ArenaLTE.com - Garena Point Blank Indonesia kembali menghadirkan sejarah baru untuk dunia esports Indonesia, setelah 4500 tim dari 60 kota di Indonesia bertanding di penyisihan kota dan regional.

Akhirnya turnamen esports nasional dengan total hadiah 1,5 miliar rupiah, Point Blank National Championship (PBNC) 2017 memasuki babak akhir, yaitu Grand Final PBNC 2017.

Event yang akan diadakan pada 20-22 Oktober 2017 ini juga akan menjadi arena berlaga 11 tim-tim Point Blank dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia lewat turnamen esports Point Blank internasional terbesar, Point Blank International Championship (PBIC) 2017 berhadiah total 100.000 dollar AS, yang terakhir kali diadakan di Indonesia pada tahun 2015 lalu.

Grand Final PBNC dan PBIC 2017, akan menjadi standar baru bagi turnamen esports di Indonesia, baik dari segi kualitas stage dan acara.

Sama seperti sebelumnya,  troopers (sebutan pemain Point Blank) dapat datang dan menyaksikan secara langsung turnamen esports yang bertempat di BritAma Sports Mall, Jakarta ini tanpa dipungut biaya sama sekali.

Troopers hanya perlu datang dengan menunjukkan tiket dalam bentuk cetak ataupun file PDF yang didapat dengan mudah melalui tautan berikut bit.ly/tiketPBNC2017.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Grand Final PBNC-PBIC 2017 ini akan memanjakan troopers yang hadir dengan berbagai hiburan dan hadiah-hadiah menarik, seperti merchandise eksklusif Point Blank, hingga gaming gears dari partner pendukung acara. 

Grand Final PBNC 2017 kali ini akan kembali diramaikan dengan adanya perebutan gelar tim Point Blank wanita terbaik se-Indonesia, Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2017 Season 2.

Babak Final akan menampilkan pertandingan dari 4 tim terbaik yang akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar 20 juta rupiah, dan satu tiket spesial untuk mewakili Indonesia sebagai tuan rumah di turnamen esports Point Blank wanita pertama di dunia, Point Blank International Women’s Championship (PBIWC) 2017. 

Selain tim srikandi terbaik Indonesia, PBIWC 2017 juga akan diikuti kontestan asal Brazil dan Thailand, untuk memperebutkan total hadiah uang tunai sejumlah 10.000 dollar AS. 
Selain PBLC dan PBIWC, akan ada final turnamen Point Blank antar pelajar, Point Blank School Competition (PBSC) 2017 yang telah diikuti lebih dari 1150 Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas seluruh Indonesia di babak penyisihan.

Empat sekolah terbaik dari empat regional, yaitu SMA Santo Paulus Pontianak, SMAN 1 Sutojayan Blitar, SMKN 2 Pekanbaru, dan SMA Santo Yakobus Jakarta akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara PBSC pertama dan total hadiah beasiswa senilai 100 juta rupiah.

Sebagai tuan rumah, selain mendapatkan dukungan langsung dari troopers, Indonesia juga mendapatkan dua slot tim untuk PBIC 2017, yang akan diisi oleh juara 1 dan 2 PBNC 2017, di mana hal ini merupakan berita baik untuk Indonesia yang terakhir kali menjadi juara PBIC di tahun 2012.

Optimisme juga besar melihat dari komposisi dari finalis PBNC 2017, dari dua belas finalis, beberapa di antaranya merupakan tim-tim lama yang sudah berpengalaman dan pernah menyandang gelar juara di tahun-tahun sebelumnya.

Seperti teamGF W4NA87 (Juara PBNC 2016), RRQ Endeavour DOV 910 HFS (Juara PBGC 2017), PowD vVv (Juara tiga PBIC 2015), JK OSAV EVO HFS ( Juara tiga PBGC 2017) dan yang paling mencuri perhatian adalah tim 4Ms MRH 186 dari Jakarta yang dipunggawai tiga orang yang pernah membawa nama Indonesia sebagai Juara satu di PBIC 2012.

Tim-tim yang baru pertama kali menjadi finalis di turnamen internasional juga digadang-gadang mampu memberi kejutan pada pagelaran kali ini, salah satunya adalah tim YDST REBORN 217 AFS dari Yogyakarta yang selama ini menjadi langganan juara di turnamen online Point Blank Clan War (PBCW), dan akhirnya membuktikan kemampuannya di turnamen offline pertama mereka, PBNC 2017.