ArenaLTE.com - Tim RRQ Endeavour DOV 910 HFS (RRQ-EVR) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Juara satu dalam ajang kompetisi esports Point Blank internasional terbesar, Point Blank International Championship (PBIC) 2017, yang diadakan di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, pada 21-22 Oktober lalu.
Tim RRQ-EVR berhasil mengamankan hadiah 50.000 dollar AS dan tentunya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, setelah mengalahkan tim AoeXe dari Rusia dengan skor telak 2-0.
Melangkah pasti setelah dengan cukup mudah menjadi juara Point Blank National Championship pada hari Jumat, tanggal 20 Oktober lalu, tim RRQ-EVR menunjukkan kemampuannya dengan rekor tanpa satupun kekalahan di turnamen nasional terbesar se-Indonesia tersebut.
Rekor ini berlangsung hingga babak Final, melawan tim RAFTEL ID320 910, yang juga menjadi salah satu wakil Indonesia di PBIC 2017.Sejak awal pertandingan PBIC 2017 tim RRQ-EVR menunjukkan diri sebagai tim unggulan dengan mengalahkan lawan-lawan mereka di tahap penyisihan group dengan skor mutlak: 10-0 terhadap tim ForTheWin dari Uni Eropa, 10-3 terhadap tim Wargods Ace Gaming, dari Filipina, dan 10-1 terhadap tim Go Figure dari India, dan menang dengan skor tipis 7-6 melawan tim dari Brasil, vTi e-Sports.
Satu-satunya kekalahan yang didapatkan oleh tim yang beranggotakan Yulius “jack”, Heri “f1re”, Irvan “cr7”, Beni “m0za”, dan Christian “vee” ini adalah kekalahan tipis dari juara PBIC tahun lalu, Ozone.[Victory]-Hybridman dari Thailand dengan skor 7-5.
Di partai final, ribuan pendukung Indonesia membanjiri lokasi pertandingan dengan sorakan dan nyanyian dukungan yang seolah menjadi pemain ke-6 bagi RRQ-EVR, membuat mereka bermain dengan baik dan mengamankan kemenangan di map pertama, downtown.
Di map kedua, sandstorm RRQ-EVR tetap menjaga pola permainan mereka dengan baik, memaksa Rusia untuk mengakui kehebatan kelima atlet esports RRQ-EVR, dan menghantarkan Indonesia kembali sebagai juara dunia setelah 5 tahun lamanya.
Prestasi yang membanggakan untuk Indonesia ini tidak akan dapat diraih tanpa kerja keras dari tiap individu, yang berkomitmen untuk mengorbankan waktu dan tenaganya untuk berlatih. Keterbatasan jarak dimana salah satu anggota tim, Christian, yang berdomisili di Batam dan keempat lainnya yang berlokasi di Jakarta pun tidak membuat mereka lengah dalam berlatih.
“Kami berharap bahwa prestasi yang ditorehkan oleh Indonesia di ajang internasional ini dapat membuka jalan bagi esports Point Blank secara khusus untuk terus berkembang dan kompetitif, dan menunjukkan pada dunia bahwa putra-putri Indonesia tidak akan pernah berhenti untuk membuat bangga bangsa ini dengan membawa bendera Indonesia berkibar dalam ajang internasional lainnya.” ujar Tjokro Gunawan selaku Product Manager Point Blank Indonesia.