastruktur komunikasi sehingga dapat mendukung layanan ZTE 4G LTE. Saat ini, produk Teltronic sendiri sudah tersedia di lebih dari 50 negara dan digunakan di lebih dari 300 proyek, termasuk transportasi, keamanan publik, minyak & gas, utilitas, pertambangan dan juga sektor industri.
Guo Xiaoming, ZTE General Counsel dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa pihaknya senang bisa berkontribusi pada ekosistem industri dengan berbagai perusahaan, sehingga dapat berbagi teknolagi inovasi terbaru dan menghadirkan layanan dan produk ZTE 4G LTE terbarik untuk dapat diakses lebih luas lagi oleh seluruh masyarakat guna memajukan ekosistem 4G LTE.
Baca juga: ZTE Mamorino, Smartwatch Berfitur VoLTE Khusus Untuk Anak-Anak
Hingga saat ini, ZTE sendiri telah memegang lebih dari 66.000 paten global dan menambahkan lebih dari 24.000 paten selama tahun 2015. Lebih dari 90% dari paten yang dimiliki berhubungan dengan inovasi dan penemuan baru. Dengan ini, ZTE memainkan peran yang cukup penting dalam menetapkan standar layanan 4G nasional dan industri. Secara keseluruhan, hingga hari ini ZTE telah memegang 13% dari paten dasar 4G LTE dunia.
Lebih jauh ZTE menjelaskan bahwa selama tahun 2015 lalu, perusahaannya berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam inovasi, dan mengalokasikan lebih dari modal perusahaan dari sebelumnya untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Tahun lalu sekitar 12% (12 miliar RMB) dari pendapatan usaha ZTE dialokasikan khusus untuk penelitian dan pengembangan (R&D) ini. Peningkatan anggaran R&D ini memasukkan ZTE menjadi perusahaan ketiga tersebesar di Cina dan masuk dalam 80 perusahaan teratas yang mengalokasikan anggaran untuk R&D dari seluruh perusahaan dunia yang terdaftar.