Jika diingat-ingat lagi, nyaris belum ada smartphone dengan banderol di bawah 100 dolar AS yang berani menyematkan fitur ini. Harga ZTE Blade A1 di Tiongkok sendiri kabarnya dipatok di kisaran 94 dolar AS. Bisa dibilang, ZTE Blade A1 adalah smartphone termurah saat ini yang mengandalkan fitur sensor sidik jari.
Menurut ZTE, sensor sidik jari yang dibenamkkan dalam Blade A1 bisa membuka perangkat dalam hitungan 0,3 detik. Tentu saja tergolong cepat, selain meningkatkan security juga menambah kenyamanan penggunaan. ZTE Blade A1 kabarnya segera dipasarkan akhir bulan ini melalui JD.com (salah satu ritel online terbesar Tiongkok yang sekarang mulai merambah Indonesia).
Selain sensor sidik jari, ZTE Blade A1 adalah sebuah smartphone berlayar sentuh standar dengan bodi terbungkus plastik solid. Memiliki bentang layar seluas 5 inci yang di dalamnya sudah disuntik resolusi HD 720p. Untuk ukuran smartphone menengah ke bawah, penawaran ini sudah tergolong rasional.
Kamera ZTE Blade A1 akan disuplai dengan lensa 13MP sebagai amunisi andalannya. Sementara kamera selfie di bagian depan mengedepankan resolusi 8MP. Hmm, di atas rata-rata ponsel menengah bawah saat ini yang umumnya hanya menggunakan kamera depan resolusi 5MP.
Smartphone yang akan beroperasi dengan OS Android Lollipop ini mengadopsi prosesor quad core MediaTek MT6735 berclockspeed 1.3 GHz. Sebagai tandem untuk memperkuat kinerjanya, perusahaan menyusupkan RAM yang memiliki besaran 2GB serta memori internal 16GB. Gudang penyimpanan data ini bisa diperbesar lagi dengan menambahkan kartu microSD pada slot yang tersedia.
Oh ya, ZTE Blade A1 sudah mendukung jaringan 4G LTE. Smartphone ini juga memiliki dual slot SIM card dan baterai berkapasitas 2800 mAh. ZTE Blade A1 baru dirilis di Tiongkok dan belum ada kabar lebih lanjut apakah seri ini akan menginvasi dunia.
