ArenaLTE.com - OVO, bagian dari Lippo Digital Group, telah menunjuk Kinetica, penyedia Graphic Processing Unit (GPU)-accelerated analytics database tercepat di dunia, dan NVIDIA untuk mempercepat inovasi di bidang big data dan analytics yang sepenuhnya menghasilkan 360 derajat profil pelanggan serta menghasilkan analisis dan pengetahuan mendalam tentang tren belanja dan gaya hidup digital secara real-time.
Lippo Group merupakan konglomerasi ternama dengan investasi signifikan di bidang teknologi digital, pendidikan, jasa keuangan, pelayanan kesehatan, perhotelan, media, teknologi informatika, telekomunikasi, properti, hiburan, dan ritel. Dengan investasi yang agresif dalam teknologi big data dan analytics, OVO merupakan platform yang menjadi gardu depan dari Lippo Digital Group yang mengintegrasikan pembayaran mobile, loyalty points, dan penawaran prioritas yang bersifat eksklusif.
Dengan dukungan dari Kinetica dan NVIDIA, Lippo Digital Group adalah perusahaan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan Artificial Inteligence (AI), in-memory, GPU-database.
Investasi Lippo Digital Group dalam teknologi big data dan analytics bertujuan untuk menggabungkan seluruh data pelanggan yang dihasilkan setiap sistem transaksi anak perusahaannya ke dalam platform analytics terpusat. Seluruh data anak perusahaan yang terfragmentasi akan dikonsolidasi dan dianalisis untuk menghasilkan 360 derajat profil dan pengalaman pelanggan. OVO akan menjadi jangkar utama yang mengintegrasikan 360 derajat profil pelanggan yang memungkinkan OVO memberikan penawaran eksklusif berdasarkan perilaku dan ketertarikan pelanggan.
Dengan Application Programming Interface (API) big data dan platform AI, seluruh kanal touch point Lippo Group akan dapat menawarkan pengalaman baru yang disesuaikan untuk pelanggan secara real-time. Dengan mengimplementasikan Kinetica, kanal touch point Lippo Group dapat melakukan pencarian melalui API analytic terhadap data dalam jumlah yang besar dalam hitungan sepersekian detik; jauh lebih cepat dibandingkan teknologi lain yang menawarkan tingkat kecepatan proses data yang masih dalam hitungan detik, menit – bahkan jam.
Database GPU-accelerated dari Kinetica memungkinkan Lippo untuk mengonsolidasi berbagai dimensi data pelanggan, termasuk demografi, perilaku dalam berbelanja lintas kanal, seperti sentimen yang diperoleh melalui media sosial, serta interaksi di toko dan platform online. Selain itu, sistem tersebut dapat mengidentifikasi korelasi antara informasi pelanggan, transaksi, dan lokasi menggunakan geospatial analytics untuk memberikan actionable insights kepada unit-unit usaha Lippo Group yang dapat digunakan untuk memahami kinerja usaha dan mengungguli para pesaingnya.
Adrian Suherman, CEO Lippo Digital Group, mengatakan, “Lippo Group sangat berkomitmen dalam mengadopsi inovasi dan menggunakan teknologi terbaru untuk menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Inti dari setiap lini usaha kami adalah para pelanggan. Melalui penguasaan dan pemanfaatan teknologi dengan intensitas, ketepatan, dan kecepatan yang tinggi, kami dapat memahami pelanggan dengan lebih baik lagi sehingga kemudian dapat memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.”
Lippo akan segera memulai proses monetisasi big data untuk menghadirkan saluran digital interaktif cerdas. Saluran baru ini akan memberikan pengalaman belanja baru bagi pelanggan dan membantu para marketer untuk menjangkau target pasar mereka dan memahami perjalanan yang dilalui oleh pelanggan.
“Kami merasa bangga bisa bekerja sama dengan NVIDIA untuk memperkuat usaha Lippo Group, yang merupakan salah satu ikon bisnis Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada Lippo Group atas visinya dalam memanfaatkan teknologi untuk bisnis dan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan AI, in-memory, GPU database,” ujar Joseph Lee, Vice President, Asia Pacific Japan Kinetica.
“Mengingat perubahan iklim usaha dan peta teknologi hari ini, kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis, margin laba yang tipis, serta siklus produksi yang semakin pendek, perusahaan yang bergerak selain dari bidang ritel dan e-commerce dapat memiliki keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan big data analytics. Keuntungan dari 360 derajat profil pelanggan serta percepatan pengolahan data untuk mengambil keputusan operasional dan keputusan produk yang matang juga bisa dialihkan dengan mudah ke sektor industri lain,” tambah Lee
In-memory database milik Kinetica didukung oleh GPU NVIDIA dan dapat dioperasikan baik secara lokal maupun melalui cloud, termasuk Amazon Web Services, Dell-EMC, Google Cloud, IBM Minsky, dan Microsoft Azure. Dibandingkan dengan legacy systems (sistem terdahulu) yang didukung oleh central processing unit (CPU), solusi GPU-accelerated telah terbukti 10 hingga 100 kali lebih cepat menggunakan sepersepuluh biaya perangkat kerasnya.
“Kemunculan teknologi machine learning dan deep learning akan menciptakan berbagai peluang menarik bagi industri ritel di Indonesia. Solusi bersama kami dengan Kinetica akan menawarkan kinerja unggul bagi perusahaan di Indonesia dalam hal advanced analytics,” ucap Raymond Teh, Vice President, Asia Pacific, NVIDIA.